hello!! apa kabar nih? semoga baik ya, jangan lupa vote and comment!! sehat selalu💗
Sandiwara hubungan Kia dan Kania semakin diketahui banyak orang, mulai orang di kelas mereka sendiri mau pun di kelas lain. Semua bertanya pada Kia mengenai hubungannya dengan Arsen, ia hanya menjawab dengan senyuman. Sudah hampir satu minggu juga Arsen tidak ke sekolah setelah kejadian di rumahnya hari itu, ia tidak tau apa alasan Arsennya itu membolos.
Tetapi teman teman di kelasnya menyadari ada hal janggal, sebelum ini Kia dan Arsen sempat bertingkah layaknya sepasang kekasih. Namun tiba tiba Kia mempunyai hubungan dengan Kania, dan Arsen yang menghilang begitu saja. Kia cukup khawatir dengan keadaan Arsen, telephone darinya tidak pernah terjawab, chat tidak terbalas bahkan tidak dibaca. Tapi Kia tidak bisa ke rumah Arsen untuk memastikan keadaan pria itu baik baik saja, karena ibunya sekarang cukup mengekangnya.
Sementara Arsen di tempat tongkrongannya, dengan rokok di tangannya sedang berbincang dengan anak lain di tempat itu. Sampai Erik, sahabatnya datang dan menepuk bahu Arsen. "Kaget gua anjir" Ucap Arsen yang dikejutkan oleh tepukan Erik. "Ya sorry, lagi ngomongin apa sih kalian?" Tanya Erik pada 2 temannya tersebut.
"Si Arsen lagi curhat, katanya cowoknya selingkuh sama cewe" Balas teman satunya, Renald. "Lo ceritain Kia bro? Gua kira lo bakal diem punya pacar cowo" Ucap Erik menoleh pada Arsen. Yang ditanya tidak menjawab, melainkan membuang bekas rokoknya yang tinggal sedikit itu ke tanah dan merebahkan kepalanya pada sofa. "Gak tau gua, chat dari dia ga pernah gua bales, telephone juga ga gua angkat. Gua udah males" Jawab Arsen setelah cukup lama diam.
⚡⚡⚡
Kia yang sudah sangat penasaran alasan Arsen mengabaikannya pun memutuskan untuk ke rumah Arsen. Dia sendiri merindukan ayah ibu Maheswara tersebut. Cukup lama ia berdiam diri di depan pintu, akhirnya ia memutuskan mengetuk pintu tersebut.
Beberapa saat kemudian, sang pemilik rumah membukakan pintu. Yang membuka bukanlah Arsen, tetapi ibu pemuda tersebut. "Kia, apa kabar udah lama ga ke sini" Ucap wanita itu sambil membawa Kia masuk ke dalam rumahnya. "Kia baik mama, justru Kia mau tanya Arsen apa kabar kok ga pernah ke sekolah" Jawab Kia yang membuat wanita tersebut menghela napas.
"Mama tau masalah kamu sama Arsen, dari yang kamu berantem sama ibu kamu sampe yang Arsen denger kamu selingkuh sama perempuan" Ucapan wanita tersebut terjeda, sedikit membuat Kia penasaran. "Awalnya mama kira Arsen bakal sekolah setelah dia sembuh, tapi ternyata semakin ga mau sekolah dan malah cuma nongkrong. Hal itu terjadi setelah dia cerita kalo kamu punya pacar lain" Lanjut wanita itu membuat Kia terkejut, ternyata selama ini dia sendiri yang menyebabkan Arsen seperti ini.
"Aku mau jelasin ini juga ke mama, aku ga pernah punya pacar lain. Kania itu sahabat aku, aku udah frustasi pengin ngobrol sama ibu tapi bingung caranya gimana. Akhirnya aku minta tolong Kania supaya mau pura pura jadi pacarku, ibu pengin banget aku pacaran sama Kania. Dan cara itu berhasil, ibu beneran mau ngomong sama aku walaupun kita cuma bahas Kania" Jelas Kia panjang lebar pada ibu kekasihnya itu.
⚡⚡⚡
Setelah menunggu kurang lebih 15 menit, akhirnya orang yang Kia tunggu datang. Arsen pulang, saat itu juga Kia langsung berlari ke arah kekasihnya tersebut. "Aku kangen kamu" Ucapnya menatap Arsen. "Bukannya udah bahagia sama Kania? Gua udah bukan siapa siapa lo lagi" Balas Arsen yang membuat Kia membulatkan matanya terkejut.
"Maksud kamu apa? Aku pacar kamu" Lanjut Kia dengan mata berkaca kaca, Arsen tidak menjawab tapi pria itu menutup matanya yang mulai memerah. "Lo seneng kan bisa bahagiain ibu lo gini? Mending lo sama Kania aja kalo emang itu bisa bikin kita semua damai" Ucap Arsen yang sudah meneteskan air matanya.
PLAK
Rizkia menampar pipi Arsen, saat itu juga Kia merasa kecewa dengan pemikiran pacarnya itu. "Apa apaan kamu mikir gitu? Aku udah rela pura pura pacaran sama Kania, tapi kamu malah begini" Ucap Kia dengan nada tinggi, mama Arsen tidak bisa melerai mereka menurutnya hal ini harus diselesaikan.
"Lo tau ga sih gua capek, gua kira kita berjuang bareng. Tapi ternyata gua sendiri, gua perjuangin hubungan kita ini sendiri. Gua kira lo bakal selalu ada nemenin gua berjuang atau sekedar di samping gua, tapi ternyata lo malah sibuk pelukan sama cewe" Mereka pun mulai dipenuhi emosi masing masing. Arsen mulai melanjutkan perkataannya "Gua ngerasa goblok banget karena merjuangin hal ini, gua kira bakal ada perkembangan tapi ternyata malah hubungan kita yang hancur. Berhenti di sini aja ya?"
Terkejut, Kia tentu terkejut mendengar perkataan lelaki di hadapannya itu. Dengan kasar ia menghapus jejak air mata yang mengalir tersebut. "Kamu yakin? Kamu lupa janji kamu yang bakal perjuangin hubungan kita? Aku minta maaf kalo emang ibu aku bikin repot semuanya, tapi aku sayang sama kamu" Ucapnya dengan bahu gemetar menahan tangis.
"Janji itu gua ucapin karena gua kira lo bakal nemenin gua berjuang, minimal lo tau gimana keadaan gua selama lo pacaran sama Kania. Tapi ini, sama sekali lo ga jenguk di saat gua sendiri ngira nyawa gua bakal pergi" Lanjut Arsen, Kia menutup telinganya takut. "Aku hubungin kamu, aku berusaha tanya kabar kamu tapi apa? Kamu bahkan ga bales sama sekali sen, aku juga capek" Jawab Kia.
"Mungkin emang kita ga bisa ya? Kamu mau kita berhenti kan? Setelah ini aku bakal ngaku ke ibu tentang semuanya, hubungan kita, hubungan aku sama Kania dan aku harap aku ga nyesel pergi dari kamu" Lanjut Rizkia, ia segera keluar dari rumah mewah tersebut. Namun sebelum benar benar pergi, ia menolehkan kepalanya kembali dan melanjutkan ucapannya.
"Kemungkinan aku bakal pergi dari kota ini, tapi satu hal yang harus kamu inget. Aku sayang sama kamu" Ucapnya sebelum pergi. Kaki Arsen melemah, ia yang awalnya berdiri tegak sekarang terduduk kaku. Lelah dengan semua yang terjadi, ia takut kehilangan Rizkia, semuanya sudah berakhir.
Tbc.
Sorry bgt konfliknya klasik, mohon vote dan komen yaa🥺❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Lari Ada Fujo! [END]
Teen FictionEnd [28-04-2023] 🌟 Arsen anak tunggal keluarga Maheswara yg berniat menjebak laki-laki sekelasnya. Tetapi malah terjebak di permainannya sendiri "Kalo misal gua cinta sama lu gimana?" -Arsen "Jangan, itu dosa" -Rizkia "Kalo mereka pacaran, kita tum...