1.3 Side Couple

714 58 1
                                    

Ini chapter untuk side couple, mungkin akan ada beberapa chapter. Dan nia selang seling dengan couple utama🤍.

Selamat membaca!

Flashback

Tentang kedekatan Erik dan Tio, awalnya Erik berniat mendekati Kania namun dia malah sekarang berubah haluan.

Pada hari di mana Arsen dan Kia bertengkar dan Kia yang pindah duduk dengan Tio, di hari itu juga Erik mulai mendekati Kania. Namun dia sedikit tertarik dengan masalah yang dialami sahabatnya tersebut, akhirnya dia mulai mengenal Tio karena Kia yang memilih duduk dengan Tio saat hari itu.

Erik pun memulai niatnya mendekati Kania dengan menanyakan alamat Kania pada orang yang sekiranya tau, sudah pasti Dinda. Dan pada akhirnya malah dia harus pergi ke rumah Kania bersama Dinda.

Dinda dan Kania asik mengobrol entah tentang hal apa yang tidak dipahami oleh Erik. Mereka juga menonton film dengan bahasa yang tidak dipahami olehnya. Karena penasaran, akhirnya Erik pun mulai melirik ke arah laptop Kania yang memperlihatkan apa yang kedua perempuan itu tonton.

Erik terkejut saat melihatnya, ternyata dua orang itu sedang menonton adegan dua orang pria yang berciuman. Sial mata Erik sudah tidak suci lagi.

"Kalian nonton apaan anjir? Kok dua cowo ciuman gitu?" Tanya Erik sambil menutup matanya.

"Oh kita lagi nonton Bad Buddy nih, series BL dari Thailand. Yang main bias gua dan seriesnya seru!" Jawab Kania.

"Hah?! Lo nonton begituan Kania? Wah ga nyangka gua kira lo polos selama ini" Ucap Erik tidak percaya.

"Ya lo salah besar ngira Kania polos, dia lebih suhu daripada gua kalo masalah begini. Sahabat lo aja jadian sama Kia karena ide gila dia" Bukan Kania melainkan Dinda yang menjawab.

"Ide kita ya anjir bukan gua doang" Ucap Kania tidak terima.

"Jadi maksudnya kalian bikin Arsen sama Kia jadian supaya dapet momen kapal gay di real life gitu?" Lanjut Erik.

Kania dan Dinda menganggukan kepala dengan semangat, Erik masih tidak menyangka dua orang polos teman sekelas sahabatnya adalah orang yang paham dalam hal seperti ini.

⭐⭐⭐

Setelah kejadian di hari itu, akhirnya Erik mulai penasaran dengan apa yang dua orang itu tonton. Ia pun menonton series tersebut yang ternyata memang seru, endingnya berisi plot twist.

Di sekolah, ia melihat Tio yang sedang duduk sendiri di perpustakaan. Ia ke perpustakaan untuk tidur, walaupun ketua OSIS, tetapi manusia pasti punya sisi buruknya masing masing.

Dia mendudukan dirinya di samping Tio yang tampak sibuk dengan bukunya, mencoba menelisik ekspresi Tio. Namun Tio yang ditatap seperti itu malah risih, ia hendak pergi namun tangan kanannya di tahan oleh Erik.

"Hay gua Erik, nama lo Tio kan? Yang sebangku sama Kia?" Ucap Erik memperkenalkan diri pada Tio.

"Emang ada ya orang yang ga kenal lo? Dan kenapa lo tau nama gua dan tau temen sebangku gua?" Tanya Tio pada Erik yang hanya bisa nyengir memperlihatkan giginya.

"Gua sahabatnya Arsen, yang dulu duduknya bareng sama Kia" Jawab Erik.

"Oh jadi lo sahabatnya orang yang udah buat Kia galau kemarin, ada perlu apa sama gua?" Ucap Tio to the point.

"Ga ada perlu apa apa sih, cuma kaget aja liat lo sendirian di sini. Jam kosong apa gimana?" Jawab Erik.

"Ada guru sih, cuma gua males sama orang di depan gua. Arsen gangguin mulu jadi mending gua bolos" Kata Tio menjawab.

"Mungkin Arsen mau minta maaf sama Kia, ya udah lo temenin aja gua di sini" Ucap Erik final.

Tio mengangguk anggukan kepalanya sebagai jawaban, ia lanjut membaca bukunya. Erik masih duduk di sampingnya memperhatikan murid baru di sekolahnya tersebut.

"Manis" Batin Erik menatap Tio.

"Boleh minta kontaknya nggak? Biar kita lebih deket aja sih" Kata Erik yang malah mendapat tatapan tajam dari Tio.

"Ga boleh ya? Ya udah gapapa" Lanjut Erik.

Kemudian ia membuka ponselnya hendak menghubungi seseorang.

Kania( ͡°з ͡°)


Kania? Bisa ke perpus ga?
temenin gua, ngantuk mau
bolos ajaa:(

Iya, kelas gua jamkos
gua ke sana.

Makasih cantik💗

⭐⭐⭐

Erik pun akhirnya menunggu Kania sambil memandangi wajah Tio. Yang ditatap hanya diam sambil membaca bukunya.

Beberapa menit akhirnya Kania datang, dengan Dinda pastinya. Mereka hampir berteriak ketika melihat tatapan Erik pada Tio, sepertinya akan ada pasangan baru untuk dua fujoshi ini.

Dan Kania sepertinya akan selamat dari ketua OSIS tersebut. Akhirnya kedua fujoshi tersebut pun berniat menjodohkan Erik dan Tio seperti apa yang mereka lakukan pada Arsen dan Kia.

"Lho Tio juga di sini? Pantesan tadi ga ada pas pelajaran Pak Andi" Tanya Dinda.

"Iya, aku bolos ke sini soalnya capek si Arsen gangguin aku terus. Nyuruh aku pindah padahal yang harusnya pindah Kia" Jawab Tio.

Erik heran, tadi Tio berbicara padanya menggunakan 'lo-gua' tapi kenapa dengan Dinda 'aku-kamu'?

"Tio kok gitu?" Tanya Erik tiba tiba.

"Lah gua kenapa?" Jawab Erik yang balik bertanya.

"Tuh kan kok pake 'gua'? Tadi sama Dinda pake 'aku'?"

Dinda dan Kania hanya cekikikan melihat sikap Erik. Sepertinya kapal ini memang harus dilayarkan.

"Ya itu karena gua kalo sama Tio juga pake 'aku-kamu' lo kan pakenya 'lo-gua' jadi Tio menyesuaikan" Jawab Dinda.

"Ishh ya udah, gua pake aku aja kalo sama Tio" Ucap Erik.

"Hmm serah" Jawab Tio.

"Ishh kamu kok masih cuek sih?" Ucap Erik lagi, Kania dan Dinda sudah tidak terkontrol melihat kegemasan dua manusia ini.

"Ini beneran Erik kan? Kok kaya gini? Sama gua juga ga segininya anjir" Kata Kania sambil tertawa.

"Yaudah kamu mau aku gimana?" Jawab Tio yang malah membuat Erik meleleh.

"Kania, maafin gua ya! Gua mau pindah haluan deketin Tio aja, lucu banget ga bisa gua" Ucap Erik yang membuat Kania dan Dinda menganggukan kepala semangat.

"Iya semoga kalian cepet jadian" Jawab Kania dengan senyum manisnya.

Tio yang mendengar ucapan mereka semua bingung, apa maksudnya Erik mau mendekatinya?

Tbc.

Jadi ini awal mula Erik sama Tio deket hehehe! Jangan lupa vote and comment💗

btw kayanya 1 minggu ke depan nia ga update dulu, mau naik kelas guys😭

Lari Ada Fujo! [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang