Nah ini yg satunya, udah ga kaget lah ya🙏.
Happy Reading!!!!2 bulan telah berlalu, kini giliran sahabat Dinda yang melaksanakan hari bahagianya. Siapa lagi kalau bukan Kania? Teman seperjuangan Dinda pun telah menemukan pasangan hidupnya yang bernama Azran.
Kania dan calon suaminya tersebut akan melaksanakan pernikahannya pada 3 hari lagi. Sekarang pun semua orang berkumpul di rumah Kania merayakan Bridal Shower istilahnya. Tentunya ada Dinda dengan suaminya, Arsen dan Rizkia, Erik dan Tio, juga sang calon pengantin, Kania dan Azran.
Mereka berkumpul menikmati kebersamaan yang mungkin akan berakhir karena Dinda dan sang suami, Jenan akan pindah ke luar kota. Atau lebih tepatnya mereka akan pindah ke rumah mereka sendiri.
"Ini mungkin bridal shower sekaligus perpisahan buat kita. Soalnya bentar lagi gua sama Jenan udah pindah" Ucap Dinda berpamitan dengan semua sahabatnya.
"Ya mau gimana lagi, namanya udah berkeluarga ya pasti bakal punya rumah sendiri dan fokus sama keluarga sendiri" Balas Arsen.
"Nanti kita jangan lupa buat saling ngabarin ya, kan Kania juga rencananya tinggal deket rumah gua" Lanjut Dinda.
"Do'ain ya supaya Azran mau, soalnya dia agak susah dibilangin kalo masalah rumah" Balas Kania.
"Aku mah mau yang kalo kamu maunya deket Dinda, yang penting jangan lupa aja kalo kalian udah ada suami" Sambung Azran, calon suami Kania.
"Ga mungkin juga sih lupa punya suami, paling lupa pulang ke rumah kalo main" Jawab Rizkia.
Mereka semua tertawa. Dan saat mereka sibuk dengan kegiatan masing masing, Dinda tiba tiba memeberikan kado untuk Kania.
"Apa ini, gua belum nikah udah dikasih kado" Ucap Kania terkejut melihat bingkisan tersebut.
"Buka aja, mau dikasih pas lo nikah tapi takut lo nangis" Jawab Dinda santai.
Mereka pun membuka bingkisan kado dari Dinda. Dan betapa terkejutnya mereka melihat testpack berisi tanda positif di dalamnya. Yang artinya Dinda sudah mengandung, mereka semua akan memiliki keponakan dari Dinda.
Mereka menangis memeluk Dinda dan tidak lupa mengucap selamat atas kehamilan sahabat mereka itu.
"Gua seneng banget, gua mau ponakan cowo" Ucap Kania mengelus perut Dinda.
"Kayanya emang cowo, do'ain aja. Kalo cowo mau gua namain Dion. Keren ngga sih" Jawab Dinda.
"Mau punya ponakan dong circle kita, ntar ada yang gangguin Arsen sama Kia biar ga pacaran mulu" Ucap Erik membuat teman temannya tertawa.
"Eh lu ngaca dong, tiap sama Tio juga lo lupa dunia" Jawab Arsen. Tio dan Rizkia pun hanya tertawa mendengar kegaduhan kekasih mereka.
🌟🌟🌟
Hari yang ditunggu datang, hari pernikahan Kania dengan Azran. Didatangi semua temannya membuat Dinda merasa sedikit lebih tenang.
"Gua kirain kalian ga dateng lengkap, udah takut banget kalo ada yang ga dateng" Ucap Kania memeluk Dinda.
"Ya kali kita ga dateng, ini kan hari spesial lo sama Azran" Balas Arsen.
"Do'ain lancar ya acaranya, semoga gua juga buruan dikasih anak biar ga beda jauh umurnya sama anak Dinda" Lanjut Kania.
"Wah pasti cepet lah, calon lo Azran" Ucap Erik menerima pukulan dari Tio.
"Ga sopan Erik" Ucap Tio yang dibalas Erik dengan cengiran tanpa dosa.
"Semoga lancar ya Kania, dan semoga cepet dikasih momongan juga. Siapa tau bisa jodoh sama anak Dinda" Ucap Rizkia.
"Nanti muter muter di situ doang dong circle kita" Balas Arsen yang membuat orang di sekitarnya tertawa.
"Kok pada ketawa, bener dong nanti kalo misal anak Kania sama Dinda jodoh muternya si situ doang" Lanjut Arsen.
"Iya kamu ga salah, cuma lucu aja bayanginnya. Kita udah jodoh jodohin padahal bisa aja anaknya sama sama cowo" Balas Rizkia.
"Ya emang kenapa, gas aja ga sih jodohin anak kita. Mau cowo mau cewe" Ucap Dinda yang dibalas ajakan tos oleh Kania.
"Keren juga kita, beda dari mak mak lain" Lanjut Dinda.
Acara pun berjalan dengan lancar, dan Kania resmi menjadi istri Azran.
Tbc.
Mau bilang aja, kalo chapter ini aslinya spoiler 🤪
KAMU SEDANG MEMBACA
Lari Ada Fujo! [END]
Teen FictionEnd [28-04-2023] 🌟 Arsen anak tunggal keluarga Maheswara yg berniat menjebak laki-laki sekelasnya. Tetapi malah terjebak di permainannya sendiri "Kalo misal gua cinta sama lu gimana?" -Arsen "Jangan, itu dosa" -Rizkia "Kalo mereka pacaran, kita tum...