1.4 Rumah Arsen

713 57 1
                                    

haii niaa kembali💜. gimana nih kabarnya? semoga baik ya, jangan lupa vote and comment😻💜.

Saat ini Arsen sudah berada di rumah Rizkia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Arsen sudah berada di rumah Rizkia. Dia menjemput Kia untuk bertemu dengan orang tuanya di rumah.

Saat Kia keluar dari rumah, terlihat di belakangnya ada ibunya yang seperti menanyakan sesuatu pada Kia.

"Kalian mau ke mana sih? Rizkia kok rapi banget? Nak Arsen juga?" Tanya Ibu Kia pada Arsen.

"Kita mau ke rumah Arsen buat kerjain tugas kelompok Bu" Jawab Kia cepat.

"Loh ibu kan nanya ke Arsen, kok kamu yang jawab?" Lanjut ibu Kia.

"Sama aja ya kan Sen? Ya udah kita berangkat dulu ya bu" Jawab Kia langsung naik ke motor Arsen.

"Tante, Arsen bawa Kianya ya" Ucap Arsen sambil tersenyum.

Setelah itu mereka langsung menuju ke rumah Arsen, di perjalanan seperti biasanya mereka hanya menikmati angin yang berhembus. Dengan tangan yang memeluk Arsen, Kia meletakkan dagunya pada bahu tegap Arsen.

"Kenapa hm?" Tanya Arsen pada Kia.

"Takut" Jawab Kia dengan tangan semakin mengerat di perut Arsen.

"Orang tua aku ga gigit sayang" Jawab Arsen gemas.

Kia mengangguk-anggukan kepalanya sebagai balasan, mereka melanjutkan perjalanan hening tersebut.

⚡⚡⚡

Sampai di rumah Arsen, Kia tidak berani masuk. Dia masih menatap ke arah Arsen yang memaksanya untuk masuk ke dalam rumah nuansa putih tersebut.

"Oke kalo kamu ga mau masuk, aku telpon seseorang dulu" Ucap Arsen.

"Halo, Arsen udah di depan tapi pacar Arsen ga mau masuk" Kata Arsen pada orang yang ditelpon. Dan entah kenapa itu membuat Kia panik.

Arsen mematikan panggilan tersebut, dan pintu di depan mereka pun terbuka. Menampakkan dua orang paru baya, yang sudah pasti orang tua Arsen.

"Papa, ini Rizkia calon pacar Arsen" Ucap Arsen pada ayahnya yang memandang ke arah Kia.

"Calon pacar? Belum jadian udah berani bawa ke rumah gimana sih" Jawab pria paru baya tersebut.

"Udah masuk dulu yuk, kita ngobrol di dalam. Ayo Kia masuk" Ucap Mama Arsen.

Mereka semua pun masuk ke dalam rumah tersebut, dengan Mama Arsen yang menggandeng Rizkia.

"Bener kata Arsen, kamu walaupun cowok tapi cantik banget. Arsen pinter cari pacar" Kata wanita paru baya itu yang membuat pipi Kia merona.

"Saya bukan pacar Arsen tante" Jawab Kia.

"Jangan panggil tante, mama aja biar sama kaya Arsen" Lanjut Mama Arsen.

Lari Ada Fujo! [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang