Jangan lupa vote and comment!
Hari ini adalah minggu kedua Arsen dan Kia menjadi sepasang kekasih, seperti pasangan pada umumnya Arsen semakin menunjukkan rasa sayangnya pada Kia. Seperti saat ini ia sedang berjalan di Mall mencari kado untuk Kia, iya Kia besok akan berulang tahun yang ke 17.
Kado yang ia beli untuk Kia adalah sweater biru muda dengan ukuran oversize. Tidak lupa minyak wangi dengan aroma vanilla, dia juga membeli kue ulang tahun.
Sampai di rumah, ia langsung menyiapkan beberapa hal untuk memberi Kia kejutan. Ia menghubungi Kania dan Dinda untuk ke rumahnya, dan menghubungi Erik dan Tio untuk membantunya menyiapkan semua ini.
Ia berencana mengajak Kia menginap di rumahnya dengan alasan besok libur, dan Kia ternyata setuju dengan itu. Tapi entah diperbolehkan atau tidak oleh ibunya.
"Pah, Arsen mau bikin acara di rumah boleh?" Tanya Arsen pada sang ayah yang tampak baru pulang dari kantornya.
"Acara apa emangnya? Tumben kamu bikin acara" Bukannya menjawab, sang ayah malah berbalik tanya. "Kia ulang tahun pah, jadi Arsen punya rencana kasih Kia surprise di sini, sekalian nginep aja gitu" Jawab Arsen.
"Iya udah ga papa, bikin di sini aja nanti papa sama mama juga ikut ngerayain kalo gitu" Ucap sang ibu yang tiba tiba muncul dari luar.
"Oke deh, jadi besok Arsen bakal bikin acara di sini aja"
Setelah Arsen mengatakan hal itu, ia segera membuka ponselnya. Mengecek apa balasan sang kekasih.
Sayang❤
Sayang, kamu dibolehin
nginep di tempat aku kan?BOLEHH HIHI!!
Wah, kalo gitu malem ini
aku jemput kamu ya!Siap Arsen💖
--
Ya, ternyata sang kekasih diizinkan untuk menginap di rumahnya. Mereka akan merayakan ulang tahun Rizkia yang mungkin akan sangat menyenangkan.
⚡⚡⚡
Malamnya pun Arsen menjemput Kia untuk ke rumahnya, walaupun ada sedikit drama saat ditanya oleh sang ibu, tapi syukurlah karena Arsen yang pintar mencari alasan akhirnya ibu Kia percaya.
"Ya udah tante, Arsen bawa Kia dulu ya. Besok siang Arsen anterin" Ucap Arsen izin pada wanita paruh baya tersebut.
"Iya, semoga nyenyak ya nanti malem tidurnya" Jawab ibu Kia setelah mengelus rambut Kia.
Mereka pun meninggalkan area rumah tersebut dan menuju rumah Arsen. Hanya membutuhkan waktu 25 menit mereka akhirnya sampai, masuk rumah mewah bernuansa putih itu tanpa mengetuk pintu. Sampai di dalam Kia dikejutkan dengan adanya Erik yang di sampingnya ada Tio, dan Kania yang selalu sepaket dengan Dinda. Di sana pun ada kedua orang tua Arsen, dengan kue ulang tahun dan beberapa kado.
"HAPPY BIRTHDAY RIZKIA!" Ucap mereka semua bersamaan, yang membuat Kia langsung nenolehkan kepalanya pada Arsen. Tanpa menunggu lama, Kia langsung memeluk kekasihnya tersebut. Kia bersyukur di umurnya yang ke 17 ini dia mendapatkan kasih sayang dari banyak orang.
"Makasih banyak Sen, aku aja lupa kalo hari ini aku ulang tahun" Ucap Kia di tengah sesi berpelukan dengan Arsen. "Sama sama sayang, makasih udah hadir di hidup aku juga ya? Sehat selalu, panjang umur, sama aku terus, dan semoga kita selalu kaya gini" Balas Arsen dengan mengelus punggung Kia.
"Kia gua udah beliin hadiah buat lo! Sama Dinda juga sih, tapi kue ini yang beli Arsen hehe" Ucap Kania sebagai penengah momen haru tersebut.
"Makasih Kania, makasih Dinda dan makasih juga buat mama sama papa udah siapin ini buat Kia" Jawab Kia melepas pelukannya pada Arsen, yang langsung dibalas pelukan oleh mama Arsen. "Happy birthday ya sayang, temenin Arsen terus ya. Bahagianya Arsen ada di kamu" Ucap mama Arsen pada Kia dan dijawab anggukan.
"Happy birthday ya pacarnya sahabat gua dan temennya pacar gua! Doa gua yang terbaik buat lo dan hubungan kalian berdua" Kata Erik, itu cukup membuat Kia terkejut karena ia tidak menyangka dengan apa yang ia lihat. Tangan Erik yang terlihat nyaman pada pinggang Tio, "Kalian pacaran? Bukannya Erik sama Kania ya?" Tanya Kia pada dua orang temannya itu.
"Jadinya sama Tio, ya karena yang gua deketin Kania. Paham lah lo pasti" Jawab Erik membuat orang yang berada di sana tertawa, tidak terkecuali Kania yang menjadi perbincangan.
"Makasih buat semuanya yang udah di sini buat rayain ultah aku, aku bahagia banget bisa dikelilingi orang baik kaya kalian" Kata Kia menatap orang di sana.
"Nginep sini ya? Temenin Arsen, kalian habisin waktu ulang tahun Kia di sini" Ucap papa Arsen setelah lama diam. "Iya pah, Arsen udah minta izin sama ibu Kia buat Kia nginep di sini kok" Jawab Arsen dengan merangkul pinggang Kia.
"Syukur kalo gitu, kita makan dulu ayo semuanya, mama udah masak banyak buat ulang tahun menantu mama" Ujar mama Arsen. "Mama udah siapin semuanya atau perlu aku bantu?" Tanya Kia. "Udah siap semua sayang, kita semua tinggal makan terus kita mau main juga di taman belakang. Kalian berdua di kamar aja nikmatin berdua" Jawab sang mama dengan senyum hangatnya.
⚡⚡⚡
Selesai dengan acara makan bersama, Arsen dan Kia kini tengah berada di kamar pemuda Maheswara tersebut. Dengan Kia yang duduk di kursi belajar milik Arsen dan kekasihnya yang memeluknya dari belakang.
"Makasih buat semuanya, kamu terlalu baik sama aku, aku takut kalo aku bikin kecewa kamu" Ucap Kia yang langsung memutar tubuhnya menghadap Arsen.
"Ngomong apa sih, wajar dong aku baik sama pacarku. Wajar kalo aku nunjukin sayangnya aku ke kamu, ga perlu takut sayang, semuanya bakal baik baik aja" Jawab Arsen membawa Kia ke dalam dekapannya. "Aku sayang sama kamu Sen, selalu kaya gitu walau aku ga tau kita ke depannya bakal gimana, yang penting kamu tau kalo aku sesayang itu sama kamu" Lanjut Kia di dekapan dada Arsen.
"Aku tau itu, aku juga sayang banget sama kamu. Ga perlu mikir yang aneh aneh, kita jalanin semuanya bareng ya? Sekarang kita tidur, kamu pasti capek" Ucap Arsen sebelum akhirnya membawa Kia ke arah kasurnya.
Tbc.
jangan lupa vote and comment guy!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Lari Ada Fujo! [END]
Teen FictionEnd [28-04-2023] 🌟 Arsen anak tunggal keluarga Maheswara yg berniat menjebak laki-laki sekelasnya. Tetapi malah terjebak di permainannya sendiri "Kalo misal gua cinta sama lu gimana?" -Arsen "Jangan, itu dosa" -Rizkia "Kalo mereka pacaran, kita tum...