jangan lupa vote and comment🤟.
Beberapa hari setelah perayaan ulang tahun Kia, Arsen dan Kia belum bertemu. Entah apa alasan Arsen tidak pernah berangkat ke sekolah atau pun menghubungi kekasihnya tersebut. Kia sedikit heran dengan sang dominan yang tiba tiba menghilang tanpa kabar.
Sudah hari ke-empat Arsen berdiam diri di rumah, tidak ada yang menyuruhnya untuk berangkat karena orang tuanya yang sibuk di luar kota. Dia sedang memikirkan cara untuk mempermudah hubungannya dengan Kia, ibu Kia sudah mengetahui hubungan mereka. Sulit bagi Arsen untuk menganggap semua ini masalah kecil, dia tau ini masalah yang mengancam hubungan keduanya.
Namun semua sudah terjadi, sebagai laki laki yang memimpin hubungan ini Arsen harus bertanggungjawab. Dia pun membuka ponselnya yang sudah tidak ia buka selama 4 hari, ia sengaja menghindari Kia dan semuanya untuk memikirkan hal ini.
Sayang❤
Sayang, maaf aku baru
kabarin kamu. Aku habis
mikirin masalah kita
sampe harus menghilang
gini, maafAkhirnya kamu inget
sama aku sen, aku cuma
khawatir sama kamu.Maaf, aku tau aku salah
kangen kamu, mau peluk.
Kepalaku pusingKamu sakit? Mama ga
di rumah kan ya? Aku
ke rumah nanti, kamu
istirahat ajaIya sayang, makasih
maaf banget aku kaya
gini malah terkesan
menghindar, aku cuma
cari cara lain selain pergi.Iya, sekarang istirahat
pulang sekolah aku ke
rumah kamuIly❤
---
Setelah percakapannya bersama Kia di chat tadi, Arsen merebahkan kepalanya pada bantal empuknya. Kepalanya benar benar pusing, mungkin karena ia terlalu banyak memikirkan masalah ini. Ia menutup netranya perlahan, ucapan Kia seperti mantra untuknya. Sebelum ia menghubungi Kia, matanya seolah menolak untuk tertutup, tetapi setelah Kia menyuruhnya istirahat matanya dengan senang hati tertutup seolah kelelahan.
Pukul 4 sore waktu murid SMA Kebangsaan pulang, Kia pun melangkah menuju parkiran mengendarai motornya menuju rumah sang kekasih. Beruntung sore ini cuaca cerah, kurang dari 10 menit motor Kia sudah berhenti di pekarangan rumah mewah bercat putih yang sudah pernah ia kunjungi. Memasuki rumah itu tanpa mengetuk pintu, dan langsung menuju kamar sang dominan.
Di kamar Arsen, ia dapat melihat kekasihnya tertidur memeluk guling. Ia sentuh kening Arsen yang terasa cukup panas, kekasihnya sampai demam memikirkan masalah ibunya. Tanpa membangunkan Arsen, Kia langsung menyiapkan kompres dan ditempelkan pada kening itu. Arsen yang terkejut langsung membuka matanya, merasakan basah pada keningnya. "Sayang, miss you" Hal yang pertama Arsen ucapkan ketika melihat Kia yang sibuk membetulkan letak selimat kekasihnya itu.
"Kan kamu yang ga ada hubungin aku" Jawab Kia ketus, membuat Arsen mendengus geli. Kia marah sepertinya, tanpa menunggu Kia selesai, Arsen langsung menarik Kia untuk berbaring di sebelahnya. "Maaf, maaf, maaf sayang, aku salah. Arsen salah ngehindarin sayangnya Arsen" Ucap Arsen setelah mendekap Kia, masih dengan kompres di dahinya.
Mereka pun menikmati pertemuan ini setelah 2 hari tidak bertukar kabar.
⚡⚡⚡
Mereka berdua tertidur, Kia yang pertama bangun dan terkejut karena yang pertama ia lihat adalah dada bidang sang dominan. Namun ia langsung tersadar, ini sudah malam. Dia bahkan belum pulang ke rumah dari tadi sore. Dia juga belum mengabari ibunya, dengan terburu buru Kia langsung turun dari kasur Arsen. Ia langsung mengenakan sepatu dan jaketnya. Mengambil kunci motor yang ia letakan pada meja belajar Arsen dan menunduk mengecup kening Arsen. "Aku pulang dulu ya, ibu pasti nyariin. Aku sayang kamu" Ucap Kia pada Arsen yang masih memejamkan matanya.
Kia langsung keluar dari area rumah tersebut dan mengendarai motornya di jalan yang sudah cukup gelap, ini sudah pukul 8 malam. Tidak memakan waktu lama Kia sudah sampai di rumahnya, di ruang tengah ibunya sedang menatapnya seolah ia adalah tersangka dalam kasus pembunuhan.
"Dari mana kamu? Sore ga pulang sampe malem. Bahkan masih pake seragam" Tanya sang ibu. Kia menelan salivanya, ia takut. "Dari rumah temen bu, maaf tadi Kia ketiduran" Jawab Kia menundukan kepalanya. "Ga usah bohong, ibu tau kamu dari rumah Arsen kan?" Tanya sang ibu yang lebih menjurus ke arah pernyataan.
"Iya, aku emang dari rumah Arsen. Arsen temen aku, dia sakit jadi aku jagain. Emang salah kalo aku ke rumah Arsen?" Jawab Kia mengangkat wajahnya yang awalnya menunduk, ia menatap sang ibu.
"Salah. Sangat salah karena ibu tau kamu sama Arsen bukan sekedar teman" Jawab ibu Kia dengan nada tinggi membuat Kia reflek menutup telinganya. Dia pun tidak menyangka jika sang ibu tau hubungannya dengan Arsen, apa ini saatnya? Dia tidak siap kehilangan Arsen, dia sayang dengan pria itu.
"Jauhi Arsen, dia dengan lancang bikin anak ibu jadi bagian dari kaum menjijikan" Tegas wanita paruh baya tersebut yang membuat Kia membulatkan matanya tidak percaya. Ibunya menyebutnya menjijikan, air mata Kia lolos begitu saja. Kakinya melemas, ia terduduk lemah hanya karena ucapan ibunya tadi.
"Ibu bilang menjijikan? Baik, aku emang menjijikan, aku ga berguna. Itu kan alasan ayah ninggalin kita? Karena aku yang jijik ini kan bu? Makasih bu, besok Kia bakal sama Kania supaya ga menjijikan lagi di mata ibu, itu kan yang ibu mau?"
Mata ibu Kia membelalak tidak percaya dengan jawaban sang anak, ia tidak menyangka Kia akan membahas tentang suaminya yang meninggalkannya demi wanita lain. Ia mengangkat tangannya untuk menampar Kia, namun sebuah tangan menahannya. Ia menatap pemilik tangan tersebut lalu mendecih tidak suka. Orang itu adalah Arsen, sosok yang membuatnya bertengkar dengan putranya.
"Berani sekali kamu ke sini? Saya udah bilang jangan pernah temui anak saya lagi atau saya pindahakan Kia ke luar kota?" Ucap perempuan itu sambil menghentakkan tangan Arsen yang menahan telapak tangannya. "Saya ke sini untuk melindungi milik saya" Jawab Arsen membalas tatapan tajam ibu kekasihnya tersebut.
"Milik kamu? Saya ga salah dengar? Saya yang melahirkan Kia, jelas Kia milik saya. Kamu cuma kebetulan hadir dan ga akan pernah jadi pemeran utama di hidup Kia" Lanjut perempuan itu membanggakan diri.
"Tapi ibu salah" Ucap Kia di tengah perdebatan ibunya dan Arsen.
Tbc.
Maaf nanggung hehe🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Lari Ada Fujo! [END]
Teen FictionEnd [28-04-2023] 🌟 Arsen anak tunggal keluarga Maheswara yg berniat menjebak laki-laki sekelasnya. Tetapi malah terjebak di permainannya sendiri "Kalo misal gua cinta sama lu gimana?" -Arsen "Jangan, itu dosa" -Rizkia "Kalo mereka pacaran, kita tum...