Hello I'm NadaaSemoga suka dengan ceritanya yaa
Jangan lupa vote & komen
Makasih yang udah support
Hppy Reading <33
4. INSIDEN
Ada Gadis yang kini tengah berdiam diri duduk di atas kasur empuk miliknya. "Aduhhhhhh! Kenapa dia ganteng bangetttt sih?!" rengek Jiwa.
Jiwa tengah memikirkan Pria yang belakangan ini selalu menjadi pusat pikirannya. Langit. Mengingat nama itu membuat Jiwa mengingat kejadian aneh yang terjadi padanya saat bersama Pria itu.
Makasih.
Jiwa memejamkan matanya. Menggigit bibir bawahnya dengan kuat menahan agar dirinya tidak kelepasan berteriak. Sungguh rasanya seperti mimpi saja! Suara itu adalah suara terindah yang pernah Jiwa dengar. Oke ini sangat lebay. Namun ada satu hal yang aneh menurut Jiwa. Mengapa Pria itu dapat berbicara?
"Bukannya Langit nggak bisa ngomong?" tanya Jiwa pada dirinya sendiri.
Mengingat kejadian awal Jiwa bertemu dengan Pria itu. Dan Langit sendiri yang bilang bahwa dia itu bisu membuat Jiwa semakin kebingungan sendiri. Sungguh Langit. Pria itu benar-benar Pria dengan sejuta kalilipat kemisterusan nya. Jiwa jadi semakin penasaran.
"AA!!" teriak Gadis itu pusing. "Kenapa aku mikirinn dia teruss sih??"
"Ta-tapi.. Suara dia kok bagus bangettt!" Gadis itu memekik seperti orang gila. Namun Gadis itu akhirnya tersadar dan langsung menggelengkan kepalanya.
"STOP! JIWA JANGAN GILA KAMU!" Gadis itu menunggingkan badan nya. Jiwa ingin jungkir balik! Berharap dengan jungkir balik dapat membuat laki-laki itu menghilang dari pikirannya.
Namun alhasil dengan sialnya Jiwa malah terjatuh dari tempat tidur dengan bibir yang mencium lantai. Jiwa nyusruk. "Aduhh," Jiwa mengaduh kesakitan dan mengusap pantat nya.
Memang dasarnya sudah gila. Padahal pantat nya baik-baik saja namun malah pantat nya yang diperhatikan. Seolah pantat adalah hal yang sangat berharga untuk Jiwa.
"MASA GAK ILANG-ILANG SIH?!" Jiwa menggerutu sebal.
Jiwa naik ke atas kasur dan berdiri. "Tapi-- tadi itu mimpi apa bukan sih??" Jiwa yang masih tidak percaya lantas menampar pipinya sendiri dengan kencang. Membuat dirinya meringis kesakitan.
Masih belum puas dan percaya Jiwa turun dari kasur dan berjalan ke arah tembok kamar nya. Lalu tiba-tiba saja Gadis itu membenturkan kepala nya sendiri ke tembok tersebut.
Dukk!
"Aws!" ringis Jiwa.
Jiwa mengusap kepalanya yang barusan dengan bodoh nya ia benturkan ke tembok.
"JIWA kamu ngapain?!" tanya Sandini kaget melihat ulah anak nya. Sandini kini sudah berhadapan dengan Jiwa.
"Jedotin kepala," jawab Jiwa polos.
Sandini melotot, "Kamu udah gila Jiwa?"
Jiwa lantas menggelengkan kepala.
Sandini mengerutkan kening nya seraya menaruh telapak tangannya kepada kening anak nya itu. "Gak panas kok." ujar Sandini.
"Jelas nggak panas lah bun, orang Jiwa gak sakit." ujar Jiwa.
"Terus ngapain kepala nya di benturin kaya gituu?" tanya Sandini. "Kesurupan?"
"Enak aja Bunda kalo ngomong," bantah Jiwa cepat.
Sandini terkekeh, "Terus ngapain kepalanya di jedotin kaya gitu??"
![](https://img.wattpad.com/cover/286500221-288-k834973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT
Roman pour Adolescentssiapa tau tiba-tiba cerita ini viral ehehe Halo I'm Nadaa [Wajib follow author karena cerita akan di privat!] Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi yang di sebut, atmosfer. Itulah ya...