LANGIT

15. SISI GELAP

Hello i'm Nadaa

Kalian kangen aku enggak?

Aaa maaf update nya lama.

Minggu kemaren itu ada ujian makanya pusing banget guys

Udah gitu aku juga ada pkl jadi ya begituu.

Maaf buat kalian nunggu lama)

Hppy Reading!

15. SISI GELAP.

Pukul 23.15 WIB.

Keanu duduk diatas motor tanpa membuka helm hitamnya. Keanu memandang lurus ke arah arus jalan yang sangat sepi karena memang sudah malam. Keanu sedang menunggu kedatangan seseorang untuk dia ikuti. Keanu menoleh ke samping sedikit saat melihat orang yang dia tunggu tiba. Seseorang dengan motor sport berwarna hitam itu melintas melewati Keanu dengan kecepatan yang cukup tinggi. Buru-buru Keanu menyalakan motornya untuk membuntutinya.

Keanu tampak serius mengejarnya karena hampir saja Keanu tertinggal pada saat orang yang berada di depannya itu melajukan motornya dengan sangat kencang. Keanu menarik gas motornya tanpa memegang rem, cowok itu mengendarai motornya di atas rata-rata. Sampai pada akhir Keanu berhasil menyamaratakan kecepatannya dia tidak akan melewatkan kesempatan ini.

Segera Keanu melakukan freestyle dengan motor sport miliknya. Aksinya itu berhasil membuat si pengendara itu berhenti dengan posisi saling berhadapan seolah Keanu sedang menghadang orang tersebut. Keanu bergerak membuka helmnya.

"Sorry buat lo kaget," ujar Keanu menatap orang itu.

Pengendara itu menatap Keanu sejenak sampai pada akhirnya dia ikut membuka helmnya.

"Ada yang pengen gue omongin sama lo Lang," ucap Keanu langsung pada intinya.

Benar, orang yang Keanu hadang adalah Langit.

Langit hanya diam sambil menunggu apa yang ingin Keanu bicarakan padanya sampai-sampai harus menghalangi jalannya seperti ini.

"Gue tau semuanya." ujar Keanu dengan posisi keduanya yang terduduk pada motor masing-masing.

"Gue gak nyangka ternyata lo bisa ambil keputusan bodoh kayak gitu." kata Keanu menusuk ke hati Langit hingga membuat pemuda itu bungkam.

"Lo pikir lo bisa nyelesain semua itu sendirian?"

"Masalah lo itu udah banyak. Gak usah belagu mau nyelesain semuanya sendiri." sambung Keanu.

Dengan posisi masih seperti tadi Langit diam sebentar tidak lama kemudian cowok itu terkekeh kecil. Langit sudah menduga bahwa Keanu pasti akan lebih dahulu mengetahuinya ketimbang teman-temannya yang lain.

"Apanya yang lucu?" tanya Keanu dengan wajah datar.

"Lo emang jago nyelidikin." ungkap Langit dengan terbata. Hal itu membuat Keanu tentu saja yang mendengarnya terkejut. Karena Keanu sudah mengetahui tentang kondisi Langit yang sebenarnya dari hasil penyelidikannya.

"Lo?" Keanu menggantungkan kalimatnya menatap Langit dengan serius.

"Masih sedikit belum seratus," jelas Langit seolah mengerti dengan maksud Keanu.

Keanu membuang napasnya gusar seraya memejamkan kelopak matanya sesaat. "Lo utang penjelasan." ujarnya.

"Gue gak bakal nyangka kalau semuanya bakal jadi serumit ini. Dan masalah ini harus secepatnya selesai sebelum semuanya terlambat." ujar Keanu lagi.