Hello I'm Nadaa!
Jangan lupa buat vote dan komen
Dan selamat hari lebaran asikk
Intinya nada mengucapkan mohon maaf lahir batin untuk semuanya.
Dan jangan lupa jaga kesehatan selalu.
Bantu semangatin nada lewat komen ya! Siapa tau bisa update lebih cepat hehehe
Hppy Reading!
12. BENTROK
Bel istirahat sudah berdering sejak tiga puluh menit yang lalu. Saat ini keadaan kantin terlihat sangat ramai dan sesak, dan ada Zoya yang sedang melahap bakso yang dia beli tadi. Dihadapannya terdapat Jiwa yang sedang termenung saja dari tadi, tidak tahu sedang memikirkan apa yang jelas makanan milik cewek itu hanya di diamkan saja.
"Lo diet?" tanya Zoya disela mengunyah makanannya.
Jiwa diam kemudian menggeleng menjawabnya. Cewek itu tampak sangat lusuh dan tidak berselera.
"Trus lo kenapa?" tanya Zoya sekali lagi.
Jiwa diam memikirkan Langit dan juga Monica. Mengapa Langit hanya diam saja saat dipeluk oleh Monica? Apa mereka berdua memiliki hubungan spesial? Atau mereka dekat? Monica juga terlihat sangat menyukai Langit. Sejujurnya itu yang mengganggu pikiran Jiwa sekarang, dia juga cukup penasara tentang seberapa jauh hubungan Langit dan Monica.
"Langit sama Monica punya hubungan?" tanya Jiwa membuat Zoya sedikit terkejut, karena merasa aneh Jiwa bertanya seperti itu.
"Langit sama Monica?" beo Zoya. "Setau gue mereka gak punya hubungan apa-apa." jawab Zoya.
Tidak tahu harus berekspresi seperti apa yang jelas Jiwa merasa cukup lega mendengarnya. "Tapi Monica itu keliatan suka sama Langit,"
"Iya emang Monica itu dari dulu suka sama Langit,"
"Tapi kenapa Monica malah jadian sama Danu?" tanya Jiwa.
"Kenapa lo cemburu?" Zoya bisa menebak. Buru-buru Jiwa menggalang karenanya. Lagi juga memangnya ia punya hak apa untuk cemburu? Langit saja tidak menyukainya.
Zoya membuang napasnya. "Monica itu emang udah suka sama Langit dari lama. Tapi sukanya itu terlalu berlebihan. Dulu aja gue pernah di labrak sama dia," ucap Zoya.
"Di labrak?" Jiwa terkejut mendengarnya.
Zoya menganguk-anggukan kepalanya. "Iya dulu, waktu dia tau kalau gue suka sama Langit."
"Kamu masih suka sama Langit, Zoy?" persetanan dengan rasa takut. Jiwa hanya ingin bertanya semuanya. Mengeluarkan seluruh pertanyaan yang ada di dalam pikirannya. Jika nanti Zoya akan menjawab iya pun Jiwa akan terima.
"Enggak itu dulu doang," jawab Zoya seadanya.
"Tapi kenapa dia jadian sama Danu kalo sukanya sama Langit?" tanya Jiwa pada Zoya.
"Langit gak suka sama dia," balas Zoya. "Monica selalu ditolak sama Langit. Tapi walaupun begitu cintanya Monica malah semakin besar buat si Langit," Zoya kembali meminum es tehnya.
"Mereka keliatan cocok," Jiwa menipiskan bibirnya. Zoya yang sudah mengerti apa yang temannya itu rasakan lantas menghela napasnya. Persoalan tentang cinta memang selalu rumit.

KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT
Teen Fictionsiapa tau tiba-tiba cerita ini viral ehehe Halo I'm Nadaa [Wajib follow author karena cerita akan di privat!] Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi yang di sebut, atmosfer. Itulah ya...