11. STICKY NOTE

141 18 2
                                    

Hello I'm Nadaa

Masihhhh kuat puasanya?!

Lebaran sebentar lagi~~

EH enggak deng masih lama hehe..

Kalian kangen aku enggak?!

Maaf untuk waktu yang cukup lama

Banyak banget kendala terutama di hp nada

Dan biasalah tugas anak SMK memang banyak xixixi

Aku berharap kalian akan suka dengan part ini.

Kadang tuh aku suka males revisi gitu.. Cuma aku inget masih ada kalian walau enggak banyak yang nungguin cerita ini, tapi nada tetap bersyukur.

Karena seberapa pun pembaca kamu itu harus di hargai!

Hppy Reading!

11. STICKY NOTE

Rival sedang bersandar pada dinding dengan tatapan yang kosong. Laki-laki dengan jaket berwarna hitam bergambar petir itu menghela napas. Di sudut ruangan terdapat Johan yang sedang bermain monopoli seorang diri. Karena Keanu tidak mau di ajak bermain bersama. Jelas saja tidak mau. Lelaki itu akan jauh lebih memilih untuk duduk diam seraya menikmati minuman dinginnya. Mereka bertiga sedang berada di warkop (warung kopi) salah satu tempat yang sering di jadikan basecam oleh anak-anak Thunder.

"Mikirin apa lo Val?" tanya Keanu.

Rival diam sejenak kemudian menatap Keanu dan menggeleng sebagai jawaban. Lalu cowok itu kembali diam. Namun tiba-tiba saja Rival dibuat kaget dengan kehadiran beberapa anak Thunder yang datang dalam keadaan babak belur.

"Kenapa lo?" Rival berdiri tegak tidak bersandar lagi. Keanu dan Johan pun sama, wajah dingin Keanu memberikan tatapan bertanya kepada mereka.

"ANJIR!! Lo semua kenapa?" Johan memandang kelima anak Thunder itu.

"Storm..., mereka yang mukulin kita,"

"Berani banget mereka." kata Rival penuh tekanan.

"Storm?" Johan sedikit tidak percaya. "Bukannya mereka dipolisi?"

Keanu bersedekap dada. "Nyogok," katanya dengan datar.

"Mereka bilang bakalan nyerang Thunder dalam waktu dekat."

"Kita harus nyerang mereka sebelum mereka nyerang kita!" ujar Anton yang tiba-tiba datang dari arah belakang.

"Jangan dulu, kita nggak bisa bergerak tanpa seizin ketua kita." ujar Johan.

LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang