About us and them (GXG)

AWAL MULA

BISA KAH KALIAN MEMENCET TOMBOL VOTE NYA, DAN TINGGALKAN KOMENTAR JIKA KALIAN INGIN BERKOMENTAR 🐱
.
.
.

"yeoboseyo ?" Terdengar suara dari balik handphone

"selamat malam, maaf mengganggu waktunya, kami dari pihak kepolisian ingin menginformasikan kepada keluarga korban mengenai kecelakaan tunggal yang dialami korban saat ini, atas nama Choi Seung Hyun Manoban saat ini korban sedang dibawa ke rumah sakit Seoul" ucap polisi tersebut

"..."

Karena tidak mendapatkan respon, polisi tersebut kembali mengatakan "mohon maaf apa ini benar nomor dari keluarga korban atas nama  Choi Seung Hyun Manoban ?, Saya mendapatkan -"

"Dimana rumah sakitnya ? Saya segera kesana" ucap seseorang dari balik handphone

"Mohon maaf tapi saya lagi berbicara dengan -" polisi tersebut kembali bertanya kepada seseorang dibalik handphone tersebut

"Saya appa nya, jin ho Manoban tolong segera beritahu dimana kalian membawa anak saya?" Ucap jin Ho dari balik handphone

"Seoul medical di daerah Gangnam tuan mano-" polisi itu tidak menyelesaikan ucapannya setelah telphone itu diputus secara sepihak ...

Seoul Medical !

Sesampainya di rumah sakit, jin Ho, song Hye Kyo dan Lalisa langsung berlari sekencang mungkin untuk bertanya dimana Seung Hyun di rawat. Jin Ho yang sampai lebih dulu langsung buru-buru bertanya pada bagian resepsionis untuk mengetahui keberadaan anak nya dimana

"selamat malam sus, dimana korban kecelakaan tunggal dirawat, atas nama  Choi Seung Hyun Manoban?" Ucap Jin Ho yang nafas nya terengah-engah karena habis berlarian dari parkiran ke meja resepsionis

"Tunggu sebentar tuan saya periksa dulu data nya" ucap perawat tersebut

"yeobo kita harus kemana lagi ?" Ucap song Hye Kyo yang baru tiba bersama lalisa, sambil menggenggam tangan lalisa dengan sangat erat

"Permisi tuan Manoban, pasien atas nama Choi Seung Hyun Manoban saat ini lagi ditangani oleh dokter di UGD" Ucap perawat tersebut

Tanpa menunggu lama Jin Ho langsung lari ke ruang UGD untuk menemui anak nya yang mengalami kecelakaan tunggal

"gomawo" ucap song Hye Kyo sambil tersenyum, lalu menggenggam tangan lalisa semakin erat dan membawa anaknya mengikuti suaminya

Sesampainya mereka bertiga di ruang UGD, salah satu dokter keluar dengan ekspresi wajah yang tidak bisa diartikan...

"Permisi, tuan Manoban saya-" dokter itu tidak menyelesaikan ucapannya ketika Jin Ho langsung memotong ucapan nya

"Dokter katakan pada saya apa yang terjadi sama anak saya ? Tolong tangani dia dengan sangat baik, berapapun biaya nya akan saya berikan, tapi tolong lakukan yang terbaik untuk anak saya dok" ucap Jin Ho sambil meneteskan air mata nya.

Song Hye Kyo berdiri tepat disamping sang suami cuman bisa mengelus belakang suaminya agar tetap tenang. Sedangkan lalisa hanya memandang wajah appa dan eomma nya dengan tatapan bingung dan kosong. Lalisa sudah menginjak kelas 1 SMP dan sangat dekat dengan Seung Hyun. Meskipun usia mereka terlampau jauh tapi Seung Hyun selalu menempatkan dirinya untuk bisa memahami lalisa, selalu ada untuk lalisa, dan jadi oppa yang sangat luar biasa untuk lalisa.

"Saya mohon maaf tuan Manoban, tapi tuan Seung Hyun tidak bisa diselamatkan" ucap dokter tersebut

Mendengar pernyataan dari dokter, bagai dunia yang runtuh, Song Hye Kyo langsung syok dan menangis, Jin Ho mematung menatap wajah dokter dengan tatapan yang kosong, jin Ho ingin mengatakan sesuatu tapi seperti tertahan di tenggorokan nya. Lalisa yang mendengar oppa nya tidak bisa diselamatkan langsung berlari kedalam ruangan UGD. Song Hye Kyo ingin menahan lalisa agar tidak masuk kedalam , tapi lalisa lebih dulu masuk. Song Hye Kyo mengikuti lalisa kedalam.