About us and them (GXG)

KEBOHONGAN!

BISA KAH KALIAN MEMENCET TOMBOL VOTE NYA, DAN TINGGALKAN KOMENTAR JIKA KALIAN INGIN BERKOMENTAR 🐱
.
.
.

Author POV

Jennie baru saja bangun dari tidurnya, dia mulai meregangkan otot-ototnya, lalu menguap sangat lebar. Dia mengelus lehernya, matanya masih setengah terpejam, dia masih merasa sangat ngantuk. Jennie mulai membuka matanya secara perlahan, lalu dia berbalik untuk mengambil segelas air putih diatas meja kecil disamping ranjangnya.

Jennie turun dari ranjangnya, dia berjalan kearah pintu balkon kamarnya, pintu balkon itu terbuka, jennie tersenyum, sambil menghirup udara segar di pagi hari. Jennie kembali ke ranjangnya, dia duduk ditepi ranjang, mengambil handphone nya untuk mengecek, apakah lisa mengirimkannya pesan atau memanggilnya, seperti bisanya lisa lakukan di pagi hari.

Alis jennie terangkat satu "tumben sekali dia tidak mengirimkan ku pesan? Atau memanggilku?" Jennie menghela nafasnya, dia meletakkan handphonenya kembali di atas meja.

Ketika jennie berdiri, dia melihat kembali kearah handphonenya "apa aku harus memulainya ?" Jennie menghela nafasnya, dia duduk kembali di tepi ranjang, lalu mengirimkan lisa sebuah pesan.

Lalalalisa🐒...
Hi, apakah kau sudah bangun?, Jangan lupa untuk sarapan. Have a nice day Lisa

Jennie meletakkan Handphonenya kembali diatas meja, dia berdiri dari ranjangnya, lalu berjalan masuk kedalam toilet.

DISISI LAIN

"Kau baru bangun?"

"Tidak, aku sudah bangun dari tadi"

"Bagaimana tidurmu?"

"Aku mimpi indah semalam"

"Kau mimpi indah, karena semalam kau datang keapartemenku"

"Aigooooo, kau terlalu percaya diri"

"Itu harus Lisa. Hum, hari ini kan weekend, apakah kau bisa datang keapartemenku lagi?, Aku akan memasak untukmu"

"Nanti aku lihat"

"Kalau kau jadi datang, tolong kabari aku"

"Baiklah, aku tutup dulu"

Lisa menutup panggilan nya bersama jihyo, dia melihat sebuah pesan dari Jennie, senyumnya mengembang ketika membaca pesan dari Jennie "tumben sekali, dia menghubungiku duluan" tidak butuh waktu lama, Lisa langsung memanggil jennie

"Manduchik"

"Hum"

"Kau sudah bangun?"

"Aku sudah bangun dari tadi, dan aku baru saja membersihkan tubuhku"

"Kau sudah mandi?"

"Hum"

"Aigooooo, calon kekasihku sudah cantik dan harum"

"Ck, berhentilah berbicara omong kosong"

"Kau memang cantik manduchik, aku tidak sedang berbicara omong kosong"