BISA KAH KALIAN MEMENCET TOMBOL VOTE NYA, DAN TINGGALKAN KOMENTAR JIKA KALIAN INGIN BERKOMENTAR 🐱
.
.
.Author POV
Disebuah apartemen yang luas, hanya ada dua orang yang tinggal di dalamnya. Mereka adalah dua orang bersaudara yang saling menjaga satu sama lain, setelah mereka kehilangan dua orang yang paling berarti dalam hidup mereka.
Waktu dulu, ketika eomma dan Kaka pertama mereka masih ada di dunia, mereka tinggal disebuah rumah yang sederhana, tidak sempit, tidak terlalu luas, tapi kehidupan mereka benar-benar bahagia. Rumah itu di isi dengan canda tawa, saling meledek satu sama lain, dan penuh dengan kasih sayang dan juga cinta, tapi semua itu tidak bertahan lama, ketika keadaan dan waktu merubah segalanya!.
Setelah kepergian eomma dan Kaka pertama mereka, kehidupan keluarga itu benar-benar berubah 100%. Yang dulunya penuh dengan cinta dan kasih sayang, sekarang berubah menjadi kekosongan, tidak ada lagi kedamaian di dalamnya, mereka hanya merasakan dendam, yang benar-benar harus dibalaskan agar hidup mereka damai. Mereka berubah menjadi orang jahat yang benar-benar tidak mempunyai perasaan, tidak pernah memberikan sedikitpun belas kasihan pada orang lain.
Kalian tau kalimat "orang jahat adalah orang yang dulunya baik?" itulah yang menggambarkan mereka saat ini !
"Kau sudah makan ?" Tanya sang kaka pada adiknya
"sudah" ucap adiknya dengan nada yang begitu dingin
Suasana menjadi hening, tidak ada lagi yang ingin memulai pembicaraan. Mereka hanya duduk terdiam di kursi sofa ruang tamu apartemen.
Tidak lama kemudian "kenapa kau selalu menyerang keluarga Kim? Bukan kah aku sudah mengatakan padamu untuk menjauh dari mereka? Lagi pula dari awal tujuan kita hanya keluarga Manoban!" Ucap adiknya yang menatap Kaka nya dengan tajam
"Itu lah permainannya, keluarga Kim sekarang menjadi target kita juga" ucap sang Kaka yang menuangkan bir kedalam gelas kecil
Mendengar ucapan Kaka nya, sang adik langsung menatap tajam kearah kakanya "dari awal aku sudah bilang padamu, keluarga Kim tidak akan terlibat dengan permainan konyol ini" ucap sang adik
Sang Kaka langsung menatap tajam kearah sang adik "KONYOL? Kau bilang permainan konyol?, Setelah kita kehilangan eomma dan juga, ahhhhh, aku tidak paham dengan jalan pikiranmu, kau menganggap ini sesuatu yang konyol!. Dimana otak mu? Pergunakan itu bodoh" ini pertama kalinya sang Kaka berteriak pada adiknya, dia langsung meminum bir yang berada dalam gelas kecil itu
"Kau tau, kalau kau bukan adikku, mungkin botol bir ini akan mendarat dengan sempurna dikepala mu. Jadi berhentilah berbicara omong kosong!" Ucap sang Kaka yang menatap tajam kearah adiknya
Tidak lama terdengar suara seseorang dari balik pintu masuk apartemen.
"aku yang menyuruhnya untuk melibatkan keluarga Kim dalam permainan ini" suara bariton itu terdengar di seluruh ruangtamu apartemen
Kedua Kaka beradik itu langsung menatap kearah seseorang yang baru saja masuk.
"Bagaimana, apa sudah kau kerjakan?" Ucap sang appa
"Aku belum menyentuh keluarga Kim, semua ini karena dia" ucap sang Kaka yang menunjuk kearah adiknya
"Aku sudah tau hal ini akan terjadi. kalian akan saling berteriak satu sama lain" ucap sang appa yang berjalan kearah sofa ruang tamu "itu makanya aku hanya menyuruhmu untuk melakukan hal ini, tanpa melibatkan adikmu" ucap sang appa yang menatap wajah anak keduanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
About us and them (GXG)
FanfictionCerita ini tentang dendam, cinta yang tulus, perjuangan untuk bersatu dan pengkhianatan ... ... ... Jadi langsung baca aja 🐱 GXG ya, homopobic please menjauh karena bukan area kalian 🗿