AWAL PERPISAHAN ?

2.2K 304 173
                                    

BISA KAH KALIAN MEMENCET TOMBOL VOTE NYA, DAN TINGGALKAN KOMENTAR JIKA KALIAN INGIN BERKOMENTAR 🐱
.
.
.

Author POV

Mobil lisa sudah sampai didepan mansion keluarga Park, dia sudah mengirimkan pesan pada jennie, kalau dia sudah sampai didepan mansion, dia akan menunggu jennie didalam mobil. Lisa menyandarkan punggung nya di kursi mobil, matanya terpejam. Tidak lama kemudian jennie mengetuk kaca mobilnya. Lisa membuka pintu mobilnya, lalu jennie masuk kedalam mobil

"kau tidak ingin turun, setidaknya berpamitan dengan nyonya park" jennie menatap wajah lisa

"Tidak" lisa hanya menjawab singkat

Jennie menghela nafasnya "Rosé sedang sakit, kau tidak ingin melihatnya dulu?" Lisa menghela nafasnya, lalu dia menggelengkan kepalanya.

"Kau tidak boleh egois, kau-" ucapan Jennie terhenti

"Manduchik, bisa kah kita tidak berbicara soal ini?" Ucap Lisa yang menatap wajah Jennie.

"Why? Kau marah dengan mereka?, Mereka sama sekali tidak terlibat dalam hal ini, kau tidak boleh seperti ini, Rosé yang selalu ada buatmu, kau tidak mengingat itu semua?" Ucap Jennie yang menatap wajah Lisa.

"Aku tau, aku mengingat semua hari-hari terburuk itu, dia yang selalu ada buat aku, aku tau itu manduchik. Tapi kau juga harus mengerti posisiku, aku tidak bisa baik dengan keluarga pembunuh oppaku" ucap Lisa yang menatap wajah Jennie.

"Lisa, tapi mereka tidak terlibat dalam hal ini, Mereka bahkan tidak tau semua ini, kau kenapa jadi begitu egois" ucap Jennie yang terus menatap wajah Lisa.

"kau selalu bilang aku egois, egois dan egois, apa kau tau posisi ku saat ini?, Appa sahabatku yang membunuh Kaka ku" ucap Lisa yang menarik nafasnya.

"Mereka tidak terlibat lisa-yahhhhh, mereka-" ucapan Jennie terhenti.

"Aku tau mereka tidak terlibat, tapi appa chaeng yang membunuh oppa ku, apa kau tidak paham dengan ucapanku, bahkan aku sudah mengatakan itu berulang kali" Lisa langsung memukul stir mobilnya.

Jennie memejamkan matanya "arraseo, terserah kau saja" Jennie langsung mengalihkan pandangannya, dia menatap kedepan.

"Antar aku kembali kemansion" ucap Jennie tanpa melihat kearah Lisa.

Mobil Lisa mulai jalan meninggalkan mansion keluarga park. Didalam mobil, keduanya hanya diam tanpa ada yang berbicara, Lisa menghela nafasnya, lalu dia melihat kearah Jennie yang hanya diam sambil menatap keluar jendela.

"Mianhae" ucap Lisa yang tetap fokus menyetir.

"Tidak perlu meminta maaf, aku yang salah, mungkin aku tidak bisa mengerti posisimu" mendengar ucapan Jennie, membuat Lisa terdiam.

Handphone Lisa berdering, dilayar handphonenya terdapat nama jihyo, Lisa langsung mengambil handphone nya dengan cepat, dia melihat Jennie yang sama sekali tidak melirik kearahnya, lalu Lisa mengangkat panggilan dari jihyo.

"Ada apa?"

"Kau sudah sampe?"

"Belum"

"Aku pikir kau sudah sampai, aku hanya memastikan kalau kau sudah sampai di mansion"

"Aku belum Sampai"

"Arraseo, kabari aku kalau kau sudah sampai"

Lisa langsung mematikan panggilan itu, dia melirik Jennie, tapi Jennie sama sekali tidak melihat kearah Lisa, dia hanya fokus melihat kearah luar jendela.

About us and them (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang