BISA KAH KALIAN MEMENCET TOMBOL VOTE NYA, DAN TINGGALKAN KOMENTAR JIKA KALIAN INGIN BERKOMENTAR 🐱
.
.
.Author POV
Joy baru saja memarkirkan mobilnya di depan bangunan yang tinggi, dia menatap bangunan itu sambil tersenyum miring. Lalu pandangannya beralih ke seorang pria disampingnya, dia tersenyum kearah pria itu
"Apa kau siap?" Ucap Joy yang menatap pria itu.
"Sangat siap, aku akan memasang disemua tempat" ucap pria itu sambil tersenyum miring.
"Good, manfaatkan waktu sebaik mungkin, kau tau pak tua sialan itu mempunyai napsu yang tinggi, kalau aku menggodanya, dia akan langsung melepas celananya didepan ku" ucapan Joy membuat pria itu tertawa.
"Aku tidak akan membiarkan pak tua sialan itu menyentuhmu" pria itu menatap wajah Joy.
"Good, kita turun sekarang" pria itu mengangguk, lalu mereka turun dari mobil.
Mereka berjalan kearah lift, lalu menekan lantai yang akan mereka tuju. Didalam lift Joy memperbaiki dress hitam yang dia pakai, dress itu sangat seksi, memperlihatkan lekukan tubuh indah Joy. Tidak lama kemudian pintu lift itu terbuka, mereka berdua keluar dari dalam lift, lalu berjalan di koridor bangunan.
"Kita masuk sarang buaya" Joy berbisik kearah pria itu, lalu dia mengedipkan satu matanya pada pria itu.
"Tunjukkan padanya sisi pelacur mu" pria itu menggigit bibir bawahnya, lalu dia mengedipkan satu matanya.
"Kita akan bertemu lagi disini, see you boy" Joy mengetuk pintu tuan park. Pria itu berjalan memutar arah untuk bisa masuk kedalam ruangan tuan Park.
Tidak lama kemudian, suara Tuan park menyuruhnya untuk masuk kedalam ruangan, Joy mulai membuka pintu ruangan itu, dia tersenyum sangat manis kearah tuan park. Joy berjalan pelan kearah tuan park, dia tersenyum memandang wajah tuan park, lalu dia duduk di sofa ruangan itu.
Tuan park menaikkan satu alisnya "mau apa kau kesini?" Ucap tuan park yang menatap wajah Joy.
"Aku kesini hanya ingin melaporkan tentang Lisa dan jihyo" ucap Joy yang melipat kedua kakinya yang membuat dress terangkat keatas, paha putihnya dapat terlihat sangat jelas.
Tatapan tuan park melihat kearah paha putih Joy, lalu tatapannya Kembali menatap wajah Joy. Tuan park berdiri dari kursi kerjanya, dia berjalan kearah Joy, lalu duduk disamping Joy.
"Apa yang ingin kau katakan?" Ucap tuan park yang terus menatap Joy dari ujung kaki Sampai ujung kepala, dia menatap Joy seperti binatang buas yang ingin menerkam mangsanya.
"Apa kau mempunyai obat yang membuat Lisa bisa meniduri jihyo, tanpa di paksa oleh jihyo?" Ucapan Joy membuat tuan park menaikkan satu alisnya.
"obat perangsang?" Ucapan tuan park membuat Joy menggelengkan kepalanya.
"Lebih dari obat perangsang" Joy meletakkan tangannya diatas pahanya, dia sedikit menarik dress nya untuk terangkat keatas.
"Obat seperti apa" ucap tuan park yang memperhatikan gerakan tangan Joy.
"Kau tau obat yang mempunyai dosis tinggi, lalu membuat orang itu jadi kecanduan untuk mengkonsumsi obat itu, hingga membuat pikiran orang itu menjadi melayang tinggi, dan" Joy menjeda ucapannya, dia melihat kearah pria yang berada dibelakang tuan park.

KAMU SEDANG MEMBACA
About us and them (GXG)
FanfictionCerita ini tentang dendam, cinta yang tulus, perjuangan untuk bersatu dan pengkhianatan ... ... ... Jadi langsung baca aja 🐱 GXG ya, homopobic please menjauh karena bukan area kalian 🗿