About us and them (GXG)

LANGKAH PERTAMA DIMULAI !

BISA KAH KALIAN MEMENCET TOMBOL VOTE NYA, DAN TINGGALKAN KOMENTAR JIKA KALIAN INGIN BERKOMENTAR 🐱
.
.
.

Author POV

Lisa dan Jennie lagi berada didalam mobil, mereka sedang dalam perjalanan untuk kembali kemansion. Lisa akan mengantarkan Jennie pulang lebih dulu, lalu dia akan kembali kemansion keluarga Manoban. Lisa terus melihat kearah Jennie yang dari tadi hanya diam semenjak mereka pulang dari cafe.

Lisa memegang tangan Jennie, lalu dia mencium nya "hi, apa yang kau pikirkan?" Jennie menggelengkan kepalanya.

"Apa aku ada salah?" Lisa terus mencium tangan Jennie, tangan satunya untuk menyetir dan matanya fokus kedepan.

"Kalau aku ada-" ucapan Lisa terhenti.

"Dia siapa?" Jennie tidak melihat kearah Lisa, matanya tetap fokus melihat keluar kaca mobil.

"Dia?, Siapa yang kau maksud?" Lisa melirik Jennie, tangannya masih menggenggam tangan Jennie begitu erat.

"Manduchik?" Lisa memberhentikan mobilnya dipinggir jalan, Dia berbalik melihat Jennie.

"Aku tadi melihatmu berbicara dengan seorang wanita, apa itu selingkuhanmu?" Lisa tersenyum mendengar ucapan Jennie.

"Aigooooo, kau cemburu?" Jennie langsung menatap tajam kearah Lisa.

"manduchik" Lisa memundurkan kursi mobilnya, lalu dia menggenggam tangan Jennie dua duanya, lalu Jennie berbalik melihat kearah Lisa.

"Aku tidak begitu mengenalnya, waktu itu aku tidak sengaja menabraknya di mini market, lalu kami berkenalan disana" mendengar ucapan Lisa, Jennie menaikkan satu alisnya.

"Lalu?" Jennie menatap wajah lisa

"Lalu, kami bertemu lagi waktu itu di cafe, dia meminta nomorku, dan aku memberikan nomormu" ucapan Lisa membuat Jennie mengingat sesuatu.

"Apa wanita itu bernama jihyo?" Ucap Jennie yang membuat Lisa mengangguk.

"Dari mana kau tau?" Ucap Lisa yang menatap wajah Jennie.

"Dia waktu itu memanggilku, dia mencarimu. Pantas saja dia memanggilku, ternyata kau memberikan nomorku padanya?" Ucapan Jennie membuat Lisa mengangguk.

"lalu, tadi kalian berbicara apa saja?" Ucapan Jennie membuat Lisa tersenyum.

"Kau ingin tau?" Jennie langsung menatap tajam kearah Lisa.

"Kau" Jennie menunjuk wajah Lisa.

"Jangan macam-macam padaku, jangan pernah bermain dibelakangku, kalau sampai itu terjadi, aku pastikan, kau tidak akan pernah bertemu denganku lagi" ucap Jennie sambil menatap tajam kearah lisa

Lisa menelan saliva nya "aigooooo, manduchik kau-" ucapan Lisa terhenti.

"Aku tidak main-main dengan ucapanku lalisa, jangan pernah bermain dibelakangku, kalau sampai aku tau semua itu, aku pastikan kita berakhir saat itu juga" Jennie menatap tajam kearah Lisa, dia sangat bersungguh-sungguh dengan ucapannya.

"Jadi, kau ingin menjadi kekasihku?" Lisa menaik turunkan alisnya sambil tersenyum.

"Tidak" Jennie langsung melihat kearah depan, dan melipat tangannya.