DEAD !!!!!!!!!

2.5K 313 218
                                    

BISA KAH KALIAN MEMENCET TOMBOL VOTE NYA, DAN TINGGALKAN KOMENTAR JIKA KALIAN INGIN BERKOMENTAR 🐱
.
.
.

FLASHBACK PERTEMUAN WENDY DAN JOY

Wendy turun dari mobilnya, dia melihat gedung apartemen didepannya, dia menarik nafasnya sebelum melangkah masuk kedalam Apartemen. Wendy berjalan kearah resepsionis, lalu dia tersenyum pada resepsionis itu.

"Selamat malam, apa ada yang bisa saya bantu?" Ucap resepsionis itu yang tersenyum kearah wendy

"Selamat malam, apakah diapartemen ini ada yang memiliki unit atas nama Park Soo young ?" Ucap wendy yang menatap wajah resepsionis itu.

"Kalau boleh tau, anda siapa?, Kami tidak bisa memberikan nomor unit kepada orang luar" ucap resepsionis itu yang menatap wajah wendy

"Aku kekasih Joy, kami sudah bersama selama 3 tahun, aku baru kembali dari Amerika, dan aku mau memberikannya suprise" ucap wendy yang tersenyum kearah resepsionis itu.

"Kalau begitu, anda bisa langsung memanggil nona Joy, dan bertanya padanya berapa nomor unitnya" ucap resepsionis itu yang menatap wajah wendy

Wendy menarik nafasnya "mohon maaf, tapi saya ingin memberikannya suprise, bagaimana bisa kau menyuruhku untuk memanggilnya" ucap wendy yang menatap tajam kearah resepsionis itu.

Resepsionis itu tersenyum kikuk "nomor unit nona Park Soo young berada di lantai 3, kamar terakhir dari urutan pertama kamar dekat lift" mendengar ucapan resepsionis itu, wendy langsung berjalan kearah lift.

"Ck, apa dia tidak tau mengucapkan terimakasih?" Resepsionis itu menggelengkan kepalanya.

Pintu lift itu terbuka, Wendy langsung keluar dari dalam lift, dia berjalan kearah unit Joy. Sebelum mengetuk pintu apartemen Joy, dia menarik nafasnya dulu.

"Kenapa jantungku tidak bisa berdetak dengan baik" Wendy terus mengatur nafasnya. Wendy mengetuk pintu apartemen Joy, tidak ada jawaban dari dalam Apartemen.

Wendy mengerutkan keningnya, dia memberanikan diri untuk membuka pintu apartemen itu. Pintu itu tidak terkunci, Wendy melihat kedalam Apartemen, dia berjalan masuk pelan-pelan kedalam Apartemen, dia tidak sengaja menginjak pecahan kaca dilantai.

Joy keluar dari dalam kamarnya, tatapan mata keduanya bertemu "ah, aku tadi sudah mengetuknya tapi tidak ada jawaban, dan pintunya tidak terkunci, jadi aku masuk begitu saja, mianhae" ucap wendy yang tersenyum kikuk.

Joy tetap diam ditempatnya, dia menatap tajam kearah Wendy "mau apa kau kesini?" Ucap Joy dengan nada yang rendah, tatapannya benar-benar ingin membunuh wendy.

"Aku kesini hanya-" ucapan Wendy terhenti ketika Joy melemparnya menggunakan bola softball.

"Auwwwwwwwwww kepalaku" Wendy memegang kepalanya, dia menggelengkan kepalanya berulang kali, kepalanya terasa pusing akibat lemparan bola dari Joy.

"Yahhh, kenapa kau melemparku dengan bola sialan ini. Kau lihat keningku" ucap wendy yang menunjuk keningnya.

Joy ingin tertawa karena kening Wendy menjadi benjol karena ulahnya, tapi dia tetap menahan ekspresinya untuk tidak tertawa didepan wendy.

About us and them (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang