About us and them (GXG)

SOMETHING SPESIAL

BISA KAH KALIAN MEMENCET TOMBOL VOTE NYA, DAN TINGGALKAN KOMENTAR JIKA KALIAN INGIN BERKOMENTAR 🐱
.
.
.

PENTHOUSE

Author POV

Yeri baru saja keluar dari kamarnya, dia terus menguap dengan mata yang berkaca-kaca, dia berjalan dengan malas menuruni tangga, terdengar suara tawa dari sahabat-sahabatnya yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka semua. Yeri dari semalam tidak bisa tidur, dia berusaha untuk tidur, tapi dia selalu terbangun karena mendengar suara desahan, bahkan dia berjaga hingga pukul 3 pagi.

Wendy melihat kearah Yeri sambil mengerutkan keningnya "ada apa denganmu? Apa tidurmu kurang nyenyak? Atau sesuatu mengganggumu?" Ucapan Wendy membuat semua orang melihat kearah Yeri.

Yeri memberhentikan langkahnya, dia menarik nafasnya "aku ingin kembali ke Korea" ucapan yeri membuat mereka semua mengerutkan kening mereka.

"Mwooo, apa sesuatu terjadi padamu?" Ucap Jennie yang menatap wajah Yeri.

"Ya, sesuatu yang besar terjadi padaku, dan rasanya aku ingin melompat kearah kalian semua sambil mencakar wajah kalian semua" ucapan yeri membuat mereka semakin bingung.

"Ada apa denganmu Kim Yerim?" Ucap Joy yang menatap wajah Yeri.

"Nyenyenye, ada apa dengan mu Kim Yerim, apa kau tidak merasa bersalah padaku, setelah kau berdesah semalaman memanggil nama wendy?" Ucapan Yeri membuat Joy melebarkan matanya.

"Mwooo, dari mana kau-" ucapan Joy terhenti.

"Yahhh, apa kau bodoh atau bagaimana?, Ruang kamar kita saling terhubung satu sama lain, hanya tembok yang memisahkan kita, lagipula kamar kalian tidak memiliki pengedap suara, sudah pasti aku mendengar desahan kalian" ucap Yeri sambil memutar matanya.

"Ckckck, kalian seharusnya bisa menjaga perasaan orang yang tidak memiliki kekasih, dia-" ucapan Irene terhenti.

"Yahhh unnie, kau sama saja dengan mereka, kau bahkan mendesah nama seulgi, aku bisa mendengarnya sangat jelas. Kalian seperti sedang melakukan paduan desahan. Bahkan aku melihat chaeng dan jisoo berciuman di ruang tv" ucapan yeri membuat mereka semua melebarkan mata mereka.

"HAHA, Kalian begitu kejam dengannya, bagaimana bisa kalian melakukan paduan desahan, apa kalian tidak sadar dengan desahan kalian satu sama lain?" Ucap Lisa sambil menggelengkan kepalanya.

"Pokoknya aku ingin-" ucapan Yeri terhenti ketika Handphonenya mendapatkan sebuah pesan masuk, membuat Yeri melihat kearah Handphonenya yang terdapat nama Bambam disana.

Bambam 📱 ...

Berhati-hatilah, jihyo menyusul kalian ke Paris, dan mungkin sekarang dia sudah diparis.

Yeri mengerutkan keningnya melihat isi pesan Bambam, lalu dia mengalihkan pandangannya melihat kearah Sahabat-sahabatnya "guys, kita harus berhati-hati, jihyo menyusul kita ke paris" ucapan Yeri membuat mereka semua terkejut.

"mwooo, wanita gila itu menyusul kita ke Paris?" Ucapan Irene dianggukan oleh Yeri.

"Kau tau dari mana?" Ucap Jennie yang melihat kearah Yeri.