About us and them (GXG)

ABOUT US AND THEM

BISA KAH KALIAN MEMENCET TOMBOL VOTE NYA, DAN TINGGALKAN KOMENTAR JIKA KALIAN INGIN BERKOMENTAR 🐱
.
.
.

PENTHOUSE

Author POV

"Ohhh God Lisa, faster pleaseee"

Jennie terus mendesah nama Lisa, mereka berdua sudah bergelut diatas ranjang dari pukul 11 malam hingga sekarang sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Mereka tidak peduli jika sahabat-sahabat mereka mendengar desahan Jennie atau Lisa, saat ini bagi mereka hanya ingin menyalurkan semua rasa bahagia mereka malam ini.

Lisa tidak melepaskan jarinya dari vagina Jennie, dia merangkak diatas Jennie dengan tubuh telanjang yang saling bersentuhan, Lisa mendekatkan wajahnya ketelinga Jennie, dia sedikit mengisap telinga Jennie, menurunkan wajahnya untuk memberikan kecupan lembut di pipi jennie, lalu dia memberikan kecupan dibibir Jennie dengan Jennie yang membalasnya, mereka saling melumat satu sama lain, dengan tangan Lisa yang satunya memilin puting Jennie, dan jari satunya terus keluar masuk di bawah sana.

"fuck,fuck,fuckkkkk"

Jennie melepaskan lumatan Mereka, dia menggigit bibir bawahnya merasakan sedikit lagi dia akan keluar, mungkin ini bukan cum pertamanya malam ini, dia sudah cum berkali-kali dibuat oleh Lisa, dan sekarang cum nya akan keluar dengan pompaan Lisa yang semakin cepat dibawah sana.

Lisa memegang pipi jennie, dia mengarahkan wajah Jennie udh melihat kearahnya, dia kembali melumat bibir Jennie, dengan lidah mereka yang saling bergerak bersama. Jennie menggigit bibir bawah Lisa karena sebentar lagi dia akan keluar, meskipun Lisa merasakan sakit di bibirnya, dia tetap mempercepat pompaannya agar Jennie segera orgasme untuk kesekian kalinya.

"Cum untukku"

Lisa semakin mempercepat pompaannya dibawah sana, membuat cairan hangat keluar dari dalam vagina Jennie, cairan hangat itu membasahi tangan Lisa membuat Lisa tersenyum lalu dia mengalihkan pandangannya melihat kearah Jennie.

"Lihat aku"

Jennie melihat kearah Lisa dengan nafas yang terengah-engah, tatapan mata kucing itu menatap mata Hansel yang sedang menjilat cairan cum Jennie ditangannya, lisa tersenyum memandang wajah Jennie dengan tatapan yang menggoda dengan jari yang keluar masuk kedalam mulutnya membuat Jennie Langsung memukul kepala Lisa.

"Berhentilah menggodaku, aku sudah kelelahan" ucap Jennie dengan nafas yang berat, dia menarik selimutnya untuk menutupi tubuh telanjangnya.

Lisa tersenyum memandang kearah Jennie, lalu dia ikut berbaring disamping Jennie dengan tangannya yang memeluk tubuh Jennie "aku sangat bahagia kau menerimaku, sedikit lagi kau akan menjadi eomma dari anak-anakku" Lisa mengecup pundak Jennie dengan lembut dengan tangannya yang memeluk tubuh telanjang jennie.

"Kapan kita akan berdiri di altar pernikahan ?" Ucapan Jennie membuat Lisa menghentikan kecupannya di pundak Jennie, lalu dia tersenyum.

"Setelah kita kembali ke Korea, aku akan langsung memberitahukan ini pada appa dan eomma, setelah itu kita akan melangsungkan pernikahan" Jennie semakin menarik tangan Lisa membuat Lisa mengerutkan keningnya.

"Majukan tubuhmu, aku ingin merasakan hangatnya tubuh telanjangmu" ucapan Jennie membuat Lisa tersenyum, Lisa mengangkat kepala Jennie, memasukkan tangannya disela-sela kepala Jennie agar tangannya menjadi banyak Jennie, lalu dia menempelkan tubuh telanjangnya ke tubuh telanjang jennie dengan tangan satunya yang semakin mempererat pelukannya.