Bag 9

1.1K 141 15
                                    

Renjun menunggu hingga lumayan lama membuat anak itu sedikit kesal pada Ayahnya. Renjun berjalan mendekati pintu kamar mandi dan mengetuknya.

"Ayah cepat lah nanti aku bisa telambat sekolah" jerit Renjun dari luar pintu.

"Sebentar lagi Njun" jawab Chanyeol.

Renjun kembali ke tempatnya semula menunggu Chanyeol keluar. Hingga Wendy datang Chanyeol belum juga keluar.

"Renjun kenapa belum mandi?" tanya Wendy

"Ayah belum kelual bu gulu" jelas Renjun cemberut.

Wendy kini berjalan mendekat ke arah kamar mandi saat akan mengetuk pintu Wendy terkejut karna Chanyeol sudah membuka pintu dan tubunya yang di balut handung sampai pinggang membuat tubuh bagian atasnya terlihat. Wendy yang tersadar dengan keadaan ia berteriak.

"Aaaaaaaa yak tuan kenapa kau tidak memakai bajumu hah?" tanya Wendy sambil menutup mata.

"Aku selalu memakai pakaian di dalam kamar bukan kamar mandi memang kenapa, apa ada yang salah?" tanya Chanyeol tanpa bersalah.

"Yak tuan ini rumahku bukan rumahmu jadi jangan kau samakan" jelas Wendy, namun Chanyeol tidak perduli lebih memilih masuk ke dalam kamar dari pada ia mendengar omelan wanita di depannya. Ranjun yang melihat tingkah mereka hanya diam dan memilih masuk ke dalam kamar mandi takut ia akan terlambat walaupun gurunya masih di rumah.

Setelah mereka selesai dengan kesibukan masing masing. Wendy mengajak Ayah dan anak itu untuk sarapan namu seperti biasa Chanyeol akan menolak lagi dengan alasan sudah terlambat.

"Kau tidak mau sarapan tuan?" tanya Wendy.

"Tidak" jawabnya dingin membuat Wendy sedikit sebal.

Mendengar jawaban Chanyeol Wendy memilih diam untuk melanjutkan makan setelah selesai Wendy hanya menaruh piring kotor di tempat cuci piring.

Wendy berjalan ke arah Renjun untuk mengajak anak itu berangkat ke sekolah.

"Injun ayo berangkat" ajak Wendy saat berjalan melewati pria di dekatnya ia berhenti untuk bertanya padanya.

"Maaf tuan apa kau aka tetap di sini atau mau pergi" tanya Wendy ketus. Chanyeol hanya diam dan berjalan keluar.

Wendy mengunci pintu sebelum berangkat menuju tempat kerja. Renjun menunggu Wendy sampai selesai mengunci pintu rumah.

"Injun berangkatlah bersama ayahmu, bu guru akan naik bus nanti" jelas Wendy saat melihat Renjun masih berdiri di dekatnya, namun Renjun tidak bergerak dari tempatnya sedangkan Chanyeol masih menunggu putranya yang hanya diam.

"Ayah duluan saja injun ingin berangkat bersama bu guru saja" ucap Renjun menyuruh ayahnya berangkat lebih dulu.

"Kalau begitu kita berangkat bersama" ucap Chanyeol.

"Tidak usah tuan biar saya berangkat sendiri" jelas Wendy.

"Tidak ada penolakan" balas Chanyeol membuat Wendy terpaksa ikut bersama mereka.

Chanyeol berjalan masuk kedalam mobil di ikuti Renjun dan Wendy. Chanyeol melajukan mobilnya menuju sekolah Renju perjalanan yang hanya di penuhi keheningan membuat suasana menjadi canggung.

Setelah menempuh perjalanan lumayan lama akhirnya mobil Chanyeol berhenti di depan gerbang sekolah putranya. Wendy dan Renjun turun.  Saat akan masuk Renjun lebih dulu berpamitan dengan Ayahnya.

"Ayah, Injun masuk dulu" ucap Renjun.

"Ya, belajar lah yang giat" balas Chanyeol mencium kening Renjun.

Ibu PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang