Bag 17

1K 126 20
                                    

Wendy membulatkan matanya saat melihat kekasih chanyeol mencium suaminnya di depan umum. Ia berfikir pasti akan ada banyak orang yang mengatakan hal yang aneh aneh.

"Ekhem bisakah kalian menunda kemesraan kalia, apa kalian tidak malu, dan kau tuan park sekarang kau adalah suamiku jadi tidak sepantasnya kau menerima ciuman dari wanita lain" ucap wendy.

"Lalu apa aku harus mencium mu, itu tidak akan terjadi lagi" marah chanyeol.

Renjun yang melihat perdebatan ayah dan ibunya hanya melongo karna ia tidak mengerti masalah orang dewasa.

"Injun apa kau sudah merasa lelah sayang" tanya wendy menghentikan perdebatan mereka.

"Injun sudah mengantuk bu" balas renjun sambil menguap.

"Kalau begitu ibu antar injun ke kamar untuk istirahat" ajak wendy.

Wendy meninggalkan chanyeol dan rose untuk mengantarkan injun tidur. Sedangkan rose sedikit marah pada kekasihnya karna sudah menghianatinya.

"Kenapa kau menikah dengannya" marah rose.

"Aku menikah dengannya untuk renjun agar putraku memiliki sosok seorang ibu seperti teman temannya" jelas chanyeol pada kekasihnya.

"Harusnya kau menikah dengannku" balas rose.

"Bukankah kau belum memikirkan tentang hal itu, lagi pula kau tidak mau dekat dengan renjun" kini chanyeol berucap dengan marah.

"Bukan begitu yeol, aku hanya belum siap dan aku tidak terlalu suka dengan anak kecil" ucap rose.

"Sudahlah aku malas berdebat denganmu, dan lagi kau mengatakan bahwa kau tidak suka anak kecil itu tandanya kau tidak suka pada renjun putraku bukan" marah chanyeol.

"Bukan begitu yeol, aku bisa jelaskan" ucap rose membela diri.

"Tidak perlu kau jelaskan karna aku tidak butuh, lebih baik kau pulang atau aku akan bertambah marah padamu" ancam chanyeol.

Rose pulang dengan marah karna chanyeol tidak mau mendengar penjelasanya malah ia di usir begitu saja.

Wendy kembali setelah mengantar renjun ke kamar untuk tidur ia sedikit merasa aneh melihat wajah chanyeol yang terlihat marah.

"Di mana kekasihmu tuan?" tanya wendy penasaran saat ia sudah tidak melihat rose di sini.

"Dia pulang karna ada urusan" bohong chanyeol.

"Aaahhh begitu" jawab wendy.

Hari semakin malam para tamu sudah pulang setelah acara selesai wendy masuk ke dalam kamar tanpa menghiraukan chanyeol yang masih berada di luar.

Yoona menghampiri putranya yang sedang berdiri sendiri setelah acara selesai.

"Ibu minta padamu tinggalkan wanita itu" ucap yoona.

"Apa maksud ibu?" tanya chanyeol tidak mengerti. 

"Ibu tau kau masih berhubungan dengan kekasihmu" balas yoona.

"Tidak ibu, aku sudah memutuskannya" bohong chanyeol.

"Jangan berbohong yeol,ibu tau" desak yoona pada putranya.

"Ibu aku sudah katakan yang sejujurnya" elak chanyeol.

"Baiklah kali ini ibu percaya padamu, jika kau berbohong ibu tidak akan pernah memaafkanmu" ancam yoona pada putranya.

Yoona pergi meninggalkan chanyeol yang masih memikirkan ancaman ibunya ia bingung harus bagaimana ia sangat menyayangi dan menghormati ibunya di sisi lain ia juga sangat menyukai rose. Namun ia juga tidak bisa menyakiti hati keluarga barunya.

Ibu PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang