Chanyeol dan Rose pergi menuju apartemen milik Rose yang tidak jauh dari mall tersebut.
"Hari ini aku sangat senang terimakasih yeollie kau sudah membelikan barang yang aku suka, dan ini Atm milikmu aku kembalikan" ujar Rose tersenyum senang karna mendapat baju yang ia inginkan dari kemarin.
Chanyeol mengambil kartu miliknya yang ia berikan pada Rose saat menjemput Renjun.
"Hmm" jawab Chanyeol singkat.
"Apa kau marah sayang" ujar Rose bergelayut manja ia tidak ingin Chanyeol marah jika kekasihnya marah ia pasti tidak akan bisa belanja sebanyak ini lagi, namun Chanyeol tidak menjawab dan masih fokus menyetir.
Melihat tingkah Rose yang membuatnya seperti sopirnya membuat ia lama- lama menjadi jerah dan marah pada Rose.
Suasana menjadi hening Chanyeol melirik ke arah Rose yang tengah sibuk dengah telfon genggamnya sambil tersenyum membuat Chanyeol curiga terhadapnya.
Saat sedang melihat kekasihnya tiba-tiba telfon milik Chanyeol berbunyi dengan Cepat Chanyeol menepikan mobilnya membuat Rose terkejut.
"Sayang kenapa berhenti?" tanya Rose.
"Aku ingin mengangkat telfon dulu" ucap Chanyeol.
"Hallo Ibu ada apa?" tanya Chanyeol pada Yoona.
"Hallo yeol, kau dimana?" tanya Yoona pada putranya.
"Aku masih di jalan Bu, memang ada apa?" Chanyeol kembali bertanya pada Ibunya yang terdengar gelisah.
"Renjun deman bisa kau pulang sekarang," jelas Yoona.
"Ya, apa Ibu sudah menelfon dokter?" ujar Chanyeol.
"Belum cepatlah pulang" jelas Yoona mematikan telfonnya. Chanyeol melihat ke arah Rose.
"Bisakah kau pulang sendiri Rose?" tanya Chanyeol.
"Kenapa kau menyuruhku pulang sendiri seharusnya kau mengantarku sampai apartemen yeol" ucap Rose penuh amarah.
"Renjun sakit dan aku harus pulang" jelas Chanyeol pada kekasihnya.
"Apa anakmu lebih penting di banding aku yeol" ucap Rose marah.
"YA TENTU SAJA KARENA RENJUN ADALAH SEGALANYA BAGIKU" ucap Chanyeol dengan penuh amarah membuat Rose diam.
"Lalu aku apa hah?" marah Rose.
"Sudahlah aku tidak mau berdebat dengan mu, aku akan menelfonkan taksi untukmu" ucap Chanyeol melerai pertengkaran mereka.
"Tidak usah aku akan pulang sendiri" jawab Rose berjalan meninggalkan Chanyeol.
Chanyeol hanya melihat sebentar ia kemudia ia masuk ke dalam mobil melajukannya dengan kencang.
"YAKKKK Park Chanyeolllll" teriak Rose saat melihat Chanyeol benar-benar meninggalkannya.
Chanyeol terus melajukan mobilnya dengan kencang agar cepat sampai di rumah untuk melihat keadaan putranya.
Sedangkan Yoona masih gelisah karna badan Renjun sangat panas ia juga terus mengiggau mamangil Ibu.
"Ibu" Racau Renjun.
"Injun, ini nenek" balas Yoona.
"Ibu di mana nek? Injun ingin belsama Ibu" ucap Renjun sambil meneteskan air mata membuat Yoona kawatir.
Ia bingung harus bagaimana agar cucunya cepat sembuh ia sudah memberi obat dan mengompresnya, namun panasnya belum juga turun.
Suara mobil terdengar dari dalam membuat Yoona langsung berlari menuju pintu untuk menemui putranya yang sudah datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibu Pengganti
Short Story"Apakah bu guru mau menjadi ibuku? " Renjun "Apakah aku bisa menjadi ibu dan istri yang baik untuk renjun dan chanyeol. " Wendy "Aku tidak mencintaimu, tapi untuk renjun aku berusaha mencintaimu. " Chanyeol Wendy x Chanyeol x Renjun Wenyeol x Huang...