Bag 20

1.2K 128 4
                                    

Setelah selesai memasukkan semua belanjaan wendy berjalan menuju kasir untuk membayar semuanya.

"Berapa semua nona" tanya wendy.

"10 ribu won" balas penjaga kasir.

Wendy mengambil uang dan memberikannya pada penjaga kasir.

"Terimakasih nyonya" ucap kasir.

"Sama sama" balas wendy tersenyum.

Wendy keluar membawa kantong plastik begitu banyak, setelah sampai di depan wendy mengambil hpnya untuk menghubungi taksi online.

Setengah jam menunggu taksi datang wendy langsung memasukkan semua belanjaanya di bagasi kemudian ia masuk ke dalam taksi.

Sedangkan chanyeol masih menikmati kebersamaannya denga rose di apartemen.

"Cup" tiba tiba rose mencium chanyeol ia tahu jika kekasihnya sedang memikirkan sesuatu.

Chanyeol terkejut saat rose tiba tiba menciumnya.

"Kau sedang memikirkan apa?" tanya rose

"Tidak ada" balas chanyeol.

"Jangan berbohong park chanyeol" ujar rose curiga

"Sudah ku bilang tidak ada" balas chanyeol sedikit meninggikan suaranya.

"Kalau begitu bagaimana kalau kita minum wine saja" aja rose.

"Sejak kapan kau menyimpan wine di apartemen" ujar chanyeol semakin curiga.

"Eeemm hanya untuk minum saat aku sedang banyak pikiran, dari pada aku harus ke club" bohong rose.

Chanyeol merasa bahwa kekasihnya menyembunyikan sesuatu darinya. Chanyeol yang berpura pura percaya pun menganggukan kepala menyetujui keinginan kekasihnya.

Hari menjelang malam wendy yang sudah selesai membuat makan malam. Ia menata masakanya di atas meja makan sambil menunggu suaminya pulang sampai ia tertidur di meja makan.  Hingga hari bertambah malam wendy melihat ke arah jam sudah menunjukkan pukul 24.00 namun suaminya tak kunjung pulang.

"Kemana dia, kenapa sudah selarut ini ia belum pulang" guman wendy.

Sedangkan chanyeol tengah asik bermesraan dengan rose sambil menikmati wine yang berada di depannya. Chanyeol yang tidak terlalu mabuk, melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 24.00 malam.

"Aku harus pulang" ujar chanyeol setelah melihat jam.

"Kenapa pulang, bermalamlah di sini" balas rose menahan chanyeol.

"Tidak, besok aku harus ke kantor" ucap chanyeol.

"Baiklah, hati hati di jalan" balas rose melepas genggamannya.

Chanyeol hanya mengangguk dan pergi meninggalkan apartemen rose untuk pulang.

Melihat kepulangan chanyeol rose merasa lega karna kekasihnya tidak melihat pria yang datang ke apartemennya tadi.

"Untung saja dia tidak melihatnya" gumam rose.

Namun chanyeol tidak tinggal diam melihat keganjalan yang terjadi pada rose. Ia berncana untuk menyelidiki tentang pria yang ia lihat saat keluar dari apartemen rose.

Chanyeol melajukan mobilnya agar cepat sampai di apartemennya karna ia sudah merasa lelah dan sedikit sakit kepala akibat wine yang ia minum tadi.

Wendy yang masih setia menunggu kepulangan chanyeol, ia duduk di sofa ruang tamu agar dirinya bisa tau jika suaminnya pulang. Tak lama menunggu suara mobil terdengar di telinga wendy,

Ibu PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang