Happy Reading Guys <3
Bantu Cari Typo Guys..👍
Seperti biasa Chika menunggu mobil yg dia pesan online lewat smartphone miliknya untuk pergi ke kampus. Karena semenjak setahun yg lalu dia tidak mau menyetir lagi. Dan walaupun satu kampus dengan Aran dia tidak pernah berangkat atau pulang bersama Aran. Karena Aran tidak pernah menawarkan tumpangan ke padanya. Mungkin juga karena jadwal kelas mereka berbeda karena sekarang Aran sudah semester 5 sedangkan Chika Baru semester 2.
Sesampainya di kampus Chika bertemu dengan Eli di koridor dan mereka berjalan menuju kelas. Dan dari jauh tak sengaja Eli melihat sepasang mata tajam yg sedang memperhatikan mereka lebih tepatnya memperhatikan gadis yg ada di sampingnya.
"Ehh..Chik tu Kak Aran perasaan liatin lu mulu deh dari tadi".
"Haa..mana?"
"Noh". Ujar Eli sambil mengarahkan bola matanya ke kursi panjang di depan.
Tapi di saat Chika melihat Aran sudah mengalihkan pandangannya ke buku yg di pegangnya.
"Ko lu bisa tau Aran Li?". Tanya Chika
"Astaga Yessica siapa sih yg ga tau Zahran Putra Khaulah dia tu Most wanted di kampus ini selain ganteng tajir dia tu pinter, banyak cewe di kampus kita maupun dari kampus lain yg terang2an ngedeketin dia tapi ya itu dia cuek dingin kaya es batu". Jawab Eli
"Terus ada yg bisa luluhin dia?".
"Blum ada sih kayanya knapa lu nanya2 tumben banget lu suka ya sama dia?". Selidik Eli
"Ga kan gue cuman nanya doang"
"Awas lu ntar suka lagi sama dia, jangan suka sama dia deh dia tu dingin banget kaya es batu. Padahal lu juga banyak banget yg deketin lu Chik siapa sih yg mampu tahan sama pesona seorang Yessica Tamara". Ujar Eli sambil terkekeh.
Chika hanya memutar bola matanya jengah.
**
Di depan kampus Chika sedang berdiri menunggu taxi. Tapi tiba2 sebuah mobil hitam berhenti tepat di depannya. Ya mobil itu adalah mobil Aran pria itu membuka kaca mobilnya.
"Masuk" Ujar Aran dengan dinginnya.Tapi tak ada jawaban dari Chika.
"Lu budek ya? Masuk ga" Ujar Aran ketus.
"Lu sehat kan Ran? Tanya Chika karena tidak percaya Aran akan mengajaknya pulang
"Ga usah banyak nanya masuk" Dengan nada yg tidak bersahabat. Akhirnya Chika masuk karena tidak mau berdebat dengan manusia es batu.
Setelah Chika masuk mobil Aran langsung melajukan mobilnya. Di perjalanan hanya hening.
"Ko lu tumben ngajak gue pulang bareng?". Tanya Chika
"Kalo ga terpaksa mana mau gue pulang bareng lo. Lo ga inget mama bilang apa kemaren?". Jawab Aran ketus.
Flashback on
Sesampainya di apartemen Aran terkejut melihat bundanya sudah duduk manis di ruang tamu sambil menonton tv.
"Assalamu'alaikum..eh bunda kapan dateng Bun?ko ga bilang Aran dulu". Tanya Aran
"Wa'alaikumussalam..sekitar setengah jam yg lalu kayanya. Bunda kangen sama anak bunda sama calon mantu bunda emang ga boleh?".
"Bolehlah bund". Jawab Aran langsung memeluk bundanya
"Ohh..ya Chika mana ko ga bareng sama kamu?"
"Mungkin masih di kampus bun".
"Loh ko km ga tunggu dia buat pulang bareng. Km ini harus jaga Chika dong Ran km gmna sih calon suami apaan km kalo Chika knapa2 di jalan gmna dia tu udah tanggung jawab km loh" Ujar bunda Aran tidak menyangka anaknya tega sekali.
"Iya bun maaf mulai besok Aran bakal ke kampus bareng dia". Jawab Aran terpaksa
Tak lama dari itu Chika sampai di apartemen saat masuk Chika sudah di sapa oleh calon mertuanya ya itu bunda Aran.
" Ehh caman bunda udah pulang. Sini duduk sayang pasti capek".
" Assalamu'alaikum bunda". Sapa Chika sambil mencium punggung tangan Shani.
"Wa'alaikumussalam sayang. Mulai besok km berangkat atau pulang dari kampus bareng Aran yah bahaya tau kalo sendiri".
" Gpp bun Chika ko yg mau berangkat sendiri kan kadang waktu kelas Chika Sama Mas Aran beda".
"Kalo di depan orang tua Aran atau mamanya.Chika manggil Aran dengan embel Mas ya guys karena mereka disini usianya beda 3th." Author.
"Udah gpp sayang Aran juga siap ko anterin km atau jemput km kapanpun itu. Ya ga Ran?". Tanya Shani yg di angguki Aran.
Flashback Off
"Ohh jadi gara2 itu". Seharusnya lu ga ke ge'eran dulu Chik batin Chika.
Sesampainya di depan apartemen Chika langsung keluar dari mobil Aran. Sedangkan Aran langsung melajukan mobilnya ntah kemana.
Pukul 22.00 Aran masih sibuk dengan pikirannya dan meminum minuman yg di genggamnya yg berwarna merah yg di baluti botol kaca. Dan buliran air bening mengalir di pipinya. Karena hari ini adalah hari dimana seharusnya merayakan sesuatu dengan seseorang yg sangat dia cintai.
Sedangkan Chika sedang menunggu Aran pulang.
"Kemana sih Aran ko sampe jam segini belum pulang bikin orang khawatir aja". Gerutu Chika yg sedang duduk di sofa ruang tamu sambil menonton tv.
Aran sedang berjalan sempoyongan memasuki apartemennya di ruang tamu Aran melihat seorang gadis sedang tertidur dengan keadaan tv menyala. Setelah Aran mematikan tv dia duduk di bawah dan menyingkirkan rambut yg menutupi wajah cantik gadis yg sedang tertidur itu. Karena pergerakan tangan Aran gadis itu terusik dari tidurnya dan betapa terkejutnya sekarang di depannya ada Aran yg sangat dekat sekali dengan wajahnya. Baru saja gadis itu akan berbicara Aran langsung menyumpal bibir gadis itu dengan bibirnya. Chika langsung membulatkan matanya karena terkejut sedangkan Aran memejamkan matanya sambil mulai melumat bibir bawah gadis itu dengan sangat lembut. Lama kelamaan ciuman itu semakin panas nafas keduanya sudah tengrengah2 dan Aran yg menyudahi ciuman tersebut lalu tersenyum dan seketika ambruk di atas badan Chika.
Sorry Kalau Ceritanya Ga Jelas atau Ngebosenin Guys.
See You👋
Tinggalin Jejak Vote and Komen Guys😉
KAMU SEDANG MEMBACA
T.A.K.D.I.R [ CHIKARAN ]
RomancePERINGATAN!! ZONA 21+ LEBIH BIJAK LAGI DALAM MEMILIH BACAAAN🙏 DOSA TANGGUNG MASING-MASING GUYS🤫😜 Menceritakan dua orang yang di pertemukan oleh TAKDIR. Sekeras apapun kita melawan TAKDIR pasti TAKDIR itu tidak akan bisa kita kalahkan karena itu...