18 🔞

30.6K 675 71
                                    

🔞

Happy Reading Guys..

Bantu Cari Typo..👍

Udah Ada Peringatan 🔞 Nih Jadi Dosa Tanggung Sendiri Ya. Maaf Atas Ketidaknyamanannya Bisa di Skip.

-
-
-
-
-
-
-


Setelah menonton tv mereka sekarang sedang gosok gigi bersama di kamar mandi yang ada di kamar Aran. Chika terlebih dahulu selesai dan merebahkan dirinya di kasur king size milik Aran dan menarik selimut hingga lehernya.

Aran yang baru keluar kamar mandi melihat Chika yang menyelimuti dirinya hingga leher menghampiri Chika dan mengulurkan tangannya menyentuh kening Chika. "Ga panas" Gumam Aran. Lalu merebahkan dirinya masuk kedalam selimut Chika dan melingkarkan tangannya di perut Chika.

"Kamu kenapa sayang?" Lirih Aran di kuping kiri Chika.

Chika yang merasakan hembusan nafas Aran yang menyapu kupingnya seakan ada aliran listrik yang menjalar di tubuhnya.

"Gpp". Ujar Chika sambil membalikkan badannya menghadap dada bidang Aran.

Chika mendongakkan kepalanya ternyata Aran sedang menatapnya mata tajam yang teduh itu membuat Chika tenang. Ujung bibir Chika terangkat.

Aran yang melihat Chika tersenyum, reflek mengangkat sudut bibirnya membalas senyuman Chika.

"Sayang aku boleh minta hak aku ga?" Tanya Aran yang tangannya mengelus bibir Chika.

"I-iya boleh". Lirih Chika

"Hmm kamu ragu ya?".

"Ga aku ga ragu tapi..

"Tapi apa sayang?"

"Aku takut Ran". Ujar Chika langsung menenggelamkan wajahnya di dada bidang Aran karena malu.

"Aku kira apaan gpp ko sayang kalo emang kamu belum siap aku ga maksa ko".

"Aku gpp ko Ran. Tapi pelan-pelan ya".

"Iya sayang nanti emang bakalan sakit tapi cuman sebentar ko". Ujar Aran sambil mengelus punggung istrinya.

Aran langsung mencium kening, mata, hidung, pipi, dagu, dan bibir istrinya hanya menempelakannya lalu melumat bibir atas Chika kemudian melumat bibir bawah Chika memasukan lidahnya mengobrak-abrik dalam mulut Chika membelit lidahnya dengan lidah Chika menyedot lidah Chika mereka bertukar saliva tanpa rasa jijik. Tentu saja tangan Aran tidak tinggal diam ia membuka kancing baju piyama Chika setelah terbuka lalu meraba punggung Chika mencari kaitan Bra Chika dan 'Ctek' ia berhasil membuka kaitan Bra Chika dan mulai melepaskan baju Chika dan Bra Chika sehingga Chika sekarang sudah telanjang dada. Aran melepaskan tautan bibir mereka dan membuka baju kaosnya ia lempar sembarang. Lalu melihat payudara Chika yang putih sintal dengan puting yang berwarna pink.

"Ihh jangan diliatin kaya gitu". Ujar Chika sambil menutup payudaranya dengan telapak tangannya dan memalingkan wajahnya.

"Ga usah malu kan aku udah liat sayang hehe". Ujar Aran sambil menarik tangan Chika.

T.A.K.D.I.R [ CHIKARAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang