17

7.4K 521 27
                                    

Happy Reading Guys <3

Bantu Cari Typo Guys...👍


Hari ini adalah hari yang sangat meneggangkan,membahagiakan dan sangat sakral untuk Aran dan Chika. Sekarang Aran sudah duduk gagah dengan menggunakan jas putih dengan peci putih terlihat sangat tampan. Duduk berhadapan dengan Pak penghulu dan beberapa saksi seperti keluarga dari Aran keluarga dari Chika dan sahabat-sahabat Aran dan Chika dan rekan-rekan kerja Ayah Aran.

Chika datang dari Arah belakang Aran. Aran tersenyum melihat Chika, Aran sampai mengeluarkan air matanya melihat senyuman Chika dan hari ini Chika sangat cantik menggunakan kebaya putih terlihat anggun cantik bak bidadari. Aran langsung membantu Chika untuk duduk di sampingnya.

"Kamu sudah siap nak Aran?". Tanya pak penghulu

"Siap pak" Ujar Aran

"Baiklah mari kita mulai". Ujar pak penghulu sambil mengulurkan tangan kanannya. Dan Aran langsung mengenggam tangan pak penghulu.

"Ananda Zahran Putra Khaulah saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Yessica Tamara binti Pucho Adithama dengan maskawin 200 gram logam mulia dan uang tunai sebesar Dua ratus juta rupiah di bayar tunai".

"Saya terima nikah dan kawinnya Yessica Tamara binti Pucho Adithama dengan maskawin tersebut di bayar tunai". Dengan sekali pengucapan dan satu nafas Aran bisa mengucapkan kalimat itu. Tidak sia-sia dia menghafalkan kalimat itu dari tadi malam.

"Bagaimana para saksi? Sah?". Tanya pak penghulu.

"SAH".

"Alhamdulillahhirobilalamin". Mereka pun berdoa. Chika menitikan bulir bening dari matanya. Setelah itu mencium punggung tangan Aran. Setelah itu Aran mengulurkan tangan kanannya ia letakkan telapak tangan kanannya di kepala Chika dan membaca doa setelah itu baru mencium kening Chika.

Sekarang acara selanjutnya resepsi. Aran dan Chika sudah berganti pakaian dengan Aran yang menggunakan setelan Jas berwarna gold kemeja putih terlihat sangat tampan. Sedangan Chika tak kalah cantik yang menggunakan gaun berwarna senada.

Mereka sekarang berdiri di depan kursi pelaminan. Menyalami tamu undangan satu persatu.

**

Sekarang sudah pukul 8 malam. Mereka baru sampai di apartemen. Karena tadi mereka makan malam bersama kedua orangtuanya.

Bahkan saking lelahnya mereka berjalan ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri.

Setelah mengeringkan rambutnya Aran pergi kekamar Chika. Setelah sampai di kamar Chika ternyata Chika sedang mengeringkan rambutnya. Aran langsung merebahkan tubuhnya di kasur Chika.

"Hufftt..capek banget ga nyangka acaranya perosesnya panjang banget". Gumam Aran masih bisa di dengar oleh Chika.

Setelah selesai mengeringkan rambutnya Chika langsung merebahkan dirinya di samping Aran.

"Ahh.. Akhirnya bisa tiduran juga capek banget kaki aku pegel banget berdiri pakek sapatu heals". Gerutu Chika

"Kasian.. Aku pijitin ya Chik". Tawar Aran

"Ga usah kamu juga cape Ran".

"Gpp aku pijitin ya kakinya". Aran langsung bangun mendudukan dirinya di dekat kaki Chika dan di bawanya kaki Chika ke pangkuannya. Aran dengan telaten memijit kaki Chika.

"Udah Ran udah ya seharusnya aku yang mijitin kamu". Chika tak enak hati merasa tidak sopan karena sekarang Aran adalah suaminya

"Cie suaminya..kiwkiw" - Author

T.A.K.D.I.R [ CHIKARAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang