Happy Reading Guys..<3
Bantu Cari Typo Ya..👍
Hari ini Aran tidak pergi ke kantor karena khawatir Chika semalaman muntah-muntah. Sekarang Aran berada di dapur membuatkan Chika bubur setelah buburnya jadi Aran membuatkan Chika teh panas.
"Sayang bangun". Ujar Aran sambil mengelus pipi Chika lembut
Chika sangat mengantuk karena tidak bisa tidur tadi malam. Karena terusik oleh suara Aran dan sentuhan tangan Aran dipipinya Chika perlahan membuka matanya.
"Mmm..iya sayang". Ujar Chika dengan suara serak khas bangun tidur sambil mencoba untuk duduk dan di bantu Aran.
"Kamu sarapan dulu ya aku udah buatin kamu bubur sama teh biar enakan perutnya". Ujar Aran yang jarinya masih setia mengelus pipi istrinya lembut.
"Iya sayang maaf ya ngerepotin". Ujar Chika.
"Ihh ko ngerepotin ga ngerepotin sama sekali. Tapi ada bayarannya". Ujar Aran sambil menyuapi Chika bubur.
" Ihh ko pamrih". Ujar Chika setelah menelan bubur yang di dalam mulutnya.
"Bayarannya kamu harus sembuh sayang. Aku ga tega liat kamu sakit coba bisa di ganti biar aku aja yang sakit". Ujar Aran
"Mudahan ntar sembuh sayang. Kamu jangan ngomong gitu dong ihh aku juga mana tega liat kamu sakit". Ujar Chika mengelus pipi Aran.
" Aamiin..gimana buburnya enak ga?".
"Enak makasi ya". Ujar Chika
" Alhamdulillah habis pinter banget istri aku". Ujar Aran lalu mencium kening Chika.
"Hehe laper tadi malem kan muntah terus perut aku kosong banget". Ujar Chika.
"Aku ke apotek bentar ya sayang mau beliin obat tadi aku cek habis. Bentar doang apotek di depan". Ujar Aran
"Iya sayang aku nitip boleh ga".
"Bolehlah kamu mau nitip apa?".
" Testpack ".
" Hah..kamu?".
"Ga tau cuman mau cek aja tapi kamu ga usah terlalu berharap ya. Aku cuman mau mastiin". Ujar Chika.
" Iya sayang gpp ko nanti aku beliin ya udah aku pergi dulu ya".
Setelah pulang dari apotek Aran langsung menyerahkan testpack yang Chika pesan dan Chika langsung ke kamar mandi. Setelah beberapa menit Chika di kamar mandi Chika keluar dilihatnya suaminya yang berdiri di depan pintu kamar mandi dan langsung memeluk suaminya.
"Selamat sayang kamu jadi papa". Ujar Chika yang masih menenggelamkan wajahnya di dada bidang Aran.
Aran langsung menggendong Chika ala koala agar bisa berhadapan dengan Chika.
"Kamu serius sayang?". Tanya Aran, Chika langsung menyerahkan testpack yang bergaris 2 pada Aran. Aran langsung mencium seluruh wajah Chika.
Muach
Muach
Muach
Muach
"Makasi sayang makasi udah ngandung anak aku". Ujar Aran
"Sama-sama sayang". Ujar Chika dan mencium kening Aran lembut.
"Sayang banget sama kamu". Ujar Aran menatap mata coklat istrinya lembut
" Sama ini ga?" Ujar Chika mengelus perutnya yang rata. Aran langsung menurunkan Chika dan menuntun Chika untuk duduk di kasur lalu Aran merebahkan kepalanya di paha Chika dan sekarang wajahnya berhadapan dengan perut rata Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
T.A.K.D.I.R [ CHIKARAN ]
RomancePERINGATAN!! ZONA 21+ LEBIH BIJAK LAGI DALAM MEMILIH BACAAAN🙏 DOSA TANGGUNG MASING-MASING GUYS🤫😜 Menceritakan dua orang yang di pertemukan oleh TAKDIR. Sekeras apapun kita melawan TAKDIR pasti TAKDIR itu tidak akan bisa kita kalahkan karena itu...