Happy Reading Guys <3
Bantu Cari Typo Guys..👍
Sudah seminggu Aran tak pulang ke apartemen. Chika sekarang berada di cafe. Setiap hari Chika bertanya kepada Aldo dan Flo. Tapi mereka juga tidak tau Aran dimana.
"Kalian ga bohong kan sama gue kak?".
"Ngapain kita bohong sih Chik. Kita emang ga tau Aran dmana. Kita juga udah nyari kkemana2. Ujar Aldo
"Yaudah makasi ya Kak. Kalo kalian ada kabar dari Aran atau Aran kesini kasi tau gue ya".
"Iya Chik tenang aja".
" Ya udah gue pamit dulu ya".
"Gue anter ya Chik. Muka lo pucet banget".
"Ga usah kak gue pakek taxi aja gue gpp ko".
"Ga pokoknya lo harus mau. Kalo Aran tau kondisi lo kya gini dan kita ga anterin lo. Dan lo kenapa2 di jalan kita harus bilang apa Chik?".
" Okey..ya udah makasi ya kak".
"Do gue tinggal bentar ya" Ujar Flo Aldo hanya mengacungkan jempol kanannya.
Di parkiran apartemen. Tepatnya di dalam mobil Flo. Flo sedang membantu Chika meniup mata kiri Chika yg kelilipan. Dan di dalam mobil yg jaraknya tak jauh dari mereka terlihat seseorang dengan senyum semirk. Karena dilihat dari sisi seseorang itu terlihat seperti Flo dan Chika berciuman. Seseorang itu memukul setir mobilnya matanya sudah memerah.
Sekarang Chika sudah berada di ruang tamu baru saja duduk. Tiba2 pintu depan terbuka terlihat seseorang yg ia cari selama seminggu ini berjalan tanpa melihatnya. Chika langsung bangun dan menarik pergelangan tangan Aran. Tapi Aran langsung mendorong Chika ketembok dan mengunci tubuh Chika matanya seakan ingin keluar menatap tajam mata Chika. Chika meringis karena pergelangan tangannya ditekan ke tembok oleh Aran.
"Bagus lo ya. Gue kira lo emang bener2 tulus sama gue. Setelah apa yg lo lakuin sama Fiony dan sekarang setelah gue udah mulai buka hati sama lo. Lo malah ciuman sama orang lain. Terlebih lagi sama sahabat gue". Ujar Aran matanya memerah dadanya naik turun
"Maksud km apa Ran? Aku ga ngerti km tiba2 dteng kaya gini aku takut". Ujar Chika yg kakinya sudah gemetar
"Udah.. Ga usah sok polos lo. Tadi gue liat lo di dalem mobil sama Flo ciuman".
"Astaga aku ga ciu...mmpphhh". Belum selesai Chika bicara Aran langsung menyambar bibir Chika dengan kasar melumat menggit bibir chika dengan kasar".
Chika menangis bukan rasa nikmat seperti pertama kali Aran menciumnya. Ciuman ini sangat kasar dan sangat menyakitkan bagi Chika. Chika hanya bisa menangis.Bahkan untuk melawan pun tidak bisa tubuhnya sangat lemas di kunci oleh Aran.
Setelah cukup bagi Aran. Aran melihat bibir Chika berdarah dan air mata Chika tidak henti2nya mengalir. Itu sangat menyakitkan bagi Aran melihat Chika seperti itu tapi hatinya sangat sakit. Aran langsung pergi keluar ntah kemana. Chika tidak menghentikan Aran dia hanya menangis.
Sekarang Aran di dalam mobil memukul setir mobilnya sambil menangis. " Kenapa sesakit ini liat dia nangis kaya gitu". Ujar Aran
Aran langsung melajukan mobilnya ketempat ia tinggal seminggu ini.
**
Pagi ini Chika terpaksa pergi ke kampus untuk mengurus sesuatu. Dan hari ini terpaksa Chika menggunakan masker untuk menutupi bibirnya yg bengkak.
Saat ini Chika dan Eli sedang duduk di bangku taman kampus.
"Chik tumben banget lo pakek masker?".
KAMU SEDANG MEMBACA
T.A.K.D.I.R [ CHIKARAN ]
RomancePERINGATAN!! ZONA 21+ LEBIH BIJAK LAGI DALAM MEMILIH BACAAAN🙏 DOSA TANGGUNG MASING-MASING GUYS🤫😜 Menceritakan dua orang yang di pertemukan oleh TAKDIR. Sekeras apapun kita melawan TAKDIR pasti TAKDIR itu tidak akan bisa kita kalahkan karena itu...