T.A.K.D.I.R [ CHIKARAN ]

24

Happy Reading Guys..<3

Bantu Cari Typo Ya..👍

Setelah 5 hari di Lombok akhirnya Aran Chika dan Orang tua Aran balik ke Jakarta karena tuntutan pekerjaan Aran dan Cio yang tiba-tiba ada ada klien penting yang datang dari luar negeri.

Sekarang Aran dan Chika sudah berada di Apartemen, Mereka tiba tadi sore. Saat mereka sampai mereka langsung istirahat karena kelelahan.

Chika terbangun dari tidurnya dan melihat jam pukul 7 malam. Chika melihat Aran masih tertidur pulas. Chika tersenyum melihat wajah tenang suaminya. Tangannya terulur mengelus rahang tegas Aran dan mencium bibir tipis Aran sekilas.

"Sayang bangun" Ujar Chika sambil menggoyangkan lengan Aran.

"Ran bangun mandi sholat maghrib"

"Mas bangun" Ujar Chika di kuping Aran dan mengecup pipi Aran. Aran langsung membuka matanya.

"Hmm iya sayang 5 menit ya ngantuk banget". Ujar Aran dengan suara serak khas bangun tidur tanpa membuka matanya.

"Ntar kita telat sholat Maghrib nya Ran cepet bangun ga".

"Iya iya cium dulu". Ujar Aran sambil duduk dan memajukan bibirnya.

Muachhhhh..

Aran langsung turun dari kasur dan menggendong Chika ala bridal style ke kamar mandi. Setelah mandi mereka melaksanakan Ibadah Sholat Magrib dan mengaji bersama sampai Isya dan melaksanakan Ibadah Sholat Isya.

Setelah merapikan alat Sholat nya. Chika keluar menuju dapur untuk memasak makan malam.

Saat melihat bahan makanan di kulkas Aran datang memeluk Chika dari belakang.

"Kamu mau masak apa sayang?".

"Enaknya masak apa yah aku bingung?".

"Spaghetti aja sayang aku lagi pengen makan mie gimna?".

"Okey deh aku juga jadi pengen".

"Okey kamu masak mie nya aku yang buat bumbunya". Ujar Aran

"Itu mah jadi kamu yang masak". Jjar Chika.

"Kan aku bantuin sayang biar kamu ga capek".

"Iya deh terserah kamu aku mau buat jus aja deh. Kamu mau jus apa?".

"Samain aja sayang biar ga ribet".

"Okey sayang".

Setelah spaghetti dan Jussnya jadi mereka makan dalam keadaan hening. Dan setelah makan Chika yang mencuci piring kotor sedangkan Aran pergi ke kamar membuka laptopnya untuk mengecek e-mail.

Saat Aran asik berkutat dengan laptopnya chika mengalungkan tangannya di leher Aran.

"Serius banget masnya".

"Biasa aja ko mba".

"Kamu kalo lagi serius tambah ganteng tau ga".

"Bisa aja mbaknya. Berkaca pada kaca ya mbaknya juga ngapain aja Cantik apalagi kalo lagi mode di ranjang". Ujar Aran cengengesan.

"Ehh..mulutnya mesum banget". Ujar Chika sambil mencubit mulut Aran.

"Hehe emang bener yang".

"Udah ga usah di bahas malu". Ujar Chika sambil menyembunyikan wajahnya di cekuk leher Aran menyembunyikan wajahnya yang merah.

"Ihh masih aja malu kita udah nikah udah setengah tahun loh sayang kamu masih aja malu".

"Ya gimana ya namanya juga namanya".