21

6.6K 447 28
                                    

Happy Reading Guys.. <3

Bantu cari Typo Ya.. 👍


Setelah sholat subuh Aran pergi jogging sendiri meninggalkan Chika di Apartemen yang tertidur kembali setelah sholat subuh. Setelah cukup Aran kembali ke Apartemen, sesampainya ia melihat Chika masih tertidur nyenyak dalam selimut. Aran kembali ke luar menuju dapur untuk minum air dingin dan mulai membersihkan Apartemen setelah menyapu dan mengepel selanjutnya Aran yang membersihkan dirinya di kamar mandi.

Aran keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya dan satu handuk kecil di tangannya yang mengeringkan rambutnya, bukannya menuju lemari Aran berjalan menuju kasur melihat wajah polos Chika dengan lengan yang terangkat ke atas dan mulutnya sedikit menganga. Aran terkekeh melihat pose tidur istrinya itu.

"Aduh cantik banget sih heran". Gumam Aran langsung mencium pipi istrinya dan sedikit menekannya.

Aran langsung memakai celana dalam dan boxer warna abu dan kaos oblong warna hitam, lalu ia mengeringkan rambutnya dengan hairdryer tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang. Aran menghentikan kegiatannya lalu berbalik.

"Akhirnya kamu bangun juga". Ujar Aran sambil mengelus kepala Chika yang memeluknya. Bukannya menjawab Chika  semakin memeluk tubuh Aran dan mendusel di dada bidang Aran. Aran duduk di kursi meja rias dan menuntun Chika untuk duduk di pahanya. Wajah Chika sekarang berada di leher jenjang Aran.

"Kamu ko wangi banget si". Tanya Chika sambil mengendus leher Aran.

"Ya kan baru beres mandi ya wangi lah, kamu aja ni baru bangun udah nemplok aja bau tau chik". Ujar Aran sambil mengelus punggung Chika.

"Tapi tetep beda wanginya kita pake sabun yang sama shampo yang sama cuman sabun cuci muka aja yang beda tapi badan kamu lebih wangi Ran".

"Perasaan kamu aja, aku aja kalo nyium wangi badan kamu candu banget tau ga bikin...". Aran sengaja tidak menyelesaikan perkataannya. Chika langsung meluruskan badannya menatap Aran.

"Bikin apa?" Tanya Chika. Bukannya menjawab Aran mencium bibir Chika sekilas karena gemas.

"Ihhh apaan sih cium-cium tadi katanya bau". Ujar Chika

"Ya gpp terserah akulah. Malah aku buat pahala pagi-pagi nyium istri ngelakuin yang lebih malah tambah gede pahalanya". Ujar Aran sambil menaik turunkan alisnya menggoda Chika.

"Ihhhhh..MBL". Ujar Chika sambil bangkit dari duduknya dan sedikit berlari menuju kamar mandi.

"MBL apa sayang?". Tanya Aran

"MESUM BANGET LOH". Teriak Chika dari balik pintu kamar mandi. Aran terkekeh mendengar teriakan istrinya.

Setelah membersihkan tempat tidur Aran keluar ke dapur membuat banana smoothie dan sandwich. Sambil menunggu Chika keluar Aran mengecek hpnya ternyata ada panggilan tidak terjawab dari Ayahnya dan pesan dari Ayahnya yang menyuruhnya datang ke rumah. Saat sedang membalas pesan Ayahnya Chika mencium pipi kanan Aran dari belakang.

Chup

"Serius banget, balesin chat siapa sih?".

"Ayah sayang nyuruh ke rumah".

"Kapan?".

"Terserah kamu maunya kapan".

"Selese sarapan aja sayang".

"Okey siap sayang, sarapan dulu ya".

"Iya sayang makasi ya kamu baik banget udah bersih-bersih Apartemen terus buatin sarapan". Ujar Chika lalu mencium pipi Aran.

T.A.K.D.I.R [ CHIKARAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang