27

5.6K 414 39
                                    

Happy Reading Guys..<3

Bantu Cari Typo Yah...👍





Huek

Huek

Huek

Chika sedang muntah di dalam kamar mandi duduk di depan kloset dan di sampingnya ada Aran yang mengelus tengkuknya. Chika masih saja sering muntah padahal sudah memasuki bulan ke 5. Setelah selesai Aran menggendong Chika ala brydal style dan mendudukan Chika di atas kasur dan menyadarkan punggung Chika disandaran kasur.

"Bentar ya aku ambilin air anget biar enakan perutnya". Ujar Aran lembut sambil mengusap kepala Chika. Chika hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Nih minum dulu sayang". Ujar Aran membantu Chika minum.

"Makasi sayang". Ujar Chika mengelus rahang tegas suaminya.

"Iya sayang sekarang gimana perutnya udah enakan?". Tanya Aran

"Udah tapi aku laper". Ujar Chika sambil memajukan bibir bawahnya.

"Ututu gemes banget padahal mau jadi mama ntar anaknya kalah lucu sama mamanya, kamu mau makan apa sayang?". Ujar Aran sambil mencubit pipi Chika gemas

"Mau sate sayang".

"Ha sate jam segini mana ada yang jualan sate sayang jangan ngadi-ngadi". Ujar Aran

"Yaudah deh ga usah". Ujar Chika dengan mata yang sudah hampir jatuh.

"Jangan nangis dong sayang ya udah aku cariin dulu ya kamu diem disini". Ujar Aran bangkit mengambil jaketnya.

"Aku mau ikut". Ujar Chika

"Kamu diem aja ya udah malem".

"Aku mau ikut".

" Hmm ya udah kamu pake jaket ya". Ujar Aran mengambil jaket Chika dan memasangkannya.

Sekarang mereka sedang berada di dalam mobil sudah hampir sejam mereka mencari penjual sate tapi belum kunjung ada semua tutup.

"Besok aja ya sayang kamu liat kan ga ada yang buka". Ujar Aran lembut

"Kamu ga ada usaha Ran ini kan anak kamu yang mau". Ujar Chika ketus

"Huftt sabar Ran sabar bini lu moodnya naii turun". Batin Aran.

" Iya sayang kita cari lagi ya". Ujar Aran lembut sambil menarik tangan Chika dan menakutkannya.

Sudah 2 jam Aran mencari penjual sate sedangkan Chika ketiduran. Sekarang sudah pukul 2 pagi. Aran kembali ke Apartemen. Setelah sampai di Apartemen dengan hati-hati Aran merebahkan tubuh Chika di kasur agar tidak bangun tapi tidak sesuai harapannya Chika terbangun dari tidurnya.

"Ko kita udah di kamar kamu udah dapet satenya?". Tanya Chika

"Aku ga dapet sayang besok aja ya".

"Terserah kamu deh kamu ga ada perjuangannya". Bentak Chika sambil menangis

Bukannya menenangkan Chika Aran keluar dari kamar. Itu membuat Chika semakin sedih seperti tidak di perdulikan oleh suaminya. Chika menangis meratapi dirinya kenapa bisa se cengeng ini dan berani membentak suaminya. Hampir sejam Chika menangis  dan Aran pun tidak kembali ke kamar, Chika khawatir pada Aran lalu ia keluar kamar mencari Aran di kamarnya yang dulu ia tempati tapi tidak ada di ruang tamu tidak ada lalu Chika ke dapur dilihatnya Aran sedang menata sate di meja makan. Chika langsung memeluk suaminya dari belakang. Aran terkejut tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya.

"Kaget banget aku". Ujar Aran sambil membalikan badannya menghadap Chika

"Kamu pergi ninggalin aku sendiri di kamar buatin aku sate". Ujar Chika menunduk

T.A.K.D.I.R [ CHIKARAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang