22 🔞

16.6K 477 60
                                    

Happy Reading Guys.. <3

Bantu Cari Typo ya..👍


Aran dan Chika sedang menyiapkan barang-barang yang akan mereka bawa ke puncak. Mereka hanya membawa baju ganti dan skincare ga rempong emang apalagi Chika ga suka make-up paling cuman Liptint, maskara, eyeliner, dan bedak bayi cuman pake itu aja udah kaya bidadari. Sedangkan Aran yang penting bawa minyak telon agar tubuhnya tetap hangat sama hair spray agar rambutnya tetap wangi dan sehat.

Sekarang Aran dan Chika sudah sampai di kediaman orang tua Aran. Kedua orang tua Aran sudah lama menunggu lama karena mereka menunggu couple ngaret.

"Assalamu'alaikum.." Teriak Aran

"Wa'alaikumsalam..ga udah teriak-teriak ini tu bukan hutan. Ngaret banget Ayah sama Bunda udah mau lumutan nih nunggu kalian". Ujar Cio kesal

"Maaf Yah Bun tadi Aran sama Chika ketiduran lagi habis subuh hehe". Ujar Qran cengengesan.

"Ya udah sayang gpp ayok berangkat". Ujar Shani.

" Let's Go.." Ujar Aran dan Cio bersamaan

"Sini Bun biar Aran bantu bawain Bunda sama Ayah masuk aja langsung" Ujar Aran.

Setelah memasukan barang bawaan Bunda dan Ayahnya Aran langsung masuk ke mobil. Sekarang mereka sedang ribut dalam mobil. Ets ralat..maksudnya Aran dan Cio.

"Ran kamu ko selow banget bawa mobil ngebut dikit kek biar cepet nyampe elah biar Ayah aja yang nyetir".

"Astaga Yah ini tu Aran udah ngebut Yah. Ayahnya aja yang ga sabaran".

"Yah udah kamu diem aja kenapa sih". Tegur Shani

Aran memeletkan lidahnya lewat kaca spion tengah mengejek Ayahnya.

"Bun anak kamu tuh masak ngejek Ayah lewat spion".

"Astaga Yah udah tua masih aja cepu". Ujar Aran

"Udah udah mulai deh kalian kalo kalian ga bisa diem biar bunda aja yang nyetir kalian di belakang berdua biar puas". Ujar Shani. Aran dan Cio langsung kicep.

Setelah melakukan perjalanan 4 jam akhirnya mereka sampai di Villa pribadi milik keluarga Aran yang di rawat oleng Mang Cecep dan istrinya Mbo ijah. Setelah mengemasi barangnya Aran merebahkan dirinya di kasur. Tak butuh waktu lama Aran langsung tertidur pulas karena lelah. Sedangkan Chika sedang asik berkeliling ditemani mertuanya.

"Seger banget Yah Bun"

"Iya sayang otak Bunda kaya langsung fresh gitu".

"Bun Chik ntar malem kita Barbequean yuk" Ujar Cio

"Yuk yuk Chika mau Yah" Ujar Chika dengan mata berbinar.

"Okey sekarang kita pergi cari bahan ya sayang". Ujar Shani. Chika menganggukkan kepalanya dan merangkul lengan mertuanya.

Setelah pulang dari supermarket Chika dan Shani memotong daging, sayur dan sosis agar nanti malam lebih gampang tinggal di panggang. Setelah selesai acara di dapur Chika dan Shani masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat.

" Uhhh capek banget". Gumam Chika

Saat memasuki kamar Chika melihat suaminya yang tertidur dengan kaki yang masih bergelantung di kasur dan bajunya terangkat sampai dada memperlihatkan perut absnya dan tangannya terlentang.

"Aduhhh ini konsepnya gimana sih imut banget mukanya tapi sexy". Gumam Chika terkekeh. Lalu menurunkan baju Aran dan mencium bibir Aran sekilas lalu ke kamar mandi membersihkan dirinya.

T.A.K.D.I.R [ CHIKARAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang