Happy Reading Guys <3
Bantu Cari Typo Guys..👍
Hari ini adalah hari minggu di mana kampus tidak ada kegiatan hari yg paling cocok untuk bersih2 dan bersantai di rumah. Pagi ini Chika sedang membersihkan apartemen, membersihkan kamarnya,ruang tamu dan dapur kecuali kamar Aran. Karena Chika tidak pernah masuk kesana. Saat sedang asik mengepel ruang tamu tiba2 Aran masuk menggunakan sepatu karena dia baru pulang jogging. Dia tidah tau Chika sedang mengepel.
"Ehh..maen nyelonong aja lo kan itu udah gue pel kan kotor lagi gara2 lo". Ujar Chika marah2
Aran hanya menatapnya dingin.
" Mana gue tau". Ujar Aran yg langsung membuka sepatunya dan menaruhnya di rak. Dan langsung pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.
"Dasar es batu". Gerutu Chika
Setelah selesai beres2 Chika langsung ke dapur untuk memasak sarapan.
Setelah sejam didapur Chika langsung menyajikannya di atas meja hari ini dia memasak ayam kecap manis,tempe goreng dan cah kangkung udang. Saat hendak memanggil Aran untuk sarapan terlihat Aran keluar dari kamarnya dengan baju yg rapi celana jeans hitam kaos putih dan di baluti jaket jeans hitam. Chika jadi teringat apa yg terjadi tadi malam jantungnya berdegup kencang. Sedangkan Aran tidak mengingat kejadian tadi malam karena efek alkohol yg dia minum.
"Sarapan dulu Ran. Gue udah masakin". Ujar Chika
"Gue ga laper" Jawab Aran ketus tanpa melihat ke arah Chika
Tapi ntah sejak kapan Aran duduk di meja makan dan mulai mengambil nasi dan lauk yg ada di meja makan untuk menghargai gadis itu dan memang sejak kemarin Aran belum makan.
"Katanya ga laper?". Tanya Chika
" Jangan banyak nanya". Jawab Aran dingin sambil memasukan nasi ke mulutnya.
"Mau pergi?". Tanya Chika
"Hmm". Aran hanya berdehem sebagai jawaban.
Chika langsung pergi ke kamarnya untuk bersih2 karena badannya sudah sangat lengket.
Selesai sarapan Aran membersihkan piring kotornya. Dan langsung pergi tanpa memberitahu Chika.
**
Setelah selesai bersih2 Chika langsung ke dapur untuk sarapan. Rencananya hari ini dia akan pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan. Setelah mencatat apa saja yg akan dia beli Chika langsung memesan mobil dari smartphone miliknya.
Sekarang Chika sudah berada di supermarket yg tidak jauh dari apartemennya. Saat sedang asik memilih bahan makanan troli chika tak sengaja menabrak orang yg ada di depannya.
" Sorry sorry". Ujar Chika
"Chika". Ujar seseorang itu
"Sorry siapa ya?". Tanya Chika bingung karena orang itu menggunakan masker
"Astaga bener2 masak lo ga inget gue Chik". Ujar orang itu
"Kan lu pake masker" Ujar Chika sambil memutar bola matanya
"Hehe..oiya sorry". Ujar seseorang itu sambil membuka maskernya
"Kak Vito". Ujar Chika terkejut
"Iya gue Vito. Lo apa kabar?".
"Baik kak seperti yg lo liat. Lo apa kabar kapan pulang?".
"Baik kok. Seminggu yg lalu".
Seseorang itu adalah Vito Fadrin Pratama. Kaka kelas Chika dulu di SMA dia menyukai Chika tapi Chika hanya menganggap Vito sebagai kakanya karena Vito sangat menjaga Chika dulu. Vito sudah mengungkapkan isi hatinya pada Chika tapi Vito sadar cinta tidak bisa di paksa.
Setelah sampai di parkiran Vito menawarkan tumpangan ke pada Chika. Karena Vito tau Chika pasti kesini tidak membawa mobil.
"Chik gue anter pulang yuk. Gue mau ketemu tante Aya kangen gue". Ujar Vito
"Ga usah kak gue udah ga tinggal sama mama gue tinggal di apartemen sekarang". Jawab Chika
"Haa..ngapain lo tinggal di apartemen?".
"Anu..biar gue bisa mandiri kak". Ujar Chika bingung harus menjawab apa masa dia harus bilang dia tinggal di apartemen berdua dengan tunangannya.
"Alah sok2an banget lo chik. Yaudah gpp gue anterin ke apartemen lo".
"Ga usah deh kak ini mobil gue bentar lagi dteng tadi gue udah pesen".
"Ya udah deh gue temenin sampe mobil lo dteng".
**
Sekarang sudah pukul 21.00. Dikamar Chika sedang mengerjakan tugasnya sambil memakan ciki yg dia beli tadi di supermarket. Saat sedang keluar untuk mengambil air minum kebetulan Aran baru pulang dan berpapasan dengan Chika. Tapi Chika kaget wajah tampan Aran babak belur ujung bibirnya dan ujung alisnya berdarah. Chika langsung menarik tangan Aran menuju sofa ruang tamu. Aran hanya diam dia langsung duduk di sofa sedangkan Chika langsung pergi mengambil kotak P3k.
Saat sedang membersih luka yg ada di ujung alis Aran mata mereka beretemu mata tajam sayu dan mata coklat yg indah itu saling menatap. Degupan jantung Chika sangat tidak bersahabat. Sedangkan Aran hanya diam anteng memperhatikan Chika yg sedang mengobati lukanya.Keadaan ruang tamu sangat hening. Chika ingin sekali menanyakan apa yg terjadi tapi dia urungkan pasti Aran tidak akan memberitahukannya.
"Apa sih yg terjadi kemaren pulang dalam keadaan mabuk sekarang pulang mukanya babak belur". Gumam Chika dalam hati.
Saat Aran menyandarkan punggungnya di sandaran sofa tiba2 aran meringis.
"Awsssttt.."
"Kenapa?". Tanya Chika panik
"Punggung gue sakit"
"Coba lo buka jaket sama kaos lo".
Setelah Aran membuka jaket dan kaosnya ternyata ada luka lebam.
"Astaga punggung lo lebam Ran gue obatin ya".
"Hmm"
Setelah selesai Chika membereskan obat dan memasukkannya ke kotak. Dan saat Chika hendak bangun dari duduknya Chika tersentak saat Aran menarik tangannya.
"Makasi" Ujar Aran singkat
"Sama-sama" Ujar Chika sambil tersenyum manis dan langsung pergi kekamarnya meninggalkan Aran.
"Lo kenapa baik banget sama gue perhatian banget sama gue. Maaf belum bisa buka hati gue buat Lo Chik". Gumam Aran dalam hati.
Aran langsung menuju kamarnya dan langsung merebahkan dirinya di kasur king size miliknya. Tak butuh waktu lama Aran sudah tertidur. Karena badannya terasa remuk.
Sedangkan di sebelah kamar Aran seorang gadis masih serius mengerjakan tugasnya karena akan di kumpulkan besok pagi.
Sebenernya Chika sudah sangat mengantuk tapi tidak ada pilihan lain. Karena ini tugas dari dosen killernya.
Setelah sejam akhirnya tugas Chika selesai. Dan Chika langsung mematikan laptopnya dan dia simpan di atas meja nakas samping tempat tidurnya.
Maaf kalo Ceritanya Ngebosenin atau Gajelas Guys..
See you👋
Tinggalin Jejak Vote and Komen Guys😉👇
KAMU SEDANG MEMBACA
T.A.K.D.I.R [ CHIKARAN ]
RomancePERINGATAN!! ZONA 21+ LEBIH BIJAK LAGI DALAM MEMILIH BACAAAN🙏 DOSA TANGGUNG MASING-MASING GUYS🤫😜 Menceritakan dua orang yang di pertemukan oleh TAKDIR. Sekeras apapun kita melawan TAKDIR pasti TAKDIR itu tidak akan bisa kita kalahkan karena itu...