9

5.6K 542 29
                                    

Happy Reading Guys<3

Bantu Cari Typo Guys..👍

Aran baru sampai di apartemen. Setelah membersihkan diri dia mengganti baju dengan baju santai. Kemudian dia keluar duduk di sofa ruang tamu sambil mabar bersama Aldo dan Flo untuk menghilangkan penatnya setelah seharian bekutat dengan tugas kuliah.

Hari ini Chika tidak ada kelas sehingga dia hanya diam di rumah. Saat Chika akan ke dapur Chika melihat Aran sangat asik. Jadi dia ingin menjahili Aran.

Chika langsung duduk di samping Aran. Aran yg sadar Chika duduk di sampingnya hanya melihat Chika sebentar lalu mengalihkan pandangannya dan kembali fokus pada hpnya.

"Chik boleh minta tolong?".

" Apa?".

"Ambilin air dong haus".

Saat mengambil air minum untuk Aran. Chika mencari ice cream di freezer tapi tidak ada padahal kemarin masih ada.

" Nih". Ujar Chika sambil meletakkan gelas di meja

"Makasi".

" Ran km yg makan Ice cream di kulkas?".

"Iya tadi malem ga bisa tidur terus aku makan Ice cream km hehe".

" Ihh ko km abisin padahal itu 2 Ran".

"Ya maaf enak sih. Kan beda rasa jadi aku cobain aja dua2nya". Ujar Aran tanpa dosa

" Km klo orang ngomong tu tatap mata orang yg ngajak km ngomong Ran".

"Kan aku lgi main game Chik".

"Dasar ga peka".

Aran langsung mematikan hpnya dan meraih tangan Chika.

" Km mau apa?". Ujar Aran lembut

Chika hanya diam sambil memajukan bibir bawahnya. Padahal dia tidak marah hanya mengerjai Aran saja.

"Km kenapa? Km dteng bulan?". Tanya Aran lagi.

"Ga km lanjut aja main gamenya sana".

"Aduh jangan ngambek dong Chik. Itu kan cuman game. Bukan cewe".

" Emang ada yg mau sama km? Yg dinginnya kaya es batu?".

" Ada". Malahan bucin banget sma aku

"Siapa?".

" Kan km". Ujar Aran cengengesan

"Ihh pede banget Anda".

" Elah ngaku aja kali Chik. Ntar klo ada cewe lain km nanges".

"Heh.. Berkaca pada kaca ya anda Bapak Zahran Pura Khaulah. Ntar kalo aku di ambil cowo lain ntar km nanges". Ujar Chika

"Ya gpp kalo km mau mah aku ikhlas. Berarti km ga bener2 tulus sama aku". Ujar Aran

"Bener?".Ntar nanges

"Coba aja palingan aku langsung nikahin km biar km ga bisa sama yg lain". Ujar Aran sambil menaik turunkan alisnya menggoda Chika.

" Idih emang aku mau nikah sama km?"

"Emang km ga mau?"

"Ga dulu deh".

Aran langsung menggelitiki perut Chika karena gemas.

" Haha...Ran udah plis aku ga tahan geli". Ujar Chika sambil menggeliat.

Karena mendorong bahu Aran terlalu keras Chika sekrang menindih tubuh Aran. Wajah mereka sangat dekat tercium bau mint dari mulut Aran. Nafas Chika menyapu kulit wajah Aran. Jantung keduanya berdegup kencang seakan ingin berpindah tempat. Saat melihat bibir Aran seketika Chika sadar dan mengerjapkan matanya dan hendak untuk bangun tapi Aran menarik tengkuk Chika dan bibir mereka bersatu. Cukup lama kedua bibir itu menyatu akhirnya Aran menggerakan bibirnya melumat bibir atas Chika bergantian belum ada balasan dari Chika Aran memasukan lidahnya kedalam mulut Chika saat bibir chika sedikit terbuka dan menautkan lidahnya dengan lidah Chika betukar saliva. Tangan Aran tidak tinggal diam tangan kirinya menarik tengkuk Chika agar ciuman mereka lebih dalam dan tangan kanannya mengelus punggung Chika. Aran bangun tanpa melepas tautan bibir mereka sekrang Aran duduk bersandar di sandaran sofa sedangkan Chika duduk di atas paha Aran. Chika mengalungkan lengannya pada leher Aran dan tangan terulur mengelus rambut Aran. Ciuman mereka semakin panas dan semakin menuntut. Tangan kanan Aran mengelus payudara Chika dari luar kemudian meremasnya dengan lembut. Ciuman Aran turun ke leher jenjang Chika mengendus leher putih Chika sehingga Chika mendongak. Tangan kanan Aran masuk kedalam kaos Chika langsung menyingkap bra Chika ke Atas dan Aran langsung meremas payudara Chika dengan lembut sesekali memilin puting payudara Chika bergantian. Sudah puas dengan leher Chika Aran menyingkap baju kaos Chika dan terpampang gundukukan yg sangat indah payudara Chika sangat kencang dan puting yg berwarna pink belum pernah di jamah oleh siapapun. Aran menatap mata Chika "boleh?". Tanya Aran Chika hanya menganggukkan kepalanya.

Aran tersenyum tanpa menunggu waktu lama dia langsung menyambar puting kiri Cika dan tangan kirinya memainkan puting kanan Chika. Chika mendongakkan kepalanya menahan geli yg sangat luar biasa yg pertama kali ia rasakan. Tangannya menekan wajah Aran agar lebih dalam menyedot payudaranya. Secara bergantian Aran memutar lidahnya di puting payudara Chika sehingga Chika tak bisa menahan desahannya " Ahh.." Aran semakin blingsatan mendengar desahan Chika dia menyusu seperti bayi yg kehausan sesekali lidahnya memainkan puting Chika. Aran tau kelemahan Chika adalah puting kirinya karena setiap Aran memainkan lidahnya di puting kiri Chika. Chika akan mendesah seperti sekarang Aran sengaja memainkan lidahnya di puting kiri Chika. Chika menjambak rambut Aran " Ahh..Ran gelii..". Chika merasakan ada yg mengganjal di pantatnya. Tapi tak dia perdulikan. Karena Chika merasa bagian bawahnya berkedut dan gatal chika menggesekannya. Aran semakin belingsatan. Juniornya sudah sangat keras apalagi Chika menggesek juniornya. Kepala Aran terasa ingin pecah. "J-jangan di gesek Chik". Ujar Aran saat mulutnya terlepas dari payudara Chika. Aran kembali menautkan bibirnya dengan bibir Chika melumatnya dengan lembut dan Chika membalasnya tak kalah lembut tangan Aran yg merapikan bra dan baju Chika tanpa melepas tautan bibir mereka. Saat nafasnya sudah semakin terengah-engah Aran melepaskan tautan bibir mereka terlihat benang saliva yg menyambungkan bibir mereka terputus Aran langsung mengelus bibir basah Chika dan tersenyum. " Makasi. Maaf ". Ujar Aran dan langsung mencium kening Chika. Chika hanya tersenyum. Chika tidak munafik walaupun ini pertama kali untuknya tidak di pungkiri bibir Aran sangat manis dan sentuhan Aran sangat lembut. Aran langsung memeluk Chika dan mengelus punggung Chika. Chika membalas pelukan Aran.

"Maaf ya Chik"

"Untuk?".

"Aku udah cium dan nyentuh km"

"Iya aku seneng ko km yg ambil first kiss aku".

Aran langsung melepaskan pelukannya.

"Jadi tadi first kiss km?".

"Iya knapa?".

" Ga nyangka aja. Km emang ga pernah ciuman sama mantan km?"

"Aku ga pernah pacaran banyak yg deketin tapi aku ga mau pacaran".

"Ko pacaran ga mau tunangan malah mau?".

" Ya kan ini juga mama yg nyuruh".

"Oiyaya..hehe. Pantes bibir km manis banget".

" Trus kamu udah ciuman sama berapa cewe?".

"Emm..berapa yah?". Ujar Aran sambil pura2 berfikir.

"Ihhhhh..dasar buaya banget sampe lupa". Ujar Chika sambil memukul dada bidang Aran.

Bukannya kesakitan Aran malah terkekeh.

"Hehe..becanda Chik. Klo aku kasi tau km. Km jangan marah ya".

"Tergantung ".

"Ga jadi deh kalo gtu".

"Au..ahh terserah km". Ujar Chika hendak berdiri tapi Aran menahan pinggang Chika.

"Jangan ngambek ahh nanti aku cium loh soalnya klo ngambek km ngegemesin banget tau ga". Ujar aran sambil mencubit pipi Chika

"Ihh..sakit tau ga". Ntar pipi aku tambah ngembang

"Haha..iya iya maaf". Ujar Aran sambil mengelus pipi Chika yg ia cubit tadi.

"Tadi katanya mau ngomong"

"Sebenernya..lanjut part 2". Ujar Aran sambil tertawa sedangakan Chika langsung berdiri dan berjalan meninggalkan Aran menuju kamarnya. Jangan di tanya Chika sangat sebal pada Aran dan Chika Overthingking.

" ITU JUGA FIRST KISS AKU CHIKA. AKU GA PERNAH NGAPAIN2 SAMA FIONY. KITA CUMAN PACARAN BIASA AJA PEGANGAN TANGAN,PELUKAN,RANGKULAN". Teriak Aran karena Chika semakin menjauh.

Chika yg mendengar perkataan Aran tersenyum senang. Karena malam ini dia akan tertidur tenang.

Aran yg melihat Chika menutup pintu kamarnya hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Sorry Kalo Ceritanya Ngebosenin atau Ga jelas Guys..

See You👋

Tinggalin JeJak Vote and Komen Guys 😉👇

T.A.K.D.I.R [ CHIKARAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang