26

20 3 0
                                    

Keesokan harinya, Tristan menjadi topik hangat di sekolah karena tiba-tiba jadian dengan Shenia. Padahal Dara dan Tristan adalah couple goals.

Keisya: Dar sini
Dara: Muak aku denger berita ini
Keisya: Sabar ya paling sehari doang dibahasnya
Dara: Hm

Sepulang sekolah, Dara pulang ke rumahnya. Ia mengganti seragam dan menggunakan jaket hitam, ia juga mengenakan wig rambut berwarna coklat untuk menutupi penyamaran. Kemudian, ia mengganti plat nomor motornya dengan plat palsu. Ia juga memasang contact lenses berwarna coklat.

"Seharusnya ini sudah lebih dari cukup," kata Dara.

Dara pun pergi ke samping sekolah, lalu ia menjadi pembeli warung di samping sekolah dan berbaur dengan orang-orang di sekitarnya sambil memperhatikan gerbang keluar sekolah. Ia menunggu Pak Jaka pulang.

Setelah berbaur selama kurang lebih setengah jam, akhirnya Pak Jaka pun keluar dari sekolah. Dara langsung pamit dengan orang-orang di sekitarnya dan mulai membuntuti Pak Jaka.

Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit, akhirnya mobil Pak Jaka berhenti. Pak Jaka pun turun dan masuk ke sebuah gudang yang dijaga ketat.

Dara: Ini pasti tempatnya!

Dara mengamati tempat tersebut dari kejauhan menggunakan teropong. Saat sedang mengamati tempat tersebut, Dara melihat sebuah pintu yang tidak dijaga sama sekali, dan pintu itu tampak tidak sulit untuk dibuka. Dara berpikir itu adalah sebuah jebakan. Namun, jika ia tidak mencoba masuk lewat pintu itu, mustahil ia bisa masuk lewat pintu lain.

Setelah mempertimbangkan keadaan, ia pun memilih untuk masuk lewat pintu itu. Ia pun mengendap-endap lalu akhirnya berhasil masuk. Di sana ia terkejut. Ia melihat banyak sekali anak-anak kecil di dalam sel. Anak tersebut terlihat sangat tidak terurus dan tubuhnya kurus-kurus seperti tidak diberi makan. Dara iba. Ia ingin segera pulang untuk memberitahu Mr. Adam tentang ini. Namun tiba-tiba seseorang berteriak, "Hei, penyusup!" Dara pun terkejut dan berlari ke arah pintu yang ia gunakan untuk masuk. Namun sayangnya pintu tersebut sekarang terkunci. Ia pun berlari mencari pintu keluar lain sedangkan para penjaga mencoba mengejarnya. Hingga akhirnya ia melihat sebuah jendela yang terbuka dan berukuran cukup besar, ia pun berhasil keluar lewat sana. Namun ternyata, para penjaga pun mengikuti Dara, mereka juga keluar dari sana. Dara pun berlari ke arah motornya, menyalakannya, dan langsung pergi darisana. Para penjaga tidak berhasil mengejar Dara.

Dara: Huh, syukurlah!
Dara: Oke, sekarang aku akan pulang dulu ke rumah, lalu aku akan memberitahu Mr. Adam.

Dara pun tiba di rumah, kemudian ia menelepon dan memberitahukan semuanya kepada Mr. Adam, mulai dari alamat, isi gudang, hingga kejadian bahwa ia dikejar oleh penjaga gudang.

Mr. Adam: Bagus sekali Dar! Kerja yang bagus!
Mr. Adam: Oh iya, untung saja kamu dapat bergerak dengan cepat! Tadi aku ikut panik juga saat mendengar seseorang berteriak penyusup.
Dara: Lalu untuk selanjutnya bagaimana?
Mr. Adam: Aku akan menurunkan sebuah pasukan yang dipimpin oleh Pak Suryo untuk mengepung gudang tersebut satu hingga dua jam lagi. mengingat anggota pasukan tersebut tersebar di mana-mana, sepertinya agak sulit jika harus mengirim mereka sekarang.
Dara: Apakah aku boleh ikut?
Mr. Adam: Tidak perlu, Dar. Biar mereka saja.
Dara: Ah, okey. Baiklah. Semoga berhasil.
Mr. Adam: Kuharap juga begitu.

Dara pun melepaskan jaket, contact lenses, dan wignya. Kemudian, ia mandi. Setelah mandi, ia pun mengganti plat nomornya seperti semula.

Tiga jam kemudian, Dara mendapat telepon dari Mr. Adam.
Mr. Adam: Sial! Gudang itu sudah kosong saat kami mengepungnya.
Dara: Cepat sekali! Gila! Kok bisa?!
Mr. Adam: Ah tidak tahu! Ini salahku! Harusnya aku menempatkan seseorang untuk mengawasi gudang tersebut sebelum mengepungnya! Aaaaaaaaaah!
Dara: Jadi... bagaimana?
Mr. Adam: Aku akan memikirkan ini terlebih dahulu secara matang-matang, nanti akan aku beritahu secepatnya.
Dara: Baik, semoga cepat menemukan solusi.

Keesokan harinya, ia pun pergi ke sekolah seperti biasa. Namun...

.
terima kasih sudah membaca:)

Dara (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang