2

48 9 2
                                    

Tidak terasa, hari ini adalah hari ketiga MPLS. Tandanya MPLS akan segera berakhir. Walaupun hingga sekarang Dara hanya memiliki seorang teman, tapi ia tetap menjalankan kegiatan ini dengan senang hati.

"Hei kamu! Sini!" seorang kakak OSIS memanggil Dara.
"Iya kak?" jawabnya.
"Tadi pas lengan seragamnya keangkat, aku liat tangan kamu berotot. Cie, kok bisa sih?" tanya kakak OSIS tersebut.
"Sial!" ucapnya dalam hati. Ia sudah menutupinya sebaik mungkin agar tidak terlihat, tetapi tetap saja gagal.
Saat melihat sekelilingnya, ia melihat semua orang yang memfokuskan pandangannya pada dia.

Tiba-tiba, Keisya datang.
"Sudah-sudah, kalian kerjain lagi tugas yang diberikan! Kamu lagi, hobi banget gangguin orang." ucapnya.
"Beruntung sekali memiliki teman sepertinya." kata Dara dalam hati.

Keisya pun menghampiriku.
"Kamu gapapa kan?" tanyanya.
"Gapapa kok, mungkin dianya kaget kali aku begini." jawab Dara.
"Kamu suka nge-gym ya? Atau gimana?" tanyanya.
"Iya, aku suka nge-gym sama beladiri." jawab Dara.

"Iyalah, namanya juga intel, pasti bakal berotot karena sering olahraga." ujar Dara dalam hati.

"Oh, btw nama panjang kamu siapa? Aku mau cek kelas kamu, biar nanti kamu gausah nyari-nyari nama kamu di pintu kelas." katanya.
"Nama aku Dara Syakira. Terimakasih loh." jawab Dara.
"Oke, Instagram kamu apa? Nanti aku kasitau lewat DM." katanya.
"Aku gapunya Instagram, aku cuma punya WhatsApp sama LINE aja." jawab Dara.

"Sial, Mr. Adam tidak mengizinkanku memiliki Instagram. Katanya kalau aku lengah, bisa saja penyelidikan dan penyamaranku terbongkar." ucap Dara dalam hati.

"Oh. Ini hp aku. Tulis nomor kamu di sini. Nanti aku add friend. Sekalian ID LINE juga." kata Keisya.
"Ini, makasih loh ya. Maaf ngerepotin." kata Dara sambil menyerahkan kembali hp Keisya.
"Ngga kok. Yaudah, aku ke ruang guru ya, udah jam segini. Sekalian nyari nama kamu juga." kata Keisya.
"Oke, makasih ya. By the way kamu pulang naik apa? Sama siapa?" tanya Dara.
"Naik mobil sih, sama sopir." katanya.
"Mau pulang bareng ga? Ya, aku pake motor sih." kata Dara.
"Ayo, aku bisa minta sopirku biar gausah jemput aku." jawabnya.
"Oke, sampai ketemu pulang sekolah. Nanti langsung ke parkiran motor aja." kata Dara.
"Oke. Dadah." kata Keisya sambil melambaikan tangannya.

.
Halo semua, maaf kalo agak garing part-nya hehehe. Jangan lupa vote ya, terimakasih banyak!

Dara (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang