JIKA KAMI MISKIN
⚠️
[Edisi linglung dan lunglai]***🐀🛹
"Mus, Yixian mau motor," pinta Yixian pada mamanya yang sedang sibuk merebus air dalam keadaan perut buncit lantaran tengah hamil muda.
"Memangnya kakimu hilang?" tanya Sean Xiao sinis.
Dengan masih mengenakan celana boxer dan kaos singlet putih, pemuda itu duduk di kursi dan memasang wajah memelas. "Ayolah, Musmus. Semua temanku punya kendaraan sendiri, hanya aku saja yang kalau tidak naik angkot, ya numpang dengan Jizhun."
"Kenapa kau belum pergi kuliah?" Yibo muncul sambil membawa segulung koran dan cangkir kopi yang belum diseduh. Ia duduk di samping Yixian dan mulai mengamati suasana. "Kenapa wajahmu lesu begitu?"
"Aku mau motor. Bolehkan, Dudu?"
"Sudah dewasa, kalau ada keinginan ya berusaha sendiri!" Sean membentak marah. Ia mengangkat ujung dasternya dan berjalan menghampiri Yixian yang nampak ketakutan. "Cari uang sendiri! Kau punya banyak waktu luang setelah kegiatan kuliahmu selesai. Jangan jadi beban orangtua---"
"Jangan bicara seperti itu," lerai Yibo yang mulai cemas suara lantang Sean akan didengar tetangga. "Kau sedang hamil, tidak boleh terlalu mengumbar emosi. Bagaimana jika nanti kau mengalami stress?"
"Ini semua karena kau terlalu memanjakkannya!" Sean melempar telunjuk ke muka Yibo. "Sebelum kau muncul, Yixian sudah terbiasa hidup susah, tapi dia tak pernah mengeluh apalagi banyak meminta!"
"Tapi sekarang pun hidup kita masih susah," potong Yixian sambil meringkuk di lengan Yibo.
"Diam! Aku belum selesai bicara." Sean menanam tangan ke pinggang lalu melanjutkan, "Ayahmu hanya seorang tukang ojek dan aku penjual pulsa yang tak mendapat untung karena banyak yang menghutang, mudah sekali kau meminta motor seperti meminta sendal baru?!"
"Aku lihat Musmus beli ponsel baru yang harganya di atas 5 juta. Aku pikir Musmus pasti sedang banyak uang?" ungkap Yixian ragu-ragu.
"I-itu, ... Aku mendapatkannya dari hasil judi!"
"Kau berjudi?!" Yibo memekik kaget. "Bukankah kau sudah janji akan berhenti berjudi?!"
"Itu yang terakhir, sumpah!" Sean memberi dua jari ke atas. "Lagipula aku diundang khusus oleh ketua RT untuk memimpin acara perjudian itu."
"Jadi, apa aku boleh punya motor atau tidak?" Yixian menyeret pembicaraan kembali ke topik semula.
"Ikut dengan Jizhun saja, bukankah dia tak pernah meminta uang bensin padamu?" Yibo membujuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐨𝐫 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲 𝐒𝟐 [Complete ✓]
FanfictionKematian tragis akibat kebakaran di sebuah gedung kasino bertahun-tahun silam, membuka lembar kehidupan baru dimana orang yang ditinggalkan hidup dalam 'pencarian' kosong dan pengelakkan. Sesuatu mungkin akan kembali, atau tetap menjadi bayangan di...