36: A Twin Sibling?

1.3K 243 92
                                    

✨Hello ~~~ again! 👻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨Hello ~~~ again! 👻

‹---------------⟨⟨🕷️⟩⟩----------------›

"Ayolah!" Yibo melempar ponselnya ke kursi samping setelah mendapat laporan nihil. Sean belum juga ditemukan. Malam semakin larut, waktu panjang yang terbuang tanpa kepastian itu perlahan menggerogoti kesadarannya. "Apa yang sebenarnya terjadi? Apa mungkin ..."

Nama-nama orang yang bermasalah dengannya tiba-tiba bermunculan, tak terkecuali wanita gila yang nyaris membuat keluarganya celaka. Memikirkannya membuat Yibo mendadak panik dan gemetar, mengetahui ia telah lengah dan tak bisa menguasai keadaan. Orang yang sangat ia lindungi kini menghilang.

Butuh tiga kali suara dering untuk membuat Yibo kembali dari jerat bayang-bayang dan berpaling ke ponselnya. Ada sebuah panggilan masuk.

"Halo?"

"Apa ini dengan Tuan Wang Yibo?"

"Ya."

"Ini dari rumah sakit Jialin, apa Anda keluarga dari saudara Sean Xiao?"

Setelah mengakhiri panggilan, Yibo langsung tancap gas menuju rumah sakit yang disebutkan. Cemas dan penuh harap, ia mengemudi dengan kecepatan tinggi sambil berdoa mengucapkan nama Sean berkali-kali.

Di rumah sakit Jialin, Sean duduk di kursi koridor dengan tangan dibalut perban. Dua orang berjalan melintas sambil berbincang-bincang, seorang dokter dan pria tinggi berpakaian rapi.

Sean dan pria itu sempat bertemu tatap beberapa saat.

"Ada apa, Tuan Xiao?" Dokter itu menatap Xiao Zhan yang tiba-tiba tertegun.

"Oh, bukan apa-apa. Hanya saja ... Tiba-tiba aku teringat pada saudara kembarku yang dikatakan hilang."

"Apa kepulangan Anda ke China ada hubungannya dengan hal itu?"

"Tidak, ini murni hanya perjalanan bisnis semata. Aku ingin bertemu denganmu sebelum terbang ke Dubai, Jun Jiao."

Dokter itu tersenyum dan mengusap punggung Xiao Zhan pelan. "Aku harap kau bisa menghabiskan waktu lebih banyak di tanah kelahiranmu ini."

Suara langkah kaki yang berlari membuat Sean mendongak dan lekas bangkit berdiri. "Yibo!" jeritnya lalu tersenyum lega.

"Sean, kau tidak apa-apa? Apa kau terluka? Apa yang terjadi?" Yibo memeriksa sekujur tubuh Sean dengan panik. Jantungnya masih berdegup kencang bahkan ketika ia menggenggam kedua tangan Sean saat ini. "Demi Tuhan, aku sangat khawatir ..."

Yibo terduduk setelah kakinya mendadak lemas. Ia menatap Sean lekat, mencoba menenangkan diri.

"Aku baik-baik saja, hanya cedera kecil." Sean memeluk dengan perasaan bersalah, "Maaf karena sudah membuatmu cemas, tapi aku benar-benar baik-baik saja."

𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐨𝐫 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲 𝐒𝟐 [Complete ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang