27: A Weird Dream

1.8K 316 109
                                    

‹«-------------------•••★•••---------------------»›🕸️️🕷️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‹«-------------------•••★•••---------------------»›
🕸️
️🕷️

Angin lembut terasa menghembus rambut, turun perlahan menerpa dahi. Pipinya dibelai dengan sentuhan kecil oleh punggung jemari, semakin lama semakin leluasa menjamah wajah. Yixian membuka mata dan melihat Saino tengah memandanginya.

"Selamat pagi, Xian Ge."

Pemandangan serta sapaan tak terduga itu sontak membuat Yixian terperanjat kaget, ia menyibak selimut dan melihat sinar menyilaukan dari jendela.

"Jam berapa sekarang?!"

"Baru jam 7 pagi. Masih terlalu awal untuk bangun." Saino meyakinkan Yixian untuk kembali mengisi tempat di sampingnya. "Kau merawatku semalaman dan tertidur dengan begitu pulasnya. Xian-Ge pasti lelah, beristirahatlah lebih lama?"

"Sial, aku berencana pulang setelah dia tertidur," gerutu Yixian sambil melompat turun dari ranjang dan mencari sepatunya. "Tapi kenapa malah aku yang ketiduran?!"

"Xian Ge ..." Saino membantu mengambil sepatu Yixian yang rupanya terdampar ke kolong ranjang. "Terima kasih atas perhatianmu."

"Kau sudah merasa lebih baik, kan? Kalau begitu---"

Brakkk!

Tiba-tiba pintu dibanting terbuka. Sosok Jizhun dengan keadaan ngos-ngosan dan sorot mata tajam muncul bagai badai gelap di pagi hari yang cerah. Di belakangnya, nampak Dei Lung berdiri dengan wajah tegang dan kebingungan.

"Wang Yixian!" teriak Jizhun sambil menyeret Yixian mendekat padanya. "Kenapa kau ada di rumah bocah ini?"

"Kenapa kau tiba-tiba bisa muncul di sini?" Yixian bertanya balik. "Kau mencariku?"

"Kenapa ponselmu mati?!"

Kalimat yang ditujukan pada Yixian itu membuat Saino mengalihkan pandangannya ke arah tas Yixian di kursi. Saino lalu tersenyum miring.

"Ponselku mati?" Yixian mendadak bingung. "M-mungkin baterainya habis. Apa kau datang karena aku tak mengabarimu?"

"Aku bertanya kenapa kau ada di sini?!" Jizhun membentak.

Saino terbatuk-batuk lalu memaksakan suara, "Aku sedang sakit dan Xian-Ge datang menjengukku."

"Memangnya kau siapa minta dijenguk Yixian? Kau punya ayah dan ib, ... Ib--- ..." Jizhun melirik Dei Lung sebentar untuk memeriksa dan meralat, "Ayah dan ayahmu yang lain, kenapa harus Yixian?"

𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐨𝐫 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲 𝐒𝟐 [Complete ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang