Room Chat BriaNa

9.2K 552 6
                                    

Brian:
Na...

Ratna:
Apaan?!

Brian:
Galak amat sama suami sendiri juga. 😭

Ratna:
Lebay! 🙄


Brian:
Lagi di mana?

Ratna:
Di rumah Eyang.


Brian:
Jadi ganti ranjang?

Ratna:
Hihh! Ini orang pikirannya ke ranjang mulu! 😭

Brian:
Apaan, sih, orang kemarin Eyang minta dibeliin ranjang baru! 😝

Ratna:
Oh ... kirain. Udah enggak mau ganti ranjang sempit di kamarku lagi? 😒

Brian:
Ih, mancing-mancing ini anak! Bilang aja mau. 😏

Ratna:
Mau apa? 🙄

Brian:
Mau itu, Na...

Ratna:
Apa? 🙄

Brian:
Yang di atas ranjang. 😚

Ratna:
Tolong, ini masih pagi! Sana balik kerja! 😭😭

Brian:
Apaan, sih? Orang tadi pagi aku ninggalin boneka Teddy Bear kamu di atas ranjang, kok. Ini anak pikirannya suka nganu, deh! 🙄

Ratna:
Astaga, punya suami gini amat! 😭😭

Brian:
Lagi kerja tauuu. Diingetin mulu sama gitu-gituan. Kan, jadi kepikiran akunya. 🤪

Ratna:
Aku salah apa? 😭😭😭

Brian:
Enggak salah, kok. Wajar kalau kamu mau mah. Halal juga. ☺

Ratna:
😭😭😭

Brian:
Na...

Ratna:
Apa lagi?! 😒

Brian:
Kangen.

Ratna:
🙄😘

Brian:
😘

Ratna:
Emot terakhir salah pencet! 😭

Brian:
Aku jemput sekarang.

Ratna:
Eh, masih pagi! Mau ngapain?! 😭

Brian:
Yaah, aku udah di depan rumah Eyang ini!

Lalu, perempuan yang sejak subuh tadi berbalas pesan di atas ranjang berantakan itu bangkit tergesa. Ia mencari-cari ikat rambut di balik gumpalan selimut, mencepol rambut berantakannya dengan gerakan cepat. Nana baru akan membuka jendela kamar ketika pintu diketuk tiga kali.

Namun, pria itu masuk tanpa permisi. Ia tersenyum samar, menutup kembali pintu, dan melompat ke sisi ranjang.

"Ini, kan, baru jam 10 pagi. Enggak kerja?" Nana mengerjap bingung, menatap Brian yang merebah malas di atas tempat tidur sempit itu.

Pria itu mengendurkan dasi sejenak lalu berpindah ke pangkuan perempuan berkaus kebesaran di sisinya.

"Kan, udah aku bilang, kangen," ucapnya seraya menyurukkan wajah ke pinggang istrinya.

Kata kangen itu sontak membuat Nana terdiam seribu bahasa dengan semu kemerahan di kedua pipi. Ia ragu memulai, tapi pada akhirnya bersedia membungkuk dan memeluk lelaki di pangkuannya.

"Aku juga ...," bisiknya sangat pelan.

===💐💐💐===

Hai, Nana dan Brian kangen kalian! 😍🤗

Jangan lupa open PO tinggal 3 hari lagi, ya. Yang masih penasaran sama 7 hiden part dari cerita ini, yuk, buruan ikutan PO.

Boleh lewat reseller terdekatmu atau lewat aku langsung via WA 0821-3342-3992.

Boleh lewat reseller terdekatmu atau lewat aku langsung via WA 0821-3342-3992

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Free totebag cantik dan kopi buat teman baca seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Free totebag cantik dan kopi buat teman baca seperti biasa. 🥰

Selamat beraktivitas untuk hari ini, Kak. Terima kasih. 😘🤗

30 Hari Bersama NanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang