34 + 35 (snwu + jepdin)

101 7 0
                                    

"Ini bulan berapa ya? Kok kayaknya cepet banget berlalu. Tau tau udah mau akhir tahun lagi?" tanya Soonyoung yang saat itu sedang berbaring di ranjang kesayangan adiknya, Dino. Sedangkan Dino sibuk mengerjakan kerjaannya di meja kerjanya. Mendengar pertanyaan kakaknya, ia pun jadi menoleh kearah kalender.

"Bulan 10. Udah masuk oktober. Kenapa emang?" tanya Dino sambil terus mengetik di laptopnya, sambil sesekali menghitung purchase outnya dan menjadikannya grafik. Iya. Maklum dia anak manajemen akutansi. Jadi begitu kerjaannya.

Soonyoung yang mendengar jawaban adiknya pun lantas terbangun dan mengubah posisinya jadi duduk. Lalu melihat ke arah ponselnya dengan kaget. "Wah. Gila. Pantesan aja saldo ini gede banget," kata soonyoung saat membuka aplikasi m-banking milik....yah, bisa dibilang, itu milik ia, adiknya, dan pasangan mereka berdua.

"Emang ada berapa sih?" tanya dino sambil terus mengetik dan menginput data. "Banyak banget pokoknya. Waahh..," kata soonyoung kaget. Dino pun terhenti dan menatap kakaknya kaget. "GEDE BANGET?! KITA UDAH GAK LIBURAN BERAPA LAMA?!" soonyoung pun menopang dagu. "5 bulanan ada kayaknya," kata Soonyoung. Dia pun langsung menelpon pasangannya, Jeon wonwoo.

"Sayang. Kamu inget nggak, kita udah berapa lama nggak liburan?" tanya soonyoung saat membuka percakapan di telepon.
'Nggak. Kenapa emang?' jawab wonwoo di sebrang sana.
"Saldonya gede banget! Kita udah kelamaan nggak liburann!" kata Soonyoung cepat.
'HAH?! Yaudah. Habis ini, aku pulang. Kita omongin soal rencana liburan kita ya. Kamu dimana?' tanya Wonwoo yang terdengar sedikit berisik disana. Sepertinya ia sedang berberes sebelum pulang.
"Aku di tempat dino. Kamu kesini aja, bareng Jeff. Kayaknya dia udah selesai juga," kata soonyoung sambil melirik ke arah dino.
'Oke. See ya later, honey,' kata wonwoo.
"Take care, hubby. I'll wait," jawab soonyoung sebelum mematikan teleponnya dan menatap adiknya.

"Apa?" tanyanya. Dino menggelengkan kepalanya. "Nggak," jawabnya singkat sebelum kembali melanjutkan kerjaannya. Dan suasana pun kembali hening. Namun, nggak butuh waktu lama, suara pintu apartement dibuka pun terdengar. Dan keduanya tak perlu repot repot untuk mencari tahu siapa yang datang.

"Baby, where are you?" panggil Jeff dari ruang tengah. "Here! In bedroom!" jawab dino cepat. Dan kemudian, Jeff pun segera ke kamar yang dimaksud dino, disusul dengan wonwoo.

"Jadi maksudnya gimana? Kok bisa sampe segitu?" tanya Jeff bingung sambil duduk disamping dino dan menatap kedua kakak iparnya yang sedang saling berpelukanーlebih tepatnya, soonyoung yang memeluk wonwoo dan diterima dengan pasrah oleh suaminya itu.

Dino yang telah beres melakukan kerjaannya pun mengirimkan dokumennya via e-mail dan kemudian mematikan laptopnya sebelum melepas kacamatanya. "Iya, jadi kalau dipikir-pikir, kita udah 5 bulan nggak liburan. Makanya tau tau saldo rekeningnya segitu," jelas dino. Ia pun menyenderkan kepalanya di pundak Jeff dan dibalas dengan rangkulan serta usapan pelan di punggungnya.

"Terus rencananya mau kemana?" tanya Wonwoo. Kedua kakak beradi itu pun menyeringai.
"Ke Milan!" kata keduanya semangat.
"Kenapa ke Milan?" tanya Wonwoo bingung.
"Mau ke Pinacoteca sama Naviglio nya," jawab Soonyoung sambil tersenyum manis. Membuat wonwoo menggeleng-gelengkan kepala.
"Boleh kan sayang?" tanya dino pada Jeff dengan senyuman andalannya. Kalau soonyoung dan dino sudah meminta dengan cara seperti ini, gimana jeff dan wonwoo bisa menolaknya?

"Tapi kita nggak bisa mendadak. Urusan disini mesti cepet diselesain sebelum berangkat. Oke?" kata Wonwoo sambil menatap ketiganya.
"Okeee!" jawab dino dan soonyoung semangat. Dan keduanya pun berjalan ke dapur dengan semangat. Membuat kedua pasangan mereka geleng-geleng kepala.

###

Setelah lumayan menguras tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan, akhirnya mereka berempat benar benar jadi pergi ke Milano, Italia. Sepanjang perjalanan, kedua kakak beradik itu nampak excited dengan liburan mereka kali ini. Membuat pasangannya pun ikut tersenyum gemas. Mereka berempat sepakat untuk istirahat dahulu sebelum pergi ke Naviglio. Tempat market market dan cafe untuk mereka makan malam.

Tale of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang