HOLYSH*T (Noren)

59 3 0
                                        


Nggak tau ya, ini bencana apa bukan. Yang pasti, sekarang Renjun kebingungan. Dia di kasih tantangan buat nulis kisah romansa antara seorang anak band dengan penggemarnya, tapi.. Gimana ya.. Renjun sendiri buta soal cinta.

Kalo kayak gini, jadinya mau minta tolong siapa coba? Temen kecilnya, si Haechan? Yang ada dia di ketawain. Atau adek sepupunya? Chenle? Ah. Anak itu terlalu bucin sama pacarnya. Renjun ngerasa jadi hilang harapan.

Pas lagi asik-asiknya mikir, pipinya di tempelin pake es teh sama gege nya. Hampir aja dia mengumpat. Tapi di urungkan. Takut di sentil gege nya.

"Ngelamunin apa sih?" tanya Gege nya yang namanya Winwin sambil duduk di depan dia. Renjun cuma ngedikin bahu sambil nyeruput es teh nya. Dia lagi males ngomong, gara-gara banyakan mikirin project baru nya yang harus dibuat kerangka nya dulu.

Tapi bentar deh.. Dia perhatiin lagi gege nya, sampe gege nya ngangkat alis. Dia kayak lupa sesuatu. Tapi apa ya..

OH IYA! GEGE NYA!

"GE! pacar gege anak band kan ya?!" serunya bersemangat. Bikin gege nya sampe ngelus dada saking kagetnya. Terus habis itu gege nya ngangguk. "Iya. Yuta anak band. Kenapa emang?" tanya Winwin. Renjun pun langsung sumringah. Buru-buru dia taruh gelas di mejanya terus pegang tangan gege nya sambil nyengir.

"Aku butuh kak Yuta buat jadi riset novel ku!" kata nya semangat.

Ctak!

Dahi nya di sentil sama gege nya. Sampe Renjun mengaduh kesakitan.
"Nggak boleh. Yuta bukan properti," kata gege nya. Renjun cemberut.
"Ish. Nggak harus kak Yuta nya. Temennya nggak ada gitu?" tanya Renjun. Winwin pun nampak berpikir.

"Tanya Yuta aja deh," kata Winwin sambil ponselnya di kantong celana, kemudian langsung men-dial nomer pacarnya.

"Halo, beb? Kenapa? Kangen ya?" tanya Yuta diawal telepon. Winwin cuma geleng-geleng sama tingkat kepedean pacarnya itu.
"Nggak. Ini Renjun mau nanya sama kamu. Aku alihin ke dia ya," kata Winwin sambil menyerahkan ponselnya ke arah Renjun. Membuat Renjun terbelalak kaget dan menatap kakaknya.
'Ish kenapa aku?' isyaratnya. Kakaknya pun hanya menatapnya tajam. Seolah olah berkata, 'yang butuh kan kamu. Sana kamu ngomong ke Yuta,' dan mau tak mau Renjun mengambil ponsel kakaknya dan mendekatkan ke telinganya

"Halo kak Yuta?" sapa Renjun
"Oh. Halo Renjun. Tadi kata Winwin kamu mau nanya ya? Mau nanya apa?" tanya Yuta di sebrang telpon. Renjun terdiam sejenak, sebelum mengutarakan maksudnya. Memilih perbendaharaan yang tepat.

"Eum.. Kak Yuta punya kenalan anak band ngga?" tanya Renjun pelan. Yang habis itu dia merutuki dirinya sendiri. 'Ya jelas punya lah, Jun. Dia kan anak band,'. Di sebrang telpon, Yuta tertawa.
"Ya punya lah, Njun. Kenapa? Tertarik punya pacar anak band juga?" tanya Yuta. Renjun menggeleng ribut, meskipun Yuta tak melihatnya.
"N-nggak gitu kak! I-ini cuma ada project buat buku selanjutnya," cicitnya pelan. Yuta lagi-lagi tertawa dengan tingkah kikuk adik pacarnya ini.
Lalu Yuta menjawab, "Iyaa. Bercanda Jun. Hahaha," Renjun pun meringis pelan, merutuki tingkah bodohnya.
"Kalo anak band, ada banyak nih. Ada yang sepantaran kamu juga. Mau di kenalin besok? Mumpung orangnya lagi free," tawar Yuta. Renjun menimbang-nimbang sebentar, sebelum akhirnya menjawab.
"Boleh deh kak. Nanti tinggal kirimin alamatnya aja. Makasih kak,"
"Sama-sama. Oke. Nanti kakak kirimin. Bye Renjun,"
"Bye kak Yuta,"

###

Besoknya, Renjun beneran dateng ke tempat yang di kasih tau pacar gege nya itu. Sambil nunggu, dia udah siapin buku kecil buat nanya-nanya soal kehidupan anak band. Dan pas dia lagi ngafalin pertanyaan, orang yang di tunggunya pun berdiri di depannya.

"Lo adeknya bang Yuta ya?" tanya orang itu. Renjun pun langsung dongakin kepala, ngeliat siapa orang itu. Orang itu pake kaos lengan pendek kebesaran, kalung rantai, ripped jeans, dan tatanan rambutnya yang dibuat undercut. Pas Renjun sadar, dia pun langsung berdiri.

"LAH?! JENONG?!" seru nya kaget. Orang itu pun tersenyum miring.
"Oh. Hai penulis abal-abal," sapanya menyebalkan.

Benar-benar di luar dugaan! Yang menjadi teman bang Yuta ternyata adalah Lee Jeno?! Orang yang notabene nya musuh bebuyutannya dulu?! HOLYSH*T!

Benar-benar di luar dugaan! Yang menjadi teman bang Yuta ternyata adalah Lee Jeno?! Orang yang notabene nya musuh bebuyutannya dulu?! HOLYSH*T!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tale of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang