Kumpulan ide yang tidak sempat terealisasikan
warning❗
- harsh words
- bxb
- mature content
please be a smart reader. if you don't like it just don't read it
Jadi ini ceritanya lagi kumpul keluarga di rumah Jeff-Dino. Kumpul keluarga antara keluarga Nakamoto sama Jung. Dari awal, yang udah keliatan kesenengan sih Jeno sama Sungchan. Kalo Jeno, pacarnya emang anaknya Yuta, kalo Sungchan? Jangan ditanya. Dia masih pdkt-an. Belum berani jadian.
Dari tadi, yang jadi seksi sibuk udah pasti Dino sama Jaeminーyang direcokin Jeff, San, Eric, Jenoーsebagai seksi masak masak. Kalo Seungmin, Sungchan sama Soobin tau diri, mereka bantuin beresin meja makannya. Tapi pada akhirnya, Jeff, San, Eric sama Jeno masing masing disuruh bikin makanan dan minuman lainnya. Ya.. Jadi nggak terlalu ngecerokin Dino juga lah.
"YANG UDAH SELESAI, KELUAR DAPUR! PENUH DAPURNYA! SUMPEK!" Omel Dino. Eric sama Jeno yang kedapetan cuma bikin dessert doang langsung cemberut, manut. Sungchan, Seungmin sama Soobin? Bagian ngetawain mereka mah.
"Mi. Ini udah semua, terus apa lagi yang kurang?" tanya Jaemin sambil naruh mangkuk terakhir isi masakannya. Dino pun perhatiin semuanya.
" Nggak ada. Udah kalian siap siap sana," suruh Dino sambil nata meja. Yang lain pun langsung buru buru ke kamar, mandi terus siap siap. Sedangkan Jeff merhatiin suaminya lagi sibuk sendiri.
"Mas nggak mandi?" tanya Dino yang baru sadar, masih ada Jeff disitu. Yang ditanya pun langsung jalan ngedeket ke yang lebih muda, terus meluk dia sambil nyium bahunya.
"Kamu sendiri belum mandi juga," kata Jeff sambil pejamin mata dan hirup aroma suaminya. Dino ketawa.
"Oh jadi ceritanya nungguin? Yaudah, aku mandi duluan kalo gitu," kata Dino sambil ngusak rambut Jeff sekilas. Tapi pelukannya malah makin dieratin sama Jeff.
"Nggak. Kamu mandinya bareng aku," kata Jeff sambil ngangkat kaki Dino terus gendong dia ke kamar mandi. Yang digendongan udah ngancem, "murni mandi loh ya. Nggak pake yang lain lain! Yuta nii-chan sama Koh Win bentar lagi nyampe,". Yang diancem bilang gini dengan entengnya, "iya iya murni mandi, tapi kalo khilaf, anggep aja bonus,".
***
Nggak lama, setelah mereka semua selesai siap-siap, rombongan keluarganya Yuta dateng ke rumah. Langsung disambut sama anak-anaknya Jung dulu.
"Ortu kalian kemana?" tanya Winwin. "Biasa, Uncle," jawab San sambil nyengir lebar, terus dia high-five sama Xiaojun.
Dan bener aja. Nggak lama kemudian, kedengeran keributan kecil pas turun dari tangga. Yang lain sih, udah biasa aja ngedengernya.
"Maaf ya, Nii-chan, Kokoh. Mas Jeffreynya nih bikin lama," kata Dino sambil ngelirik tajem Jeff. Yang dilirik pura pura nggak liat.
Yuta langsung ngegodain, "ya..maklumin aja Din, Jeffrey emang haus belaian dia. Belum lagi kelebihan hormon. Makanya begitu," kata Yuta sambil cengar cengir ngeselin. Terus kakinya langsung diinjek sama Winwin.
"Yuta nih. Mulutnya perlu disekolahin dulu," omel Winwin. Bikin yang lainnya ketawa. Habis itu, mereka pun mulai makan malemnya sambil cerita-cerita.
"Shotaro kenal Sungchan?" tanya Jeff. Yang dijawab dengan senyuman lebar dan anggukkan malu-malu. Sungchan yang ngeliat Shotaro, jadi gemes sendiri.
"Kan kita satu sekolahan, Pi," kata Sungchan ngelirik Shotaro sambil senyum. Yang dilirik cuma nunduk malu-malu.
"Oh ya? Anak kita satu sekolahan?" tanya Yuta kaget. Disitu Winwin rasanya mau nabok Yuta kenceng kenceng. Masa dia nggak tau kalo anak anaknya satu sekolahan semua sama anak AAS lainnya.
"Sungchan kalo disekolahan gimana?" tanya Dino yang langsung ditatap Sungchan dramatis.
"Mami nggak percaya kalo aku anak baik baik?" tanya Sungchan. Shotaro yang ngeliat pun ketawa kecil.
"Gaya lu anak baik baik. Bilang aja sering mabal," kata San ngomporin.
"Palingan kalo jamkos larinya ke kantin kan lu?" tanya Jeno.
"Bohong kalo ditengah-tengah pelajaran dia nggak tidur. Pasti pernah tidur," lanjut Eric.
"Seinget gua waktu itu jam 10 pagi dia pernah ngajakin gua mabar. Padahal dia lagi disekolah," kata Jaemin nambah nambahin.
"Ke gua waktu itu jam 12 siang. Padahal gua lagi ada kelas waktu itu," kata Soobin.
"Lah kemaren dia ngajakin gua juga," kata Yangyang.
"Kok ke gua nggak?" tanya Renjun.
"Ke gua juga nggak. Wah. Minta nggak direstuin ni anak," kata Xiaojun.
"Wah.. Parah nih Sungchan," tambah Seungmin. Yang diledekkin abang-abangnya pun mengumpat dengan suara pelan.
"Setan lo semua,".
Misi menghancurkan image Sungchan didepan gebetannya pun sukses. Dan abang-abangnya Sungchan pun senyam-senyum setan sambil liatin adeknya merana.
"Sungchan baik kok. Dia sering sapa Shotaro disekolah. Terus dia populer juga diangkatan," jawab Shotaro sambil senyum. Yang dibelain gebetannya pun senyam senyum sok malu-malu.
"Halah. Tai kucing. Kesenengan dia dibelain. Bilang aja dia sok kegantengan, Shotaro," kata San.
"Dih. Emang ganteng kok," kata Sungchan nggak terima.
"Halah. Gantengan juga gua," kata Jeno. Sedangkan itu, kedua pasang orangtua mereka pun cuma bisa geleng geleng liat kelakuan anak anaknya.
Sungchannya? Mau nenggelemin diri aja rasanya. Pedekatenya nggak berjalan mulus seperti dugaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.