fwb (jepdin)

136 6 19
                                    

Sebenernya, agak sedikit aneh juga mengingat cerita gimana Jeff bisa kenal Dino dan berakhir fwb'an.

Kalau nggak salah ingat, Jeff waktu itu dipaksa bang Dinar buat ngikut dia ketemu temennya, bang Hoshi di studionya. Tapi yang tadinya Jeff males ngikut, seketika matanya malah terpaku sama orang yang lagi duduk nyender di kaca sambil pake earphone dan tangannya asik menggaris gariskan sesuatu diatas bukunya. Sebenarnya, tidak ada yang istimewa darinya. Tapi, wajah dan rambutnya yang terlihat basah oleh keringat, serta ekspresi seriusnya saat menunduk sambil mencorat coret bukunya, entah kenapa membuat Jeff terpesona.

Lalu setelah itu, awalnya Jeff kira itu pertemuan pertama dan terakhirnya. Mengingat luasnya fakultas seni di kampusnya. Tapi ternyata, keberuntungan berpihak padanya. Ia diajak untuk datang di festival seni oleh bang Dinar dan Theo yang notabenenya anak seni.

Walaupun sempat hopeless tidak bisa menemukan orang itu, ternyata dugaan Jeff salah. Orang itu justru menjadi salah satu penampil mewakili angkatannya.

Mata Jeff terus terpaku padanya hingga penampilannya usai.

Jeff kira, lagi lagi pertemuannya cuma sampe situ. Nggak taunya, dia diajak ke backstage sama bang Theo. Di backstage pun dia cuma berdiri didepan tenda, mandangin tim penampil yang rusuh didalem tenda. Jeff bingung.

Saat sedang memandangi keramaian didalam, entah gimana ceritanya, ada orang yang nggak sengaja nabrak punggungnya, dan ia mendengar umpatan yang dilontarkan oleh orang itu.

"Aduh! Anjing! Sakit bangsat!" makinya kasar sambil mengusap keningnya. Jeff memutar tubuhnya menghadap orang itu.

Lah. Orang yang Jeff cari.

Jeff jadi mematung. Bingung mau nolongin gimana. Sementara, orang yang mengeluh itu pun menatap Jeff tajam.

"Kalo punya badan gede, jangan ngalangin pintu! Orang nggak bisa lewat tau?! Minggir!" makinya kasar. Jeff hanya merapatkan bibir dan menggeser tubuhnya sedikit.

Didalam tenda, ia melihat orang itu sedikit berbincang bincang dengan Theo dan juga Hoshi.

Seketika Jeff jadi sadar, 'namanya siapa ya? Lupa nanya'.

###

Yang tadinya Jeff kira perbandingan antara dia bisa ketemu orangnya, peluangnya kecil, nggak taunya, orang itu ada dimana mana. Dan Jeff baru sadar. Entah dia yang terlalu social butterfly, atau.. Emang circle orang itu berdampingan sama circle pertemanan dia?

Entahlah. Jeff nggak paham.

Hari ini Jeff ketemu lagi sama orangnya, dia lagi di pos deket gerbang kampus sambil megang hp dan sibuk misuh misuh. Kayaknya sih dia lagi ngomel di telpon.

"Ah. Anjing lu, bang! Gua udah nungguin dari tadi, malah lu jemput yang lain! Tai lu! Bangsat bener! Lupa apa ha kalo gua nungguin lu jemput gua buat nyari referensi?!" makinya kesal saat Jeff tak sengaja dengar saat dia melewati orang itu dan berdiri tidak jauh dari orang itu.

"yaudah terserah dah! Ntar gua aduin ke mami biar lu mampus sekalian!" katanya kesal sambil mematikan teleponnya. Jeff yang dari tadi mendengar perkataan orang itu pun seketika jadi ingin menawarkan tumpangan. Tapi... Dia bimbang.

"Hm.. Permisi," kata Jeff ragu. Orang itu pun menoleh. Kemudian, tanpa berbicara orang itu pun menyingkir sedikit.

Lah? Jeff jadi keder.

"Itu.. Bukan gitu. T-tadi gue denger lo marah marah di telpon," kata Jeff pelan.

"Keganggu? Yaudah maap," jawabnya singkat. Jeff menggeleng.

Tale of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang