TEKNIK 2 (Jepdin)

65 5 11
                                        

Jeff yang terkenal sebagai pangerannya FTTM, setiap hari selalu aja ada berita yang santer bawa bawa dia. Dan udah bukan rahasia umum kalo Jeff suka main cewek. Tapi, sayangnya minim yang tahu kalau Jeff sudah punya kekasih. Bahkan nggak ada yang tahu siapa kekasihnya.

.

Seperti biasa yang dia lakukan, Jeff duduk di balkon sambil menghadap ke arah seseorang yang sedang tertidur pulas dengan pandangan tak terbaca. Dan Ia menghisap dan menghembuskan asap rokoknya tanpa melakukan pergerakan lain. Seseorang yang di dalam sana terlihat bergerak sedikit, mengubah posisinya dan mendapati Jeff duduk disana.

"Lo nggak tidur?" tanya orang itu. Jeff menghembuskan asap rokoknya sebelum berbicara, "gua nunggu lo bangun. Berhubung lo udah bangun, gua mau balik," kata Jeff sambil berdiri dan memakai kaosnya. Orang itu terus menatap Jeff hingga ia selesai berpakaian.

"Gua mau nanya sama lo, apa setiap kali lo make out, apa lo selalu begini? Pergi setelah korban-korban lo bangun?" tanya orang itu. Yang ditanya pun terkekeh tanpa menoleh ke arah orang itu.

Sebelum ia membuka pintu, Jeff pun berkata, "I just stay with someone who I can stay with," jawab Jeff sambil berlalu. Orang itu hanya terdiam.

####

Pukul 2 pagi.

Pemuda yang lebih mungil terbangun saat terdengar suara pintu kamarnya dibuka, dan kemudian, ia merasakan seseorang berbaring disebelahnya sambil memeluknya dari belakang. Hembusan napas terasa dibelakang tengkuk lehernya.

"Jeff?" panggilnya dengan suara serak.

"Sshh..back to sleep, hm? I'm here," katanya sambil menciumi pundak yang lebih mungil. Tangannya yang melingkari pinggang pemuda yang lebih mungil pun menyusup kedalam kausnya dan mengelus perutnya pelan.

"How is it? Is she doing great?" tanya pemuda mungil itu. Jeff hanya mengangguk pelan.

"But never be great as you do," jawabnya. Yang lebih mungil pun terkekeh pelan.

"Kalau begitu, mau sampai kapan kamu terus bermain? Masih belum cukup? Are you still doubting me, hm?" tanya yang lebih muda sambil berbalik dan menatap mata Jeff. Yang ditatap pun mencium dan melumat bibirnya yang lebih muda.

"Kamu bau rokok," kata yang lebih muda setelah mereka melepas ciumannya. "Ada masalah?" lanjutnya. Yang ditanya pun menempelkan keningnya ke kening yang lebih muda, dan kemudian mengusap pipi yang lebih muda dengan pelan.

"I just...wondering myself," jawabnya lirih.

"Tentang apa?"

"You,"

"Aku? Kenapa?" tanya yang lebih muda.

"I'm afraid if I wasn't the right place who you want to spend time with," jawabnya sambil menunduk. Yang lebih muda pun menatap Jeff, kemudian menghembuskan napasnya pelan.

"Did I ever leave you, Jeff? Even I know you're the real fuck boy?" tanya yang lebih muda. Jeff pun cemberut. "Fuck boy banget bahasanya, Din,". Yang lebih muda pun tertawa.

"Terus apa? Bajingan? Brengsek? Atau apa?" tanya Dino.

"Oh. Here we go again, your beautiful lips with a curse words," jawab Jeff jengah. Dino yang dikatakan seperti itu pun terkekeh pelan.

"Itu kenyataan sayangku. Kamu termasuk bajingan atau brengsek atau apapun itu, karena kamu mempermainkan mereka dan aku sekalipun kamu tahu, you're mine. Only mine," jawab Dino sambil menepuk pipi Jeff pelan. Jeff kembali cemberut, kemudian memeluk Dino lebih erat dan menduselkan wajahnya di pundak yang lebih muda, dan refleks diusap punggungnya oleh yang lebih muda. "Kamu kejam," kata Jeff ngambek.

"Lebih kejam siapa, yang baru kenal seminggu, lalu diajak hs dan kemudian ditinggalkan?" tanya Dino. Jeff pun menggigit pundak Dino pelan.

"Kok gigit? Kan kenyataan," kata Dino saat hendak melepas pelukannya dengan Jeff, namun justru semakin dipeluk erat oleh Jeff.

"Kamu kan tahu alasannya," kata Jeff. Dino pun kembali tertawa.

"Iya iya," jawabnya singkat sambil mencium kembali bibir Jeff. Dan setelahnya, keduanya pun melakukan hal yang sering mereka lakukan.

####


"Nikah yuk," kata Jeff setelah melakukan pelepasannya. Yang lebih muda pun tertawa pelan.

"Really Jeffrey? Asking that after we do this?" tanyanya.

"Yang penting yakin dulu," jawab Jeff singkat.

"Kalo begitu, dijawabnya nanti, kalau kamu udah yakin sama perasaanmu," jawab Dino sambil nyengir. Jeff pun memutar bola matanya.

"Oh, c'mon," kata Jeff kesal. Dino pun lagi lagi tertawa.

"You know right my answer, Jung Jeffrey," kata yang lebih muda sambil tersenyum dan merapikan sedikit rambut Jeff yang terlihat lepek.

"So?"

"Yeah, I do," jawab Dino. Jeffrey pun mencium bibirnya dan kemudian menarik sedikit miliknya sebelum kembali membenamkan lebih dalam.

"Dan berjanjilah padaku kalo kamu bakalan berhenti bermain-main lagi," bisik Dino pelan.

"I will," balas Jeff singkat. Setelahnya, keduanya pun tertidur sambil berpelukan, tanpa melepaskan tautannya.

 Setelahnya, keduanya pun tertidur sambil berpelukan, tanpa melepaskan tautannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tale of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang