"Terkadang hidup berjalan,
tidak sesuai apa yang kita inginkan,tugas kita mengikhtiarkan,
berdo'a dan berserah diri kepada-Nya."----
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Ada banyak hal yang terjadi setelah lima tahun berlalu. Semua tampak menakjubkan dengan kesempatan yang diberikan Sang Pemilik Semesta untuk Kiara.
Mimpinya banyak terwujud, termasuk memiliki keluarga yang diidamkan anak seusianya. Keluarga yang hangat dan memberinya kasih sayang. Selalu mendukung setiap aktivitas baik yang dia kerjakan.
Sejak Kiara memenangkan juara favorit lomba Essay, dia beberapa kali diundang menjadi bintang tamu. Baik di radio maupun tampil di televisi bersama Ayah Fariz dan Bunda Rania.
Kia juga tampil di acara televisi milik Opa Darmawan. Opa mengenalkan Kiara kepada anak dan cucunya. Om Adrian dan Tante Arimbi. Ada Aldo yang kini meneruskan kuliah di Amerika. Tidak ada lagi pertikaian masalah harta dan tuduhan terhadap Kamila.
Tujuan Kiara adalah menyambungkan tali silaturahim yang terputus. Memperbaiki hubungan antara dirinya dan keluarga ibu Kamila. Meskipun sewaktu pertama kali Kiara bertemu, dia merasa canggung.
Apalagi Opa mengenalkan Kiara sebagai cucunya. Om Adrian tidak terlihat terkejut, mungkin karena saat itu Kiara tidak sendirian. Kiara datang bersama ayah dan bundanya. Om Adrian telah lama mengenal dokter Fariz sebagai orang yang baik dan santun.
Tanpa sepengetahuan Kiara, Opa Darmawan telah meminta izin kepada anak cucunya. Ia ingin sesekali menghabiskan waktu bersama Kiara. Meski kini tubuhnya bertambah renta, tapi ia masih kuat berjalan dengan bantuan tongkat.
Selain memberikan Kiara kesempatan tampil di televisi sebagai remaja berprestasi, Opa juga beberapa kali mengajak Kiara berziarah ke makam mendiang Oma Kayra dan ibu Kamila. Keduanya berdo'a untuk wanita-wanita yang mereka sayangi.
Mengenai hubungan Kiara dengan Om Reygan. Mungkin ini termasuk fase terberat dalam hidup gadis itu. Ayah dan Bunda yang akhirnya mempertemukan dia dengan Om Reygan. Sekitar dua tahun lalu, saat Kiara kembali masuk rumah sakit.
Lagi-lagi Om Reygan menjadi penolong bagi Kia dan mendonorkan darah untuknya. Kiara bukan sosok sempurna yang dapat menerima masa lalu ibu dan mantan kekasihnya.
Dia masih memerlukan waktu untuk kembali bertemu Om Reygan, meskipun hatinya berusaha memaafkan. Untuk saat ini ia belum bisa menganggap semua biasa saja dan mudah untuk dilupakan.
Semua sakit dan luka yang ibu Kamila dan dia rasakan, masih membekas di dalam kalbu. Saat ini dia tetap menjaga hubungan baik, sebatas bertukar pesan. Mungkin suatu hari nanti, dia akan mencoba membuka hati untuk bertemu.
Tentang Revan. Kiara memejamkan mata sejenak. Sudah lima tahun mereka terpisah, seolah jarak Jakarta - Bandung seperti dua benua. Revan kerap kali mengirimkan foto suasana kampus dan juga suasana RS.
Sepertinya lelaki itu berusaha meyakinkan Kiara kalau semua baik-baik saja. Revan tidak mengambil jurusan bisnis manajemen di Oxford seperti keinginannya. Ia mengikuti kemauan kedua orang tuanya, menjadi seorang dokter.
Kiara tahu dari Ayah Fariz, kalau hubungan antara Revan dan Papanya tidak berjalan baik. Kepergian Revan dari rumah dengan alasan kuliah di Bandung, tidak membuat lelaki itu rutin pulang ke Jakarta.
Kalau mahasiswa lain akan dengan senang hati pulang saat liburan semester. Tapi Revan tidak dan kata Ayah Fariz, Revan memilih mencari uang tambahan saat libur.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRETS
RomanceThe Secrets Cerita ini berkisah mengenai cinta di antara BANYAK TOKOH di dalamnya. Satu dan yang lain saling meniadakan, saling membenci dan salah satu menjadi penggemar rahasia. Sadar atau pun tidak disadari. Layaknya drama kolosal, untuk pembaca...