Siapakah dia?Yang mengamati Kiara dari luar dan menjadi secret admirer gadis itu?
---
Selamat untuk pembaca yang berhasil menebak. 🤭
---
Revan berjalan menjauh dari ruang kelas Kiara. Sebelum gadis itu menyadari kalau diam-diam ada lelaki yang memperhatikannya.
Saat ini Revan hanya bisa diam dan mengamati siapa saja yang berniat jahat pada gadis itu. Meskipun ia tidak sepenuhnya sependapat dengan prinsip gadis itu mengenai konsep pacaran.
Tapi ia tidak akan menjadi penghambat bagi Kiara, mengekspresikan pendapatnya. Semula ia mengira Kiara tipikal perempuan yang lemah, karena hanya diam saja ketika ditindas.
Bahkan gadis itu sama sekali tidak mengadukan kejadian kemarin itu kepada guru. Di sekolah Revan, bila beberapa murid ketahuan membully siswa atau siswi lain, hukumannya sangat berat.
Dari mulai diberikan surat peringatan, pemanggilan orangtua, konseling dengan Psikolog, diskors sampai dikeluarkan dari sekolah, bila melakukan pelanggaran yang sama.
Hanya saja, kali ini Revan tidak ada bedanya dengan siswi lain yang berani menindas Kiara. Saat ini ia masih dalam taraf diam. Ia sedang menganalisa siapa saja yang akan menjadi musuh gadis itu, di sekolah.
Revan melewati ruang guru. Beberapa guru sudah datang ke sekolah, kecuali guru BK. Pak Rahmat belum terlihat. Mungkin nanti siang setelah jam istirahat, ia akan membuat janji bertemu Pak Rahmat.
Ia akan mulai sounding mengenai kejadian pembullyan yang menimpa Kiara.
Suara sepatu pantofel milik seseorang, terdengar berjalan mendekati Revan.
Revan sengaja berjongkok untuk pura-pura membetulkan tali sepatu. Sambil mencuri pandang ke arah pemilik suara yang berjalan ke arahnya.
Kiara?!!
Deg.. deg.. deg..
Jantung Revan berdegup lebih kencang dari biasanya. Seperti seseorang yang kepergok tengah mencuri.
Padahal bukan ia yang mencuri, melainkan gadis itu yang telah mencuri perhatiannya.
Yang ia baru tahu satu hal dari Kiara pagi ini. Gadis itu bersikap dingin dengan lawan jenis, tapi bisa bersikap sebaliknya dengan teman perempuan yang dekat dengannya.
Hanya Revan yang tahu akan fakta itu. Mungkin itu sebabnya ia juga beberapa kali mendapati Kiara berkumpul dengan sesama anak Rohis.
Pasti sebagai murid baru, dia lebih nyaman berada di lingkungan yang mendukungnya dan bukan malah memusuhi.
Revan berdiri dan baru akan menyapa Kiara, ketika tiba-tiba dari arah depan muncul Huda. Mantan ketua Rohis yang seangkatan dengan Revan.
"Assalaamu'alaikum. Selamat pagi Kiara."
Entah kenapa Revan tiba-tiba kesal melihat pemandangan di depannya.
Kiara bahkan menghentikan langkah untuk menjawab salam dari Huda.
"Wa'alaikumsalam. Selamat pagi Kak."
"Kia, bagaimana dengan kejadian kemarin? Sudah ada tindak lanjut dari Pak Rahmat? Amira, Ketua Keputrian baru memberitahu saya semalam. Dia juga lihat kejadian itu."
"Saya baik-baik aja Kak. Amira sudah bantu kemarin mencarikan kerudung ganti. Insya Allah nggak akan menyurutkan semangat saya untuk menasihati dalam kebaikan. Saya juga nggak akan membalas mereka dengan keburukan. Karena itu berarti saya nggak ada bedanya dengan mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRETS
RomanceThe Secrets Cerita ini berkisah mengenai cinta di antara BANYAK TOKOH di dalamnya. Satu dan yang lain saling meniadakan, saling membenci dan salah satu menjadi penggemar rahasia. Sadar atau pun tidak disadari. Layaknya drama kolosal, untuk pembaca...