TS - Part 26

1.3K 361 99
                                    

"Karena hidup tidak selalu mudah,

butuh perjuangan melewati kerikil tajam dan jalan terjal,

agar kelak kita bertemu akhir bahagia."

----

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻



Wistara tower

Hari ini Kiara menunaikan janjinya, memberanikan diri bertemu dengan pria masa lalu ibu. Semula di resepsionis dia sempat ditolak saat ingin bertemu owner Wistara Group.

Penampilan Kiara mungkin masih seperti anak SMA yang baru lulus dan datang mencari lowongan kerja. Dia memang mengikuti alur yang ada untuk bertemu bos besar. Akhirnya Kiara hanya bisa menunggu di lobi sampai Reygan datang.

Kia melakukan ini sebagai timbal balik agar Revan mau kembali ke Jakarta dan berdamai dengan Om Kenan. Kiara baru menyadari bahwa mungkin saja dia benar-benar menyukai Revan. Tapi dia gadis yang pandai menyembunyikan perasaan.

Sebenarnya Kia bahagia saat Revan melamarnya dua tahun lalu. Si mahasiswa kedokteran tingkat tiga yang berani menikah saat kuliah dan menjanjikan Kia kata cinta.

Mungkin saat ini pun, Kia sudah jatuh cinta pada Revan. Definisi cinta Kia untuk Revan adalah dia ingin lelaki itu berkumpul lagi bersama keluarganya. Membuat hubungan yang lebih harmoni antara anak dan orangtua.

'Keluarga' adalah satu kata yang mahal bagi Kiara dan sangat berharga. Mengingat selama 16 tahun dia hidup hanya berdua dengan ibu Kamila. Ibu yang mewujudkan mimpi Kia memiliki keluarga dengan menjadi sosok ibu sekaligus ayah untuk dirinya.

"Kiara?"

Rupanya bos besar yang ditunggu, sudah datang. Reygan mengenali sosok Kiara yang datang dengan blus berwarna putih dan rok gelap semata kaki.

"Kenapa Kiara dibiarkan menunggu di sini? Dia putri saya. Seharusnya sejak tadi anda menelepon saya untuk memberi kabar."

Nada suara Reygan meninggi saat memarahi bagian front office dan juga satpam yang bertugas. Karyawannya menunduk dan meminta maaf.

Kia masih belum terbiasa mendengar Reygan memanggilnya 'putri'. Dua tahun lalu Reygan meminta tes DNA untuk meyakinkan dirinya adalah ayah biologis dari Kiara.

Itu pun atas desakan Wistara, Ayah Reygan setelah ia mengaku pernah memiliki hubungan serius dengan Kamila sampai kekasihnya mengandung.

Kiara yang saat itu terbaring sakit, memberikan persetujuan. Dia tidak pernah menduga kalau ini akan jadi takdir hidupnya. Hasil paternity test membuktikan kebenaran hubungan mendiang ibu dan pria ini.

"Mereka nggak salah, Yah. Kia tadi bilang mau ketemu Ayah dan memang nggak buat janji sebelumnya."

Kia membela karyawan yang baru saja dimarahi Reygan. Susah payah Kia mengeja kata ayah. Hanya empat huruf, namun masih mengurai luka di hatinya.

Reygan menggandeng tangan Kiara dan membawanya ke ruang kerja miliknya. Hatinya berbunga mendengar Kiara memanggilnya ayah.

Hubungan mereka memang tidak begitu dekat selama dua tahun terakhir. Hanya sebatas bertukar pesan. Hari ini kedatangan Kiara ke kantor, menjadi sesuatu yang berarti bagi Reygan.

"Kia sudah makan?"

Kiara mengangguk.

"Mau temani Ayah sarapan ya. Biar badan Kia agak berisi. Oya, tadi Kia kesini diantar sama siapa?"

Mereka masuk ke dalam lift khusus CEO.

"Ayah Fariz. Ayah sekalian mau berangkat praktek ke RS. Nanti kalau Kia mau pulang, tinggal kirim pesan minta dijemput."

THE SECRETS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang