⏸️ Olivia Rodriguez - Happier
"*"
Tok Tok Tok
"Masuk!"
Cklekk Brugh
"Apa kau sudah menemukan keparat sialan itu!?"
"Belum. Pelakunya sangat lincah melarikan diri. Dan yang lebih mempersulitku adalah orang itu sangat tau seluk beluk negara ini. Dia juga dibantu oleh pemerintah yang mempunyai kedudukan tinggi"
"Sialan!!!" Geram Chaeyoung menendang kuat badan sofa dua kali guna melampiaskan amarahnya "Ck, kenapa dulu aku tidak bergabung saja dikelompok mafia agar aku bisa memenggal lehernya sendiri! Bajingan sialan! ARGHHH!!!" Pekiknya dengan wajah memerah sambil meremas gemas rambutnya yang sudah panjang.
Tzuyu berdiri dari kursi kebesaran Dokter Jihyo, berpindah duduk disofa. Seorang bodyguard datang menuangkan sampanye ke dalam dua gelas kecil yang berada diatas meja tamu sampai penuh.
"Duduklah dulu dan nikmati sampanye ribuan tahun milikku ini!" Titahnya penuh wibawa, meminum sampanyenya dalam sekali tenguk.
Chaeyoung menghela napas, menghempaskan bokongnya lalu terburu-buru meminum sampanye miliknya. Chaeyoung mendesah kasar kala sampanye mahal itu melewati tenggorokannya. Dadanya seperti terbakar.
"Untuk urusan memburu Daniel, serahkan saja padaku! Kebetulan sekali aku juga sedang bermasalah dengannya dan aku pun dimintai oleh seseorang orang untuk membunuh keparat itu!" Ucap Tzuyu sambil memainkan gelasnya yang kembali terisi sampanye.
"Apa aku bisa mempercayaimu? Jujur saja, aku kurang suka melihat wajah datarmu itu. Agak menakutkan, tapi aku tidak takut sama sekali" Ejek Chaeyoung terkekeh geli.
Tiba-tiba sebuah belati tentara meleset didepan hidung Chaeyoung lalu menancap di dekat bahunya. Mata harimau Chaeyoung melotot lebar, jantungnya berdetak kencang. Chaeyoung menoleh, melihat belati tadi lalu kembali menatap ngeri Tzuyu.
"Are you kidding me!? Itu belati sungguhan! Apa maksudmu, hah!? Kau mau menantangku!? Kau kira aku tidak tau bela diri? Asal kau tau saja aku memegang sabuk hitam taekwondo!" Ujar Chaeyoung geram sambil menunjuk wajah datar Tzuyu.
"Trust me! Aku bukan pria pembohong! Aku berjanji akan membunuh keparat itu! Jika aku tak bisa menepati janjiku, aku siap bertanggung jawab karena aku memang ikut bersalah atas insiden kecelakaan Pierre!"
"Yah, tentu saja kau harus bertanggung jawab dengan membayar semua biaya Rumah Sakit Pierre. Sebenarnya aku tidak miskin tapi kau memang harus bertanggung jawab sepenuhnya!" Cerca Chaeyoung lalu berdiri dari duduknya, bersiap untuk meninggalkan ruangan pribadi Dokter Jihyo.
"Tapi, ingat! Jangan terlalu lama melibatkan polisi dan yang paling utama tetap rahasiakan semua rencana ini dari orang lain terutama dari keluarga istrimu. Aku tau siapa Myoi, pria baya itu pasti akan ikut campur!" Titah Tzuyu penuh intimidasi.
Chaeyoung mengangguk lemah kemudian pamit pergi. Chaeyoung mencoba untuk bersabar disela amarahnya yang semakin memuncak kala tak bisa secepatnya menemukan si pelaku.
Mina tersenyum manis melihat kedatangan Chaeyoung. Mina pun segera memeluk erat tubuh kekar Chaeyoung, menghirup aroma tubuh suaminya yang begitu candu baginya.
Akhir-akhir ini mereka berdua jarang making love dikarenakan jantung Pierre pernah berhenti berdetak beberapa detik, yang membuat mereka harus bergadang setiap malam guna memerhatikan detak jantung Pierre.
Chaeyoung menghirup rakus aroma leher jenjang Mina sambil memberi kecupan-kecupan sensual. Kedua tangannya meremas gemas bokong sintal Mina.
"Ughh... Umhhh... Chaenghh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pieces Of Love
Romance🔞+ Tentang waktu yang pas untuk segalanya. # 1 _ chaeyoung 17-9-2021 # 1 _ jitzu 23-10-2021 # 1 _ tzuyu 7-12-2021 # 1 _ sana 12-12-2021 # 1 _ satzu 12-3-2022 # 1 _ mina 21-5-2022 # 1 _ michaeng 24-5-2022 # 1 _ saida 2-10-2022 # 1 _ momo 30-4-2023