Together 🔞+

8K 283 38
                                    

⏸️ Jony - Love Your Voice

"*"

Untuk pertama kalinya, malam ini Mina menidurkan anak kembarnya. Mulai dari membacakan dongeng untuk Pierro dan menjawab beberapa pertanyaan dari Pierre. Mina begitu bahagia bisa melihat anak kembarnya tidur pulas didalam dekapannya. Wajah-wajah polos yang tampan hasil plagiat wajah tampan Chaeyoung.

Mina memindahkan Pierre ke ranjangnya yang sudah terpisah dari ranjang Pierro. Entah apa alasan Pierro ingin berpisah ranjang dari kakak kembarnya. Nanti Mina akan bertanya kepada Chaeyoung. Mina mengecup lama pelipis Pierre lalu pindah memperbaiki posisi tidur Pierro, tak lupa mengecup sayang pelipisnya.

Mina mematikan lampu lalu menutup pintu setelah memandang penuh cinta kedua anaknya yang sangat disayanginya. Anak kembar buah cintanya dengan Chaeyoung yang tak ternilai harganya didunia ini.

"Chaeng?" Ujar Mina saat tak melihat Chaeyoung didalam kamar utama "Son Chaeyoung, kau dimana?" Mina menatap ke balkon, tapi Chaeyoung tak ada. Mina melihat ke kamar mandi, tidak ada juga.

Mina bergidik cuek, membuka seluruh pakaiannya hingga telanjang bulat lalu melangkah masuk ke dalam kamar mandi. Mina ingin berendam air hangat agar otot-otot tubuhnya rileks.

"Ahhhh... Umhhh... Chaenghh!?" Mina mendesah saat kedua payudaranya diremas gemas dari belakang. Mina menunduk, menatap takut-takut tangan kekar yang sedang meremas payudaranya. Ternyata tangan Chaeyoung "Umhh... Kauh dari manah?" Mina membalikkan tubuhnya menghadap Chaeyoung, merangkul manja leher suaminya.

"Mempersiapkan diri!" Jawab Chaeyoung serak sambil mengelus sensual pinggang dan punggung mulus Mina "Kenapa kau mencariku? Kau sudah tak sabar ingin bercinta denganku, Myoi Mina?" Tanya Chaeyoung dengan nada penuh gairah, matanya berkilat tajam melihat pucuk puting Mina yang berwarna pink.

Mina tersenyum remeh, mengelus sensual tengkuk Chaeyoung "Aku harap kau masih gagah perkasa dan tahan lama. Karena aku tidak yakin kau masih kuat diumur 30 tahun. Pasti lembek!" Mina melepas rangkulannya, berjalan pelan menuju ke shower.

Chaeyoung terkekeh serak, berkacak pinggang menatap mesum tubuh molek Mina. Punggung putih, pinggang ramping dan dua bongkahan bokong sintal. Masih sama seperti dulu. Tak ada yang berubah dari tubuh Mina. Tubuh yang selalu membuatnya ingin dan ingin lagi menikmati setiap sudutnya.

Mina menyabuni lehernya, dadanya, payudaranya, perutnya dan terakhir vaginanya dengan gaya sensual sambil menatap nakal tubuh telanjang Chaeyoung. Mina terkekeh jahil dalam hati melihat penis Chaeyoung berdiri tegak.

"Mr. Son, apa kau hanya akan berdiri saja? Kau tak berniat mengunjungi vagina kesayanganmu? Lihat, vaginaku sudah berkedut meminta untuk segera dimasuki penismu" Kata Mina nakal, mengangkat satu kakinya ke atas seperti seorang penari balet sehingga vaginanya terpampang jelas.

Chaeyoung menyeringai nakal, meremas penisnya yang berontak ingin segera memasuki sarangnya. Chaeyoung mendekati Mina, mengecup bibir ranumnya sekilas "Vaginamu ingin dimasuki penisku, Mrs. Myoi?" Tanyanya serak.

Mina menggigit bibirnya sensual, menatap nakal penis kesayangannya yang kini berhadapan dengan vaginanya. Mina sudah tidak sabar ingin merasakan kenikmatan dari penis Chaeyoung setelah libur 3 tahun tanpa percintaan hebat.

Chaeyoung menggesek ujung penisnya dibibir vagina Mina, membuat gerakan memutar hingga naik ke klitorisnya. Chaeyoung menepuk-nepuk kepala penisnya dibibir vagina Mina lalu menggerakkannya naik turun dengan cepat.

"Ahhh... Ahhh... Chaenghh" Desah Mina nikmat. Chaeyoung menyeringai senang melihat wajah kenikmatan Mina sambil terus menggoda vaginanya.

"Ahhhh... Masukan Chaeyoung!"

Pieces Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang